• Login
  • Register
Jumat, 4 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Publik

Minimnya Kesadaran Masyarakat Desa Pasawahan dalam Merawat Sumber Air

Menjaga dan merawat air merupakan tanggung jawab bersama. Sudah seharusnya, para warga di Desa Pasawahan agar memiliki kesadaran tentang pentingnya merawat air.

Siti Miratul Masfufah Siti Miratul Masfufah
31/07/2023
in Publik
0
Desa Pasawahan

Desa Pasawahan

847
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Desa Pasawahan, Kabupaten Kuningan merupakan salah satu desa yang berada di bawah kaki Gunung Ciremai. Di Desa Pasawahan menyimpan banyak sekali kekayaan alam yang sangat beragam dan bermanfaat bagi warga sekitar.

Salah satu kekayaan alam yang berada di Desa Pasawahan adalah dengan munculnya banyak sumber air di berbagai titik. Saat saya melakukan mini riset di sana, saya menemukan dua sumber air.

Namun sayangnya, dari dua sumber air ini yang terawat hanya satu, yaitu di Sumur Tujuh Cikajayaan. Sedangkan satu sumber air yang berada di Situ Cipariuk kondisinya sangat memprihatinkan dan tidak terawat. Air di Situ Cipariuk sangat keruh dan kotor oleh sampah. Bahkan dipenuhi oleh tumbuh-tumbuhan Eceng Gondok.

Kondisi ini lah yang bagi saya menarik untuk dibahas, karena melihat sumber air yang keluar dari situ sangat banyak, tapi sebagian warga di Desa Pasawahan belum memiliki kesadaran untuk merawat Situ Cipariuk ini sebagai sumber air bagi mereka.

Oleh sebab itu, yang terjadi adalah warga tetap membiarkannya, bahkan tidak sedikit menjadikan Situ Cipariuk sebagai tempat pemancingan.

Baca Juga:

Merawat Toleransi, Menghidupkan Pancasila

Bagaimana Sikap Masyarakat Jika Terjadi KDRT?

Spirit Siti Hajar dalam Merawat Kehidupan: Membaca Perjuangan Perempuan Lewat Kacamata Dr. Nur Rofiah

Perspektif Heterarki: Solusi Konseptual Problem Maraknya Kasus Kekerasan Seksual di Lembaga Pendidikan Agama  

Padahal kalau warga mau merawatnya, Situ Cipariuk ini akan menjadi sumber air yang sangat berlimpah bahkan bisa bermanfaat bagi warga sekitar. Para warga bisa memiliki simpanan cadangan air yang berlimpah.

Dalam Islam, perintah untuk menjaga dan merawat air ini telah Allah Swt tegaskan melalui firman-Nya bahwa semua umat Islam agar menjaga dan merawat air dengan baik. Karena air merupakan sumber kehidupan bagi semua makhluk hidup.

اَللّٰهُ الَّذِيْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ وَاَنْزَلَ مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءً فَاَخْرَجَ بِهٖ مِنَ الثَّمَرٰتِ رِزْقًا لَّكُمْ ۚوَسَخَّرَ لَكُمُ الْفُلْكَ لِتَجْرِيَ فِى الْبَحْرِ بِاَمْرِهٖ ۚوَسَخَّرَ لَكُمُ الْاَنْهٰرَ

Artinya: “Allah-lah yang telah menciptakan langit dan bumi dan menurunkan air (hujan) dari langit, kemudian dengan (air hujan) itu Dia mengeluarkan berbagai buah-buahan sebagai rezeki untukmu. Dan Dia telah menundukkan kapal bagimu agar berlayar di lautan dengan kehendak-Nya. Dan Dia telah menundukkan sungai-sungai bagimu.” (QS. Ibrahim ayat 32).

Tanggung Jawab Bersama

Oleh karena itu, menjaga dan merawat air merupakan tanggung jawab bersama. Sudah seharusnya, para warga di Desa Pasawahan agar memiliki kesadaran tentang pentingnya merawat air.

Para warga Desa Paniis, saya kira sudah sebaiknya untuk membuatkan gerakan bersih-bersih sumber air yang berada di Situ Cipariuk. Sehingga situ ini dapat berfungsi untuk sumber air cadangan bagi para warga.

Bahkan apabila Situ Cipariuk ini para warga kelola dengan baik, situ ini akan menjadi destinasi wisata. Satu sisi air di Situ Cipariuk terawat, sisi lain, akan memberdayakaan perekonomian warga sekitar. Mereka bisa berjualan di sana.

Maka dari itu, air adalah sumber kehidupan yang wajib kita jaga dan rawat dengan baik. Dengan merawat air, artinya kita menjaga sumber kehidupan di masa depan. []

Tags: Desa PasawahankesadaranmasyarakatMerawatminimnyaSumber Air
Siti Miratul Masfufah

Siti Miratul Masfufah

Saya adalah mahasantriwa Sarjana Ulama Perempuan Indonesia (SUPI) Institut Studi Islam Fahmina (ISIF) Cirebon.

Terkait Posts

Isu Iklim

Komitmen Disabilitas untuk Isu Iklim

3 Juli 2025
KB sebagai

Merencanakan Anak, Merawat Kemanusiaan: KB sebagai Tanggung Jawab Bersama

3 Juli 2025
Poligami atas

Bisnis Mentoring Poligami: Menjual Narasi Patriarkis atas Nama Agama

3 Juli 2025
Konten Kesedihan

Fokus Potensi, Difabel Bukan Objek Konten Kesedihan!

3 Juli 2025
SAK

Melihat Lebih Dekat Nilai Kesetaraan Gender dalam Ibadah Umat Hindu: Refleksi dari SAK Ke-2

2 Juli 2025
Wahabi Lingkungan

Ironi: Aktivis Lingkungan Dicap Wahabi Lingkungan Sementara Kerusakan Lingkungan Merajalela

2 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Konten Kesedihan

    Fokus Potensi, Difabel Bukan Objek Konten Kesedihan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketika Istilah Marital Rape Masih Dianggap Tabu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Perceraian Begitu Mudah untuk Suami?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Meninjau Ulang Cara Pandang terhadap Orang yang Berbeda Keyakinan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bisnis Mentoring Poligami: Menjual Narasi Patriarkis atas Nama Agama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Komitmen Disabilitas untuk Isu Iklim
  • Merencanakan Anak, Merawat Kemanusiaan: KB sebagai Tanggung Jawab Bersama
  • Kisah Jun-hee dalam Serial Squid Game dan Realitas Perempuan dalam Relasi yang Tidak Setara
  • Bisnis Mentoring Poligami: Menjual Narasi Patriarkis atas Nama Agama
  • Laki-laki Juga Bisa Jadi Penjaga Ruang Aman di Dunia Digital

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID