• Login
  • Register
Selasa, 21 Maret 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Mengenal 4 Kondisi Paling Penting untuk Anak

Pentingnya bagi para orangtua dalam memahami kecenderungan karakter yang dimiliki anak, apakah seorang anak pandai bergaul atau justru mengalami kesulitan dalam bergaul bergantung dari metode pengasuhan dan pendidikan apa yang telah diterapkan orangtua pada anak-anaknya

Redaksi Redaksi
27/06/2022
in Hikmah, Pernak-pernik
0
kondisi anak

kondisi anak

155
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Orang tua adalah sosok yang paling berpengaruh dalam membantu mengenalkan berbagai macam kondisi kepada anak.

Para orang tua dapat membantu anak untuk mengidentifikasi kondisi di sekitarnya seperti berbahaya, menyenangkan, dingin, panas dan lain-lain.

Para orang tua juga dapat menjelaskan apa dan bagaimana setiap kondisi itu dan bagaimana dampaknya bagi anak itu sendiri.

Oleh sebab itu, berikut pentingnya mengenal empat kondisi paling penting untuk anak, seperti dikutip di dalam buku Parenting With Love, yang ditulis Maria Ulfah Anshor.

Pertama, bila pola perilaku sosial yang buruk dikembangkan di rumah, anak akan menemui kesulitan untuk melakukan penyesuaian sosial yang baik di luar rumah, meskipun dia diberi motivasi kuat untuk melakukannya.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Meneladani Rethink Sampah Para Ibu saat Ramadan Tempo Dulu
  • Pentingnya Kesalingan Membentuk Positive Vibes Keluarga
  • Rasa Kehilangan Ayah, Bully, dan Daddy Issues yang Dihadapi Anak Perempuan 
  • Ketika Remaja Menjadi Pelaku Kekerasan, Siapa yang Salah?

Baca Juga:

Meneladani Rethink Sampah Para Ibu saat Ramadan Tempo Dulu

Pentingnya Kesalingan Membentuk Positive Vibes Keluarga

Rasa Kehilangan Ayah, Bully, dan Daddy Issues yang Dihadapi Anak Perempuan 

Ketika Remaja Menjadi Pelaku Kekerasan, Siapa yang Salah?

Anak yang diasuh dengan pendidikan metode otoriter, misalnya, sering mengembangkan sikap benci terhadap semua figur berwenang. Karena pola asuh yang serba-membolehkan di rumah, anak akan menjadi orang yang tidak mau memperhatikan keinginan orang lain, merasa bahwa dia dapat mengatur dirinya sendiri.

Kedua, bila rumah kurang memberikan model perilaku untuk ditiru, anak akan mengalami hambatan serius dalam penyesuaian sosialnya di luar rumah.

Anak yang ditolak oleh orangtuanya atau yang meniru perilaku orangtua yang menyimpang akan mengembangkan kepribadian yang tidak stabil, agresif, yang mendorong mereka untuk melakukan tindakan yang penuh dendam atau bahkan kriminalitas ketika mereka beranjak dewasa.

Ketiga, kurangnya motivasi untuk belajar melakukan penyesuaian sosial sering timbul dari pengalaman sosial awal yang tidak menyenangkan, di rumah atau di luar rumah.

Sebagai contoh, anak yang selalu digoda atau diganggu oleh saudaranya yang lebih tua, atau yang diperlakukan sebagai orang yang tidak dikehendaki dalam permainan mereka, tidak akan memiliki motivasi kuat untuk berusaha melakukan penyesuaian sosial yang baik di luar rumah.

Keempat, meskipun memiliki motivasi kuat untuk belajar melakukan penyesuaian sosial yang baik, anak tidak mendapatkan bimbingan dan bantuan yang cukup dalam proses belajar ini.

Misalnya, apabila orangtua yakin bahwa anaknya akan dapat “menguasai” agresivitasnya setelah bertambah dewasa dan mengalami hubungan sosial yang lebih banyak, anak itu tidak akan mengasosiasikan agresivitasnya dengan penolakan teman sebaya yang dialaminya, dan akibatnya, dia tidak akan berusaha untuk mengurangi agresivitasnya.

Oleh sebab itu, pentingnya bagi para orangtua dalam memahami kecenderungan karakter yang dimiliki anak, apakah seorang anak pandai bergaul atau justru mengalami kesulitan dalam bergaul bergantung dari metode pengasuhan dan pendidikan apa yang telah diterapkan orangtua pada anak-anaknya. (Rul)

Tags: ayahIbukenalkondisi anakmengenalorang tua
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Perempuan Bekerja

Perempuan Juga Wajib Bekerja

21 Maret 2023
Prinsip Perkawinan

Prinsip Perkawinan Menjadi Norma Dasar Bagi Pasangan Suami Istri

21 Maret 2023
tujuan perkawinan

Tujuan Perkawinan Dalam Al-Qur’an

20 Maret 2023
Poligami

Cara Al-Qur’an Merespon Poligami

20 Maret 2023
Poligami Perempuan

Poligami Banyak Merugikan Kaum Perempuan

19 Maret 2023
Poligami

Poligami Bukan Tradisi yang Dilahirkan Islam

19 Maret 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Rethink Sampah

    Meneladani Rethink Sampah Para Ibu saat Ramadan Tempo Dulu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tujuan Perkawinan Dalam Al-Qur’an

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Prinsip Perkawinan Menjadi Norma Dasar Bagi Pasangan Suami Istri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Siti Walidah: Ulama Perempuan Progresif Menolak Peminggiran Peran Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Webinar Zakat Peduli Perempuan Korban Kekerasan akan Digelar Nanti Malam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Perempuan Juga Wajib Bekerja
  • Siti Walidah: Ulama Perempuan Progresif Menolak Peminggiran Peran Perempuan
  • Prinsip Perkawinan Menjadi Norma Dasar Bagi Pasangan Suami Istri
  • Marital Rape itu Haram, Kok Bisa?
  • Webinar Zakat Peduli Perempuan Korban Kekerasan akan Digelar Nanti Malam

Komentar Terbaru

  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Petasan, Kebahagiaan Semu yang Sering Membawa Petaka pada Maqashid Syari’ah Jadi Prinsip Ciptakan Kemaslahatan Manusia
  • Berbagi Pengalaman Ustazah Pondok: Pentingnya Komunikasi pada Belajar dari Peran Kiai dan Pondok Pesantren Yang Adil Gender
  • Kemandirian Perempuan Banten di Makkah pada Abad ke-20 M - kabarwarga.com pada Kemandirian Ekonomi Istri Bukan Melemahkan Peran Suami
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist