• Login
  • Register
Rabu, 21 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Fatayat NU DIY Dorong Peran Perempuan Sebagai Agen Perdamaian 

Fachrul Misbahudin Fachrul Misbahudin
03/07/2019
in Aktual
0
perempuan sebagai agen perdamaian

perempuan sebagai agen perdamaian

24
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar berbagai acara dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-69 sejak bulan Februari hingga Juli 2019. Fatayat NU DIY juga dorong peran perempuan sebagai agen perdamaian.

Acara tersebut diantaranya, Diskusi  Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU P-KS), Lomba Video Sholawat Mubaadalah, dan Diskusi Novel Sastra  Kepesantrenan “Suhita”.

Ketua PW Fatayat NU DIY, Khotimatul Husna mengatakan, dalam harlah ke – 69, Fatayat NU DIY mendorong semua elemen bangsa agar bisa bersatu, hidup berdampingan secara damai, bersemangat serta bekerja keras untuk mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera.

“Kami mendorong peran perempuan sebagai agen perdamaian yang berkontribusi besar dalam terciptanya kerukunan dan menggerakkan kader Fatayat NU terlibat aktif dalam misi perdamaian,” kata Bu Khotim saat dihubungi Mubadalahnews, Rabu, 03 Juli 2019.

Menurutnya, di umur ke-67, Fatayat NU DIY memiliki Rencana Strategi (Renstra) lima tahun ke depan diantaranya penguatan militansi dan kapasitas kader secara intensif dan berkelanjutan, penguatan struktur kelembagaan di semua tingkatan, berperan aktif dalam memperjuangkan nilai Ahli Sunah Wal Jama’ah (Aswaja) dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca Juga:

KB dalam Pandangan Fiqh

Catcalling Masih Merajalela: Mengapa Kita Tidak Boleh Diam?

Hadits-hadits yang Membolehkan Azl

Film Pengepungan di Bukit Duri : Kekerasan yang Diwariskan

Selain itu, kata dia, juga melakukan pemberdayaan dan advokasi dalam isu perempuan dan anak juga kelompok minoritas lainnya.

“Kami mendorong peran aktif perempuan dalam berbagai bidang secara setara dan adil, berperan aktif dalam melakukan kontrol kebijakan sebagai upaya mewujudkan pemerintahan yang baik,” ungkapnya.

Ia pun berharap Fatayat NU DIY ke depan bisa memberikan konstribusi yang besar untuk agama, bangsa, negara dan dunia.

“Harapannya Fatayat tambah berjaya, dan maju,” jelasnya.

Untuk diketahui, acara yang digelar nanti malam bertajuk “Guyup Rukun Lan Gumregah Untuk Indonesia” akan digelar di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta nanti malam jam 19.00 – selesai WIB, Rabu, 3 Juli 2019.

Acaranya akan dikemas dalam pertunjukan Sendratari yang menceritakan tentang jihad perempuan melawan radikalisme dan mewujudkan perdamaian.

Pertunjukan ini akan di tutup dengan pembacaan puisi dan orasi budaya sebagai penegas atas kecaman terhadap tindakan radikalisme.

Dalam pelaksanaannya, Fatayat NU DIY akan menggandeng para pegiat seni, perempuan Lintas Iman dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan kedamaian di bumi Mataram melalui kesenian. (RUL)

Fachrul Misbahudin

Fachrul Misbahudin

Lebih banyak mendengar, menulis dan membaca.

Terkait Posts

Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

19 Mei 2025
Rieke Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mendokumentasikan Peran Ulama Perempuan

KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

19 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan

KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

18 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia: Bersama Ulama dan Guru Perempuan, Bangkitlah Bangsa!

16 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Bangga Punya Ulama Perempuan

    Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film Pengepungan di Bukit Duri : Kekerasan yang Diwariskan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peran Aisyiyah dalam Memperjuangkan Kesetaraan dan Kemanusiaan Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hadits-hadits yang Membolehkan Azl

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Catcalling Masih Merajalela: Mengapa Kita Tidak Boleh Diam?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • KB dalam Pandangan Fiqh
  • Catcalling Masih Merajalela: Mengapa Kita Tidak Boleh Diam?
  • Hadits-hadits yang Membolehkan Azl
  • Film Pengepungan di Bukit Duri : Kekerasan yang Diwariskan
  • Pengertian dan Hadits Larangan Melakukan Azl

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version