• Login
  • Register
Selasa, 20 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Muludan Cinta Kasih

Mubadalah Mubadalah
16/10/2022
in Aktual
0
muludan cinta kasih

muludan cinta kasih

21
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Begitulah saripati khutbah siang ini dari Masjid Kampung Sebelah, Jatimerta Gunungjati. Sambil menyitir berbagai ayat dan hadits, serta kepribadian Sang Nabi yang penuh cinta kasih, pengkhutbah mengajak jama’ah mengamalkan sifat-sifat mulia Baginda Nabi di bulan Muludan cinta kasih serta penuh kemuliaan ini. Rabiul Awal 1438 H. Bulan kelahiran Sang Rasul teladan. Muhammad sallahu alaihi wasallam.

“Kita harus merayakan kelahiran baginda dalam kehidupan kita sehari-hari”, cetus sang khatib. “Bagaimana caranya?”, sang khatib bertanya tetapi untuk dijawab sendiri. “Caranya, dengan merasakan kegemberiaan pada bulan ini karena kelahiran Baginda Nabi, lalu meneladani segala sikap baik Baginda: melakukan silaturahim pada segenap keluarga, membantu orang miskin, menyayangi anak-anak yatim, berbuat baik pada tetangga, dan menyayangi sesama”, tegas sang khatib.

Khutbah ini menyadarkan saya yang lama sedang sesak dada. Karena jagat sosial media penuh dengan sumpah serapah, caci maki, olok-olok dan berita-berita fitnah. Siapa lagi kalau bukan ulah mereka yang membenci dan memuja Gubernur DKI non-aktif. Basuki Tjahaya Purnama. Atau yang populer disapa Ahok. Proses pengadilan yang sudah berlangsung masih tidak menghentikan kita untuk saling mencaci, melaknat, dan lebih sering lagi memfitnah dan menebar berita bohong. Dengan gadget yang melekat di tangan, jari kita ini mudah sekali meng-klik berita-berita untuk memuaskan dahaga kebencian pada seseorang atau kelompok tertentu.

Sekalipun khutbah itu tidak secara langsung berbicara soal ini, tetapi keteladana Baginda Nabi soal cinta kasih ini menyengat sekali. Tidakkah baginda bersabda: “Orang-orang yang penyayang akan disayang Allah Maha Penyayang. Sayangi dan kasihi semua yang di muka bumi, agar kamu disayang dan dikasihi mereka yang ada di langit” (Riwayat Abu Dawud, no. 4943). Tidakkah juga baginda berseru: “Allah tidak akan menyangi mereka yang tidak menyayangi sesama manusia” (Riwayat Bukhari, no. 7465).

Tidakkah perilaku kita yang membuat atau menshare berita-berita untuk membakar kebencian pada seseorang atau kelompok tertentu bertentangan dengan seruan kasih sayang Baginda seperti yang tertulis di atas?

Baca Juga:

Bagaimana Hukum Menjadi Interpreter Ketika Khutbah Jumat?

Dari Mimbar ke Masyarakat: Telaah Peran Khotbah dalam Pembentukan Wacana Sosial dan Keagamaan

Khutbah Jumat Dialogis Sayyidina Umar dan Utsman

Bermain Hape Saat Khutbah Jum’at: Satu Kebodohan yang Orang Dewasa Pun Banyak Melakukan

Mari berpikir sejenak di bulan Mulud ini, bulan kelahiran Baginda Nabi Saw, apakah perilaku kita lebih dekat pada kasih sayang atau justru pada kebencian pada sesama. Satu lagi ujaran Baginda Nabi Saw yang diriwayatkan Imam Ahmad dalam Musnadnya:

لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لِلنَّاسِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ. (رواه أحمد، رقم:14083).

“Tidak beriman seseorang sehingga bisa mencintai sesama manusia apa yang dicintai untuk dirinya sendiri” (Musnad Ahmad, no.: 14083).

Jika kasih sayang adalah baik untuk kita, maka berikanlah kepada semua. Jika kita merasa kebencian akan menistakan kita, maka tinggalkanlah dari sesama. Hanya dengan perilaku kasih sayang di antara kita, seperti janji Nabi Saw tersebut di atas, Allah Swt akan mencurahkan kasih sayang-Nya kepada kita semua. Bangsa Indonesia. Semoga segera. Amin.  (FAK).

Tags: AhokCagub DKIKhutbah JumatMuludanSpirit muludan
Mubadalah

Mubadalah

Portal Informasi Popular tentang relasi antara perempuan dan laki-laki yang mengarah pada kebahagiaan dan kesalingan dalam perspektif Islam.

Terkait Posts

Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

19 Mei 2025
Rieke Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mendokumentasikan Peran Ulama Perempuan

KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

19 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan

KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

18 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia: Bersama Ulama dan Guru Perempuan, Bangkitlah Bangsa!

16 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kekerasan Seksual Sedarah

    Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia
  • Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama
  • KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version