• Login
  • Register
Minggu, 25 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

5 Klaster Hak Anak dalam Al-Qur’an

Hak dasar yang al-Unais sebut dari hak-hak anak dalam al-Qur'an, yang bisa ditarik pada klaster kesehatan dan gizi,  yaitu hak atas air susu, baik ibu sang bayi maupun perempuan lain (QS. al-Thalaq: 6)

Redaksi Redaksi
31/10/2022
in Hikmah, Pernak-pernik
0
hak anak dalam al-Qur'an

hak anak dalam al-Qur'an

430
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Jika merujuk penulis kontemporer, Abd al-Hakim al-Unais tentang hak anak dalam al-Qur’an, maka ia menyebutkan bahwa lima klaster hak anak dalam al-Qur’an.

Lima klaster hak anak dalam al-Qur’an ini seperti yang ia tulis dalam kitab Huquq al-Thifl fi al-Islam.

Berikut, lima klaster hak anak dalam al-Qur’an :

1. Klaster Kesehatan Melalui Pemenuhan Gizi

Di antara hak dasar yang al-Unais sebut dari hak-hak anak dalam al-Qur’an, yang bisa ditarik pada klaster kesehatan dan gizi,  yaitu hak atas air susu, baik ibu sang bayi maupun perempuan lain (QS. al-Thalaq: 6).

Baca Juga:

Meneladani Noble Silence dalam Kisah Bunda Maria dan Sayyida Maryam menurut Al-Kitab dan Al-Qur’an

Menyusui Anak dalam Pandangan Islam

Memperhatikan Gizi Ibu Hamil

Pola Relasi Suami-Istri Ideal Menurut Al-Qur’an

Selain itu, berupa asupan gizi yang cukup bagi kebutuhannya dan terbebas dari segala penyakit (QS. Ali Imran: 37). Demikian juga, untuk hidup dan tumbuh kembang (QS. al-An’am: 151).

2. Klaster Hak Sipil dan Sosial

Untuk klaster hak-hak sipil dan sosial sebagai bagian dari hak-hak anak dalam al-Qur’an sebagaimana diusulkan Abd al-Hakim al-Unais adalah hak tentang kepemilikan nasab keluarga (QS. al-Baqarah: 233).

Selain itu, hak untuk mendapatkan fasilitas berpartisipasi dalam acara-acara kultural orang-orang dewasa (QS. Ali Imran: 61). Kemudian hak untuk selalu mendapatkan perhatian keluarga dan masyarakat agar sang anak senantiasa memperoleh kebaikan dan terhindar dari keburukan (QS. al-Nisa : 9).

3. Klaster Hak atas Pendidikan

Hak-hak anak dalam al-Qur’an yang al-Unais pahami, juga termasuk pada klaster pendidikan. Di antaranya adalah anak berhak memperoleh seluruh pelatihan dan pendidikan yang menyiapkannya untuk menjadi orang dewasa.

Ketika menjadi orang dewasa, ia akan menjadi orang yang bertanggungjawab tentang apa yang harus ia lakukan, ketahui, minta dan larang (QS. al-Nisa: 6). Selain itu, hak untuk mendapatkan fasilitas untuk memperoleh pengetahuan dan informasi yang layak (QS. al-Nahl: 78).

4. Klaster Lingkungan Keluarga

Hak-hak anak dalam al-Qur’an yang al-Unais pahami, yang masuk pada klaster lingkungan keluarga adalah anak berhak untuk mendapatkan kepastian bahwa kedua orang tua atau keluarganya tidak memandangnya sebagai beban kehidupan, menjadi faktor yang memberatkan, atau menjadi sebab yang menimbulkan berbagai keburukan.

Sebaliknya, mereka berhak untuk mendapatkan pengasuhan dalam lingkungan keluarga yang mencintai, bukan beban, dan nyaman (QS. al-Baqarah: 233)

Selain itu, setiap keputusan tentang anak, harus keluar dari hasil musyawarah kedua orang tua, penuh kerelaan, dan kenyamanan (QS. al-Baqarah: 233).

5. Klaster Kondisi Khusus

Di samping hak-hak anak dalam al-Qur’an yang bisa masuk pada empat klaster di atas, ada juga hak yang bisa masuk pada klaster kondisi perlindungan khusus untuk anak-anak berkebutuhan khusus berhadapan dengan hukum, korban bencana alam, atau yang lain.

Di antaranya adalah hak anak difabel seperti mental yang lemah atau terbelakang harus mendapatkan perlindungan dari harta dan jiwanya. Juga tercukupi kebutuhan pangan dan sandangnya. Serta memperlakukannya secara baik (QS. al-Nisa: 5).

Selain itu, hak di mana secara politik anak yang lemah harus menjadi agenda perjuangan, perlindungan, dan pertahanan (QS. al-Nisa: 75). (Rul)

Tags: al-qurananakGizihakHak anakhak pendidikanKlaster
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Meneladani Noble Silence

Meneladani Noble Silence dalam Kisah Bunda Maria dan Sayyida Maryam menurut Al-Kitab dan Al-Qur’an

24 Mei 2025
ihdâd

Ihdâd: Pengertian dan Dasar Hukum

24 Mei 2025
Filosofi Santri

Filosofi Santri sebagai Pewaris Ulama: Implementasi Nilai Islam dalam Kehidupan Sosial

23 Mei 2025
Obituari

Membaca Bersama Obituari Zen RS: Karpet Terakhir Baim

23 Mei 2025
KB perempuan

Benarkah KB Hanya untuk Perempuan?

23 Mei 2025
KB dan Politik

KB dan Politik Negara

22 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Laku Tasawuf

    Hidup Minimalis juga Bagian dari Laku Tasawuf Lho!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menjembatani Agama dan Budaya: Refleksi dari Novel Entrok Karya Oky Madasari

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Pelecehan Guru terhadap Siswi di Cirebon: Ketika Ruang Belajar Menjadi Ruang Kekerasan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Self Awareness Ala Oh Yi Young di Resident Playbook

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bulan Kebangkitan: Menegaskan Realitas Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia: Tegaskan Eksistensi Keulamaan Perempuan
  • Meneladani Noble Silence dalam Kisah Bunda Maria dan Sayyida Maryam menurut Al-Kitab dan Al-Qur’an
  • Ihdâd: Pengertian dan Dasar Hukum
  • Hidup Minimalis juga Bagian dari Laku Tasawuf Lho!
  • Menjembatani Agama dan Budaya: Refleksi dari Novel Entrok Karya Oky Madasari

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version