• Login
  • Register
Selasa, 20 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Do'a

Doa agar Terhindar dari Rasa Iri

Ibu Nyai Hj. Masriyah Amva, salah satu ulama perempuan KUPI memberikan bacaan doa agar terhindar dari rasa iri

Redaksi Redaksi
12/07/2022
in Do'a
0
Doa agar Terhindar dari Rasa Iri

Doa agar Terhindar dari Rasa Iri

148
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Membaca doa agar terhindar dari rasa iri merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad Saw.

Dengan membaca doa agar terhindar dari rasa iri ini sebagai bentuk rasa syukur kita atas pemberian nikmat dari Allah SWT.

Ibu Nyai Hj. Masriyah Amva, salah satu ulama perempuan KUPI memberikan bacaan doa agar terhindar dari rasa iri.

Berikut lafal doanya, seperti dikutip dari buku Indahnya Doa Rasulullah Bagiku karya Ibu Nyai Hj. Masriyah Amva.

مَا شَاۤءَ اللّٰهُ ۙ لَا قُوَّةَ اِلَّا بِاللّٰهِ

Baca Juga:

Noble Silence: Seni Menghormati Waktu Hening untuk Refleksi Keimanan

Doa, Mubadalah, dan Spirit Penguatan Perempuan: Catatan Reflektif dari Kuala Lumpur

Doa Rasulullah dan Ulama Salih di Akhir Ramadan

Doa Kami untuk Negeri

Masya Allah, la quwwata illa billah

Artinya : Atas kehendak-Nya semua ini terjadi. Tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan-Nya.

Ibu Nyai Hj. Masriyah Amva menyampaikan saat memperoleh kenikmatan hendaklah kita membaca doa ini agar kenikmatan itu langgeng dan agar kita selamat dari berbagai bahaya termasuk bahaya yang berasal dari orang-orang yang iri dan dengki atas nikmat-nikmat yang kita peroleh.

Untuk diketahui, Nyai Hj. Masriyah Amva lahir di Babakan, Ciwaringin, Cirebon pada 13 0ktober 1961. Ia adalah seorang ulama perempuan penulis, penyair, spiritualis dan pimpinan Pondok Pesantren Jambu al-Islamy, Babakan, Ciwaringin, Cirebon.

Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) tahun 2017 dilaksanakan di Pondok Pesantren yang dipimpin oleh Nyai Masriyah. Tidak ada satu catatan di dalam sejarah bahwa ulama perempuan pernah melakukan kongres sebelumnya, baik di Indonesia maupun dunia. (Rul)

Tags: berdoaDoairi dengkimembaca doarasa iriterhindar
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Akhir Ramadan

Doa Rasulullah dan Ulama Salih di Akhir Ramadan

30 Maret 2025
Negeri

Doa Kami untuk Negeri

28 Maret 2025
keluarga sakinah

Doa Agar Memiliki Keluarga Sakinah

3 Januari 2025
Melahirkan

Saat Mengalami Kesulitan saat Melahirkan, Baca Amalan ini

5 November 2024
Melahirkan

Amalan-amalan Sebelum Melahirkan

5 November 2024
Amalan Perempuan Hamil

Amalan bagi Perempuan Hamil

25 Juni 2024
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kekerasan Seksual Sedarah

    Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia
  • Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama
  • KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version