• Login
  • Register
Jumat, 11 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Tauhid: Kunci Membongkar Ketimpangan Gender dalam Islam

Dengan prinsip ketauhidan, relasi antara laki-laki dan perempuan bukanlah relasi tuan dan hamba. Bahkan bukan pula yang satu lebih tinggi derajatnya dari yang lain. Keduanya adalah sama-sama hamba Allah, yang tunduk hanya kepada-Nya.

Redaksi Redaksi
11/07/2025
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Tauhid

Tauhid

1.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Tauhid bukan hanya fondasi utama ajaran Islam dalam hubungannya dengan Tuhan, tetapi juga menjadi dasar paling kuat dalam memperjuangkan kemanusiaan termasuk soal kesetaraan gender.

Termasuk banyak feminis Muslim menempatkan prinsip keesaan Tuhan ini sebagai pusat dari seluruh bangunan pemikiran dan tafsir mereka tentang hak-hak perempuan.

Sebab jika kita mau jujur, Al-Qur’an memuat begitu banyak ayat yang berbicara mengenai perempuan, bahkan lebih banyak dibanding isu lainnya. Ini menandakan betapa serius Islam memandang kemanusiaan perempuan sebagai bagian integral dari visi tauhid itu sendiri.

Dalam perspektif tauhid, kesetaraan manusia merupakan keniscayaan mutlak. Meyakini bahwa hanya Allah yang Maha Besar dan Maha Tinggi secara otomatis meniscayakan bahwa selain Dia adalah sama setara dalam kemanusiaannya.

Jika tidak ada keharusan penjelasan lebih panjang, sesungguhnya gagasan tauhid ini saja sudah cukup menjadi dasar untuk menuntaskan persoalan-persoalan kemanusiaan. Termasuk ketimpangan relasi gender yang terus diperjuangkan hingga hari ini.

Baca Juga:

Islam dan Persoalan Gender

Tauhid: Fondasi Pembebasan dan Keadilan dalam Islam

Islam: Membebaskan Manusia dari Gelapnya Jahiliyah

Membongkar Narasi Sejarah Maskulin: Marzuki Wahid Angkat Dekolonisasi Ulama Perempuan

Dengan prinsip ketauhidan, relasi antara laki-laki dan perempuan bukanlah relasi tuan dan hamba. Bahkan bukan pula yang satu lebih tinggi derajatnya dari yang lain. Keduanya adalah sama-sama hamba Allah, yang tunduk hanya kepada-Nya.

Dari relasi kehambaan yang setara inilah lahir tuntutan untuk berlaku adil satu sama lain, sebagaimana ditegaskan dalam QS. an-Nisa’ [4]:135. Mereka juga wajib saling menghormati atas dasar martabat kemanusiaan (QS. al-Isra’ [17]:70). Serta saling menolong dan bekerja sama dalam segala hal (QS. at-Taubah [9]:71).

Perempuan, sama halnya dengan laki-laki, adalah manusia bermartabat yang berhak atas hak-hak dasarnya. Seperti hak hidup, hak beragama, hak ekonomi, sosial, budaya, hingga politik.

Bahkan setiap bentuk pelanggaran atas hak-hak ini tidak hanya berarti merendahkan perempuan sebagai manusia. Tetapi juga sekaligus merupakan pengingkaran terhadap prinsip tauhid itu sendiri.

Sebab dalam Islam, memperkecil martabat manusia sama artinya menyalahi prinsip pengesaan Allah, yang menuntut kita mengakui tidak ada yang lebih tinggi kecuali Dia semata. []

Tags: GenderislamKetimpangankunciMembongkartauhid
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Gender

Islam dan Persoalan Gender

11 Juli 2025
Tauhid dalam Islam

Tauhid: Fondasi Pembebasan dan Keadilan dalam Islam

11 Juli 2025
Membebaskan Manusia

Islam: Membebaskan Manusia dari Gelapnya Jahiliyah

11 Juli 2025
Berkeluarga

Berkeluarga adalah Sarana Menjaga Martabat dan Kehormatan Manusia

10 Juli 2025
Perempuan sebagai Fitnah

Sudah Saatnya Menghentikan Stigma Perempuan Sebagai Fitnah

10 Juli 2025
Film Horor

Film Horor, Hantu Perempuan dan Mitos-mitos yang Mengikutinya

10 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Berhaji

    Menakar Kualitas Cinta Pasangan Saat Berhaji

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ikrar KUPI, Sejarah Ulama Perempuan dan Kesadaran Kolektif Gerakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Negara Inklusi Bukan Cuma Wacana: Kementerian Agama Buktikan Lewat Tindakan Nyata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tauhid: Kunci Membongkar Ketimpangan Gender dalam Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peran Perempuan dan Perjuangannya dalam Film Sultan Agung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Islam dan Persoalan Gender
  • Negara Inklusi Bukan Cuma Wacana: Kementerian Agama Buktikan Lewat Tindakan Nyata
  • Tauhid: Kunci Membongkar Ketimpangan Gender dalam Islam
  • Peran Perempuan dan Perjuangannya dalam Film Sultan Agung
  • Tauhid: Fondasi Pembebasan dan Keadilan dalam Islam

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID