• Login
  • Register
Senin, 9 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Tantangan Ulama Perempuan Indonesia dalam Menghadang Radikalisme

Dari ini, tantangannya dapat berupa: mampukah ulama perempuan memilih bagian dari fungsi kepemimpinan yang belum banyak ulama laki-laki mainkan.

Redaksi Redaksi
25/09/2024
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Tantangan Ulama

Tantangan Ulama

292
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Budaya yang mengunggulkan laki-laki (patriarkis), yang didukung tafsir agama oleh laki-laki, merupakan salah satu hambatan. Dalam budaya seperti ini perempuan tidak mudah tampil sebagai pemimpin. Karena itu, tantangan mereka adalah dapatkah dengan keperempuanannya ulama perempuan melihat agama dari segi yang berbeda daripada yang ulama laki-laki lihat?

Karena saat ini, perempuan juga masih terbebani dengan berbagai urusan domestik yang tidak bisa perempuan tinggalkan sama sekali. Ini menimbulkan tantangan yang lain, yakni: dapatkah ulama perempuan melepaskan diri dari jeratan tugas domestik kerumahtanggaan atau meluangkan waktu untuk berperan dalam kepemimpinan umat?

Ketidakseimbangan banyak pasangan dalam pendidikan dan ekonomi serta kematangan jiwani. Dari ini, tantangannya dapat berupa: mampukah ulama perempuan memilih bagian dari fungsi kepemimpinan yang belum banyak ulama laki-laki mainkan.

Keberanian untuk memimpin atau mendampingi memimpin masih perlu kita tumbuhkan di kalangan perempuan, tidak lagi hanya sebagai teman di belakang.

Tantangan yang mungkin harus kita jawab adalah mampu, mau dan sempatkah ulama perempuan tampil ke depan untuk memimpin bersama laki-laki? Kemampuan sekarang sudah ada.

Baca Juga:

Ketuhanan yang Membebaskan: Membangun Perdamaian dengan Dasar Pancasila

Fenomena Inses di Indonesia: Di Mana Lagi Ruang Aman bagi Anak?

Menilik Peran KUPI Muda dalam Momen Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Pesan Nyai Alissa Wahid di Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Lalu bagaimana kemauan? Bisa kita bangkitkan dengan mengingat kenyataan bahwa ada banyak ruang kosong dalam pengamalan agama di dalam masyarakat dan perilaku masyarakat yang akan lebih baik kalau kita beri sentuhan agama, yang belum terisi dengan baik.

Kemudian, kesempatan? Tentu dari banyak perempuan yang mempunyai kecakapan dan kemauan ada yang dapat membebaskan diri dari urusan domestik keluarga, entah dalam waktu yang panjang, entah pendek. []

Tags: IndonesiaMenghadang Radikalismetantanganulama perempuan
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

KDRT yang

KDRT Kejahatan yang Menodai Harkat dan Martabat Kemanusiaan

9 Juni 2025
KDRT

Bagaimana Sikap Masyarakat Jika Terjadi KDRT?

8 Juni 2025
Kursi Lipat

Kursi Lipat dan Martabat Disabilitas

8 Juni 2025
Anda Korban KDRT

7 Langkah yang Dapat Dilakukan Ketika Anda Menjadi Korban KDRT

7 Juni 2025
KDRT

3 Faktor Sosial yang Melanggengkan Terjadinya KDRT

7 Juni 2025
Apresiasi Kepada Perempuan yang Bekerja di Publik

Islam Berikan Apresiasi Kepada Perempuan yang Bekerja di Publik

6 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kritik Siti Hajar

    Siti Hajar dan Kritik atas Sejarah yang Meminggirkan Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kursi Lipat dan Martabat Disabilitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jalan Tengah untuk Abah dan Azizah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bagaimana Sikap Masyarakat Jika Terjadi KDRT?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Iduladha: Lebih dari Sekadar Berbagi Daging Kurban

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Kartu Penyandang Disabilitas (KPD), Ahlan wa Sahlan! 
  • KDRT Kejahatan yang Menodai Harkat dan Martabat Kemanusiaan
  • Menolak Lupa, Tragedi Sejarah Kekerasan terhadap Perempuan
  • Bagaimana Sikap Masyarakat Jika Terjadi KDRT?
  • Siti Hajar dan Kritik atas Sejarah yang Meminggirkan Perempuan

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID