• Login
  • Register
Minggu, 20 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Ashoka Indonesia Kembali Mengadakan Mitigasi Krisis Iklim Melalui SICI

Ashoka Indonesia bersama Kok Bisa juga mengajak masyarakat untuk memulai pencegahan krisis iklim melalui Gaharu Bumi Innovation Challenge

Karimah Iffia Rahman Karimah Iffia Rahman
30/09/2023
in Aktual
0
Ashoka Indonesia

Ashoka Indonesia

808
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Ashoka Indonesia kembali mengadakan workshop komunitas lintas iman atau spiritualitas sebagai landasan untuk berbuat kebaikan di masyarakat. Khususnya dalam hal relasi ekologis dengan hadirnya workshop SICI 2023 (Spiritual Changemakers Initiative Indonesia Community Workshop 2023).

Sebelumnya, pada 2022 kegiatan serupa pernah berjalan bersama Eco Bhinneka Muhammadiyah. Yakni dengan terselenggaranya FICI 2022 (Faith-Inspired Changemaking Initiative Masterclass Indonesia) yang diikuti oleh 70 pemimpin lintas iman dari 25 provinsi di Indonesia.

Termasuk di dalamnya adalah hadirnya Mubadalah.id sebagai salah satu peserta yang mengikuti workshop. Baik FICI 2022 maupun SICI 2023 karena Mubadalah.id bersama para kontributornya aktif menyuarakan isu ekologis. Yakni melalui produksi artikel maupun konten lain yang terbagi di media sosialnya serta kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan isu ekologis.

Berkah Sedekah Sampah

Selain Mubadalah, aksi serupa juga dapat kita lihat dari kegiatan Berkah Sedekah Sampah yang PC Fatayat NU Garut lakukan. Di mana mereka mengajak para ibu rumah tangga di lingkungan kampung Baeud Desa Samida untuk memilah dan mengumpulkan sampah anorganik. Seperti botol plastik, dus bekas, kertas bekas, kaleng bekas, dan barang lainnya yang kemudian mereka jual ke Karang Taruna.

Dari hasil penjualan tersebut kemudian mereka sedekahkan untuk kas pengurus Fatayat NU sebanyak 50%. Sementara 50% sisanya untuk kegiatan sosial lainnya seperti renovasi masjid maupun ke depannya membeli peralatan hadroh, qasidah, dan marawis. Kemudian dari setiap hasil penjualan Berkah Sedekah Sampah tersebut mereka alokasikan juga dana untuk “ngaliwet” bersama pengurus PC Fatayat NU Garut.

Baca Juga:

Harmoni Iman dan Ekologi: Relasi Islam dan Lingkungan dari Komunitas Wonosantri Abadi

Pak Bahlil, Kritik Tambang Bukan Tanda Anti-Pembangunan

Komitmen Disabilitas untuk Isu Iklim

Wahabi Lingkungan, Kontroversi yang Mengubah Wajah Perlindungan Alam di Indonesia?

Mitra Ashoka Indonesia lainnya juga tergabung di dalam FICI 2022 maupun SICI 2023 seperti Muhammadiyah, Konferensi Waligereja Indonesia, Eco-Bhinneka, PEKKA, Ibu Profesional, SEJIWA, PESADA, dan instansi/lembaga/komunitas lainnya.

Dari kegiatan tersebut, ke-70 pemimpin lintas iman kemudian menjadi bagian dari gerakan “Everyone a Changemaker” yang Ashoka Indonesia maupun Ashoka Global lakukan.

Refleksi Gerakan FICI 2022

Workshop SICI 2023 terselenggara di Aloft Hotel Wahid Hasyim Jakarta selama 4 hari sejak Jum’at 29 September 2023 hingga Senin 2 Oktober 2023. Workshop ini tentunya mengusung konsep eco-friendly. Sehingga penyelenggara meminta peserta untuk membawa botol minum untuk meminimalisir sampah botol minum sekali pakai.

Selain merefleksikan gerakan FICI 2022 yang sudah berjalan selama satu tahun, pada SICI 2023, peserta workshop juga mereka ajak untuk memahami konsteks Spiritual Changemakes Initiative dalam skala global. Yakni dengan bagaimana menghubungkannya ke dalam konteks Indonesia.

Kemudian peserta juga mereka ajak untuk merumuskan program SICI 2023 secara konkret dalam 1-2 tahun ke depan untuk bekerjasama dengan Ashoka Indonesia.

Agenda SICI 2023 ini harapannya kepada peserta dan alumni FICI 2022 untuk dapat terus membawa perubahan yang berkelanjutan. Yakni melalui spiritualitas atau kepercayaan sebagai landasan untuk berbuat kebaikan dari berbagai aspek kehidupan terutama aspek ekologis.

Gaharu Bumi Innovation Challenge

Selain agenda SICI 2023, dalam Press Releasenya, Ashoka Indonesia bersama Kok Bisa juga mengajak masyarakat untuk memulai pencegahan krisis iklim melalui Gaharu Bumi Innovation Challenge.

Kok Bisa merupakan media edukasi kreatif untuk anak-anak dan kaum muda yang aktif memberikan edukasi di bidang sains, kriris iklim dan inspirasi para pembaharu.

Selain itu, Kok Bisa juga telah memiliki media berbasis Youtube dengan 4 juta pengikut dan kerap memberikan pelatihan untuk para kreator terkait isu lingkungan. Yakni melalui Gaharu Bumi Creator Academy dengan dukungan Ford Foundation dan Kementerian Dalam Negeri Repulik Indonesia.

Nanti ke depan, challenge yang Ashoka Indonesia dan Kok Bisa usung ini mereka peruntukan bagi keluarga, orang muda (13-24 tahun), dan komunitas yang telah aktif membuat perubahan mitigasi krisis iklim sejak 1 Oktober 2023 hingga 15 Desember 2023.

Sebelum itu, terlebih dulu peserta mendaftarkan aksinya melalui bit.ly/gaharubumi, hingga nanti pemenangnya berhak mendapatkan hadiah Rp 67.500.000,- untuk ketiga kategori.

Dari tantangan ini, akan mereka mengambil 10 finalis dari masing-masing kategori. Lalu akan mereka undang ke Jakarta untuk melakukan panel final bersama di Jakarta 2-3 Maret 2024. Tujuannya agar dapat berjejaring dan memberikan dampak positif untuk lingkungan yang lebih luas.

Menurut Nani Zulmarni, Direktur Ashoka Asia Tenggara, penyelenggaraan challenge ini memungkinkan para penggerak perubahan untuk lebih terkenal oleh masyarakat. Karena aksinya tentu akan memberikan dampak perubahan yang positif. []

Tags: Ashoka IndonesiaEkologiIsu LingkunganKeadilan EkologisKrisis IklimMitigasi Krisis
Karimah Iffia Rahman

Karimah Iffia Rahman

Alumni Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta dan Kebijakan Publik SGPP Indonesia. Karya pertamanya yang dibukukan ada pada antologi Menyongsong Society 5.0 dan telah menulis lebih dari 5 buku antologi. Founder Ibuku Content Creator (ICC) dan menulis di Iffiarahman.com. Terbuka untuk menerima kerja sama dan korespondensi melalui iffiarahman@gmail.com.

Terkait Posts

Marzuki Wahid

Membongkar Narasi Sejarah Maskulin: Marzuki Wahid Angkat Dekolonisasi Ulama Perempuan

6 Juli 2025
Sejarah Ulama Perempuan

Menulis Ulang Sejarah Ulama Perempuan: Samia Kotele Usung Penelitian Relasional, Bukan Ekstraktif

6 Juli 2025
Samia

Samia Kotele: Bongkar Warisan Kolonial dalam Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

6 Juli 2025
Ulama Perempuan

Menelusuri Jejak Ulama Perempuan Lewat Pendekatan Dekolonial

6 Juli 2025
Sejarah Ulama Perempuan ISIF

ISIF akan Gelar Halaqoh Nasional, Bongkar Ulang Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

5 Juli 2025
kekerasan seksual terhadap anak

Dr. Nur Rofiah Tegaskan Pentingnya Mengubah Cara Pandang untuk Hentikan Kekerasan Seksual pada Anak

18 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Karakter Anak yang

    Pentingnya Membentuk Karakter Anak Sejak Dini: IQ, EQ, dan SQ

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Dukung Anak Miliki Cita-cita Tinggi!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dilema Kepemimpinan Perempuan di Tengah Budaya Patriarki, Masihkah Keniscayaan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Membentuk Karakter Anak Lewat Lingkungan Sosial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jangan Biarkan Fondasi Mental Anak Jadi Rapuh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Nikah atau Mapan Dulu? Menimbang Realita, Harapan, dan Tekanan Sosial
  • Menguatkan Peran Ibu Nyai Pesantren dengan Penulisan Ulang Sejarah Ulama Perempuan
  • Membentuk Karakter Anak Lewat Lingkungan Sosial
  • Yamal, Mari Sadar!
  • Meneladani Nabi Muhammad Saw dalam Mendidik Anak Perempuan

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID