• Login
  • Register
Senin, 19 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Pengasuhan dan Pendidikan Anak Menjadi Tanggung Jawab Bersama

Nabi Muhammad Saw sering mempertontonkan kedekatan ini sebagai pelajaran kepada khalayak bahwa laki-laki juga memiliki tanggung jawab yang sama.

Redaksi Redaksi
03/11/2024
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Pendidikan anak

Pendidikan anak

925
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Jika merujuk perspektif dan metode mubadalah tentang pengurusan anggota keluarga, terutama pengasuhan dan pendidikan anak, maka hal tersebut adalah tanggung jawab bersama.

Laki-laki dan perempuan, baik sebagai suami-istri maupun ayah-ibu, harus bekerja sama dan saling menguatkan satu sama lain dalam menyukseskan peran pengasuhan dan pendidikan anak tersebut.

Tentu saja, masing-masing bisa berbagi peran yang berbeda, karena alasan-alasan tertentu. Tetapi keduanya tetap harus memiliki kepedulian dan perhatian yang sama.

Peran domestik ini, sebagaimana ditegaskan oleh Nabi Muhammad Saw, merupakan bagian dari ekspresi kasih sayang yang harus diberikan oleh kedua orang tua secara penuh kepada anak.

Nabi Muhammad Saw sering mempertontonkan kedekatan ini sebagai pelajaran kepada khalayak bahwa laki-laki juga memiliki tanggung jawab yang sama.

Baca Juga:

Keberhasilan Anak Bukan Ajang Untuk Merendahkan Orang Tua

Peran Penting Ayah di Masa Ibu Menyusui

Mengirim Anak ke Barak Militer, Efektifkah?

Mengasuh dengan Kekerasan? Menimbang Ulang Ide Barak Militer untuk Anak Nakal

Oleh sebab itu, perspektif mubadalah ingin menekankan bahwa keluarga yang kuat adalah yang dua sisi, laki-laki dan perempuan topang bersama.

Termasuk sebagai suami dan istri, sebagai orang tua-ayah dan ibu, atau sebagai anggota keluarga-saudara, adik, dan kakak. Begitu pun keluarga yang baik, sehat, sakinah, dan maslahat.

Nilai-nilai ini harus mereka perjuangkan bersama agar mereka rasakan secara bersama pula. Jika perempuan sebagai istri, ibu, maupun anak, segala tindak-tanduknya bisa menjaga kehormatan keluarga dan membawa kebaikan untuk mereka. Maka hal yang sama juga kepada laki-laki, baik sebagai suami, ayah, maupun anak. []

Tags: anakBersamaorang tuapendidikanpengasuhantanggung jawab
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Bersyukur

Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

19 Mei 2025
Pemukulan

Menghindari Pemukulan saat Nusyuz

18 Mei 2025
Gizi Ibu Hamil

Memperhatikan Gizi Ibu Hamil

17 Mei 2025
Pola Relasi Suami Istri

Pola Relasi Suami-Istri Ideal Menurut Al-Qur’an

17 Mei 2025
Peluang Ulama Perempuan

Peluang Ulama Perempuan Indonesia dalam Menanamkan Islam Moderat

16 Mei 2025
Nusyuz

Membaca Ulang Ayat Nusyuz dalam Perspektif Mubadalah

16 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan

    KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Stop Inspirational Porn kepada Disabilitas!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia
  • Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama
  • KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput
  • Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi
  • Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version