• Login
  • Register
Rabu, 9 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Ramadhan, Bulan Suci Untuk Pererat Silaturahim

Fachrul Misbahudin Fachrul Misbahudin
24/05/2019
in Aktual
0
pererat silahturahim

pererat silahturahim

21
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Ramadhan tidak hanya menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh. Namun bulan suci ini merupakan suatu waktu untuk menjalin dan pererat silaturahim, sekaligus untuk berbagi kebaikan. Salah satunya melalui buka puasa bersama (bukber) dengan masyarakat.

“Saya kira kebersamaan di bulan ramadhan ini menjadi momentum bagaimana kita selain ibadah khusu’ vertikal kepada Allah. Tetapi kita juga menjalin silaturahim, berbagi, membaur, berbagi keharuan dan juga berbagi kebahagiaan bersama masyarakat,” tutur ketua pelaksana bukber Yayasan Fahmina, Zainal Abidin saat ditemui setelah bukber di kawasan Yayasan Fahmina, Kamis, 23 Mei 2019.

Manajer Media Sosial Fahmina itu mengungkapkan, bukber tahun ini Yayasan Fahmina ingin lebih dekat lagi dengan masyarakat, terutama di lingkungan Fahmina.

“Harapannya Fahmina itu tidak hanya bekerja di luar tetapi kita juga ingin membaur bersama dengan masyarakat dan dirasakan bersama oleh masyarakat. Sehingga muncul rasa ingin kerjasama, guyub dan sebagainya,” ucapnya.

Ia menceritakan, pada bulan puasa yang lalu Fahmina mengadakan bukber dengan jaringan lintas iman, dan tahun ini Fahmina ingin berupaya mengenal secara akrab kepada masyarakat sekitar. Hal ini agar kehadiran Fahmina juga bisa diterima dengan baik.

Baca Juga:

Melawan Perundungan dengan Asik dan Menyenangkan

Ketika Perempuan Tak Punya Hak atas Seksualitas

Relasi Imam-Makmum Keluarga dalam Mubadalah

Mengebiri Tubuh Perempuan

Selain itu, bukber dalam rangka memperingati Nuzulul Quran itu, katanya, bagaimana memaknai al-Quran sebagai  wahyu Tuhan yang  diturunkan untuk masyarakat.

“Kita sebagai masyarakat ya ingin mengimplementasikan ajaran-ajaran agama khususnya agama Islam di bulan yang suci ini dengan masyarakat sekitar. Kita ingi lebih berbaur,” tuturnya.

Di samping itu, lanjut dia, di sela-sela sebelum berbuka puasa, ada penampilan kesenian dari grup hadroh dari mahasiswa Institut Studi Islam Fahmina (ISIF). Menurutnya, ini juga sebagai modal untuk bisa memperkenalkan ISIF kepada para warga.

“Tadi respon masyarakat positif. Justru tertarik dengan penampilan mereka dan meminta untuk bisa berkontribusi mengajarkan hadroh di sana. Nah itu juga salah satu jembatan bagaimana untuk berkomunikasi lebih dekat,” tandas dia. (RUL)

Fachrul Misbahudin

Fachrul Misbahudin

Lebih banyak mendengar, menulis dan membaca.

Terkait Posts

Marzuki Wahid

Membongkar Narasi Sejarah Maskulin: Marzuki Wahid Angkat Dekolonisasi Ulama Perempuan

6 Juli 2025
Sejarah Ulama Perempuan

Menulis Ulang Sejarah Ulama Perempuan: Samia Kotele Usung Penelitian Relasional, Bukan Ekstraktif

6 Juli 2025
Samia

Samia Kotele: Bongkar Warisan Kolonial dalam Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

6 Juli 2025
Ulama Perempuan

Menelusuri Jejak Ulama Perempuan Lewat Pendekatan Dekolonial

6 Juli 2025
Sejarah Ulama Perempuan ISIF

ISIF akan Gelar Halaqoh Nasional, Bongkar Ulang Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

5 Juli 2025
kekerasan seksual terhadap anak

Dr. Nur Rofiah Tegaskan Pentingnya Mengubah Cara Pandang untuk Hentikan Kekerasan Seksual pada Anak

18 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Pernikahan Tradisional

    Sadar Gender Tak Menjamin Bebas dari Pernikahan Tradisional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kemanusiaan sebagai Fondasi dalam Relasi Sosial Antar Manusia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Perempuan Lebih Religius Daripada Laki-laki?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Pengalaman Biologis Perempuan Membatasi Ruang Geraknya?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengebiri Tubuh Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Melawan Perundungan dengan Asik dan Menyenangkan
  • Ketika Perempuan Tak Punya Hak atas Seksualitas
  • Relasi Imam-Makmum Keluarga dalam Mubadalah
  • Mengebiri Tubuh Perempuan
  • Mengapa Perempuan Lebih Religius Daripada Laki-laki?

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID