• Login
  • Register
Minggu, 1 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Ramadhan, Bulan Suci Untuk Pererat Silaturahim

Fachrul Misbahudin Fachrul Misbahudin
24/05/2019
in Aktual
0
pererat silahturahim

pererat silahturahim

21
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Ramadhan tidak hanya menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh. Namun bulan suci ini merupakan suatu waktu untuk menjalin dan pererat silaturahim, sekaligus untuk berbagi kebaikan. Salah satunya melalui buka puasa bersama (bukber) dengan masyarakat.

“Saya kira kebersamaan di bulan ramadhan ini menjadi momentum bagaimana kita selain ibadah khusu’ vertikal kepada Allah. Tetapi kita juga menjalin silaturahim, berbagi, membaur, berbagi keharuan dan juga berbagi kebahagiaan bersama masyarakat,” tutur ketua pelaksana bukber Yayasan Fahmina, Zainal Abidin saat ditemui setelah bukber di kawasan Yayasan Fahmina, Kamis, 23 Mei 2019.

Manajer Media Sosial Fahmina itu mengungkapkan, bukber tahun ini Yayasan Fahmina ingin lebih dekat lagi dengan masyarakat, terutama di lingkungan Fahmina.

“Harapannya Fahmina itu tidak hanya bekerja di luar tetapi kita juga ingin membaur bersama dengan masyarakat dan dirasakan bersama oleh masyarakat. Sehingga muncul rasa ingin kerjasama, guyub dan sebagainya,” ucapnya.

Ia menceritakan, pada bulan puasa yang lalu Fahmina mengadakan bukber dengan jaringan lintas iman, dan tahun ini Fahmina ingin berupaya mengenal secara akrab kepada masyarakat sekitar. Hal ini agar kehadiran Fahmina juga bisa diterima dengan baik.

Baca Juga:

Tren Mode Rambut Sukainah

Dekonstruksi Pandangan Subordinatif terhadap Istri dalam Rumah Tangga

Bagaimana Hukum Dokter Laki-laki Memasangkan Kontrasepsi IUD?

Pengalaman Kemanusiaan Perempuan dalam Film Cocote Tonggo

Selain itu, bukber dalam rangka memperingati Nuzulul Quran itu, katanya, bagaimana memaknai al-Quran sebagai  wahyu Tuhan yang  diturunkan untuk masyarakat.

“Kita sebagai masyarakat ya ingin mengimplementasikan ajaran-ajaran agama khususnya agama Islam di bulan yang suci ini dengan masyarakat sekitar. Kita ingi lebih berbaur,” tuturnya.

Di samping itu, lanjut dia, di sela-sela sebelum berbuka puasa, ada penampilan kesenian dari grup hadroh dari mahasiswa Institut Studi Islam Fahmina (ISIF). Menurutnya, ini juga sebagai modal untuk bisa memperkenalkan ISIF kepada para warga.

“Tadi respon masyarakat positif. Justru tertarik dengan penampilan mereka dan meminta untuk bisa berkontribusi mengajarkan hadroh di sana. Nah itu juga salah satu jembatan bagaimana untuk berkomunikasi lebih dekat,” tandas dia. (RUL)

Fachrul Misbahudin

Fachrul Misbahudin

Lebih banyak mendengar, menulis dan membaca.

Terkait Posts

Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

19 Mei 2025
Rieke Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mendokumentasikan Peran Ulama Perempuan

KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

19 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan

KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

18 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia: Bersama Ulama dan Guru Perempuan, Bangkitlah Bangsa!

16 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • IUD

    Bagaimana Hukum Dokter Laki-laki Memasangkan Kontrasepsi IUD?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dekonstruksi Pandangan Subordinatif terhadap Istri dalam Rumah Tangga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tren Mode Rambut Sukainah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengalaman Kemanusiaan Perempuan dalam Film Cocote Tonggo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sejarah Para Perempuan Penguasa Kerajaan Wajo, Sulawesi Selatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Tren Mode Rambut Sukainah
  • Dekonstruksi Pandangan Subordinatif terhadap Istri dalam Rumah Tangga
  • Bagaimana Hukum Dokter Laki-laki Memasangkan Kontrasepsi IUD?
  • Pengalaman Kemanusiaan Perempuan dalam Film Cocote Tonggo
  • Mengenal Perbedaan Laki-laki dan Perempuan secara Kodrati

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID