Eco Peace Warrior Yogyakarta Gelar Workshop dan Pelatihan Eco print Caring For the Enviroment Together

Kegiatan workshop dan pelatihan ini bertujuan membentuk ruang jumpa anak muda untuk merespon isu lingkungan yang semakin mengkhawatirkan

Eco Peace Warrior

Eco Peace Warrior

Mubadalah.id –Mubadalah.id bekerjasama dengan Eco Peace Warrior Yogyakarta menyelenggarakan Workshop dan Pelatihan Eco Print  bersama komunitas lintas iman. Kegiatan bertempat di  pondok pesantren Madania Wonocatur, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Minggu, 15 September & 16 september 2024.

Kegiatan Workshop dan Pelatihan  Eco Print Caring for The Enviroment Together sendiri diikuti oleh 25 peserta dengan ragam latar belakang, identitas gender, agama, komunitas dan santri . Selama  dua hari berkegiatan kami belajar bersama menyerap pengetahuan tentang isu lingkungan, kreativitas dalam mengelola  baju bekas dan eco print.

Di antaranya, mbak Lisa Andriani dari Co-Founder komunitas gombal project  yang membincang secara apik bagaimana  pemanfaatan baju- baju bekas di sekitar kita .

Mbak Lisa berpesan kepada teman-teman yang mengikuti workshop bisa berkontribusi bersama dan yakin bahwa merawat, melindungi bumi kita itu bisa kita lakukan dari hal kecil, mulai dari diri kita sendiri. Tidak harus dari yang besar tapi kita  bisa memulainya dari sesuatau yang dekat dari kita.

Lalu  ibu Rubi Utami varian dari founder komunitas Eco.j ecoprint jogja yang mengatakan bahwa eco print adalah seni olah kain, limbah daun eco print bermanfaat untuk kita jadikan kompos.  Beliau mempunyai tanaman khusus eco print dengan luas 1000 M  dengan konsep urban farming di daerah Yogyakarta.  Berikutnya  ibu Yani Kris dari trainer eco- print jogja membahas tentang pelatihan eco print.

Kegiatan workshop dan pelatihan ini bertujuan membentuk ruang jumpa anak muda untuk merespon isu lingkungan yang semakin mengkhawatirkan. Terutama di Yogyakarta, sekaligus bertukar pikiran dan pengalaman dalam menjaga lingkungan.

Kegiatan ini sebagai wujud upaya peningkatan keterampilan  anak muda dan santri. Di antaranya dengan memanfaatkan Sumber Daya Alam (SDA). Yakni berupa bahan-bahan alami seperti daun jati, daun jambu, daun seniker, daun jarak merah, dan daun-daun lainnya.

Membuat eco print

Pada sesi selanjutnya, para peserta berlatih untuk bagaimana caranya membuat Eco Print. Pada sesi ini, para peserta didampingi langsung oleh Ibu Yani Kris dari komunitas Tjokrosoemarto Art.

Eco print merupakan pembuatan jenis batik dengan cara merapikan tumbuhan ke dalam kain untuk menciptakan warna serta pola motif yang kita inginkan.

Prinsip pembuatan bisa melalui kontak langsung antara daun, bunga, batang atau bagian tubuh lain tumbuhan yang mengandung pigmen warna dengan media kain tertentu. Selain itu juga melakukan pelatihan terkait pemasaran produk batik eco print dengan memanfaatkan digital marketing.

Proses pembuatannya yang sederhana dan bahan baku yang mudah mereka dapat, menjadikan eco print sebagai solusi  dalam membuat batik.

Praktik produksi Batik Ecoprint

Sebagai langkah lanjutan, peserta harus mempraktikkan pembuatan eco  print  di tempat masing-masing. Panitia membagikan alat-alat eco print kepada peserta, sehingga pengetahuan dan keterampilan yang  mereka peroleh dapat langsung mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Mubadalah.id dan Eco Peace Warrior Yogyakarta berkomitmen untuk terus mendukung inisiatif serupa dan mengajak masyarakat luas. Termasuk untuk bersama-sama menciptakan lingkungan, dan menjaga bumi sebagai rumah kita bersama.

Adapun anggota Eco Peace Warior  eco print Yogyakarta di antaranya  Ahmad Hamam Ali, Farel, Teresia Sepia Intan dan Eri Susilowati. []

Exit mobile version