• Login
  • Register
Minggu, 8 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Nilai Keadilan Jadi Dasar Reinterpretasi Teks Agama agar Tidak Bias Gender

KH. Husein Muhammad menawarkan reinterpretasi terhadap teks agama yang bias terhadap perempuan, melandasi teks dengan nilai agama seperti nilai keadilan, dan kesetaraan

Redaksi Redaksi
05/11/2022
in Hikmah, Pernak-pernik
0
te

interpretasi

398
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Interpretasi agama sebagai salah satu sumber ketimpangan gender sudahlah banyak diketahui, namun bahwa Islam sesungguhnya menyimpan banyak sekali interpretasi teks keagamaan yang sesuai dengan semangat keadilan dan humanisme universal tidaklah banyak diketahui.

Oleh sebab itu, KH. Husein Muhammad menawarkan reinterpretasi terhadap teks agama yang bias terhadap perempuan, melandasi teks dengan nilai agama seperti nilai keadilan, dan kesetaraan.

Apabila teks-teks agama bertentangan dengan nilai-nilai tersebut, maka ia interpretasi tersebut salah. Apa yang Kiai Husein lakukan adalah dekonstruksi teks-teks keagamaan.

Namun, berbeda dengan kebanyakan ilmuwan yang melakukan dekonstruksi teks keagamaan dan mencari kemungkinan rekonstruksinya dalam nilai-nilai humanisme sekuler.

Kiai Husein merekonstruksinya dengan mencarikan rujukan yang terdapat dalam khazanah Islam klasik yang lebih sesuai dengan semangat keadilan Qur’ani.

Baca Juga:

Perspektif Heterarki: Solusi Konseptual Problem Maraknya Kasus Kekerasan Seksual di Lembaga Pendidikan Agama  

#JusticeForArgo: Melawan Privilese Dalam Menegakkan Keadilan Korban

Kafa’ah yang Mubadalah: Menemukan Kesepadanan dalam Moral Pasutri yang Islami

Islam adalah Agama Kasih: Refleksi dari Buku Toleransi dalam Islam

Metodologi ini memiliki arti sangat penting karena mampu memberikan pemahaman kepada penyerang Islam tanpa harus bersikap apologetik. Sebagaimana banyak ulama kontemporer tunjukan.

Berikutnya, penemuan Kiai Husein juga bisa menjadi ajakan kepada sejumlah feminis muslim yang selama ini mencari jalan keluar dari nilai-nilai sekuler. Hal tersebut guna untuk kembali menengok khazanah interpretasi teks klasik yang berkesesuaian dengan semangat keadilan.

Hal inilah yang perlu kita promosikan di kalangan pesantren serta kalangan umat Islam lainnya. Yaitu refleksi diri terus menerus terhadap interpretasi ajaran Islam yang selama ini meyakini sebagai agama yang benar.*

*Sumber : tulisan karya Septi Gumiandari dalam buku Menelusuri Pemikiran Tokoh-tokoh Islam.

Tags: agamabiasGenderkeadilanKesetaraannilaiReinterpretasiteksTidak
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Anda Korban KDRT

7 Langkah yang Dapat Dilakukan Ketika Anda Menjadi Korban KDRT

7 Juni 2025
KDRT

3 Faktor Sosial yang Melanggengkan Terjadinya KDRT

7 Juni 2025
Apresiasi Kepada Perempuan yang Bekerja di Publik

Islam Berikan Apresiasi Kepada Perempuan yang Bekerja di Publik

6 Juni 2025
Wuquf Arafah

Makna Wuquf di Arafah

5 Juni 2025
Kritik Asma Barlas

Iduladha sebagai Refleksi Gender: Kritik Asma Barlas atas Ketaatan Absolut

5 Juni 2025
Aurat

Aurat Perempuan: Antara Teks Syara’ dan Konstruksi Sosial

5 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Jam Masuk Sekolah

    Jam Masuk Sekolah Lebih Pagi Bukan Kedisiplinan, Melainkan Bencana Pendidikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Masyarakat Adat dan Ketahanan Ekologi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3 Faktor Sosial yang Melanggengkan Terjadinya KDRT

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fenomena Walid; Membaca Relasi Kuasa dalam Kasus Kekerasan Seksual

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dari Sapi Hingga Toleransi : Sebuah Interaksi Warga Muslim Saat Iduladha di Bali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • 7 Langkah yang Dapat Dilakukan Ketika Anda Menjadi Korban KDRT
  • Jam Masuk Sekolah Lebih Pagi Bukan Kedisiplinan, Melainkan Bencana Pendidikan
  • Iduladha: Lebih dari Sekadar Berbagi Daging Kurban
  • Masyarakat Adat dan Ketahanan Ekologi
  • 3 Faktor Sosial yang Melanggengkan Terjadinya KDRT

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID