• Login
  • Register
Kamis, 29 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Membangun Kesadaran Spiritual dalam Kehidupan Sehari-hari

Konsep Saleh Sosial, Saleh Ritual, dan Saleh Alam merupakan upaya menciptakan keseimbangan dalam interaksi manusia dengan lingkungannya

Muhammad Syihabuddin Muhammad Syihabuddin
13/03/2024
in Hikmah
0
Kesadaran Spiritual

Kesadaran Spiritual

1k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Perjalanan hidup manusia sering kali berhadapan dengan berbagai pilihan dan tantangan yang mempengaruhinya. Hal demikian tidak hanya hubungannya dengan sesama manusia tetapi juga dengan alam dan kesadaran spiritualitasnya sendiri.

Konsep Saleh Sosial, Saleh Ritual, dan Saleh Alam merupakan upaya untuk menciptakan keseimbangan dalam interaksi manusia dengan lingkungannya. Selain itu juga menjaga harmoni antara diri sendiri, sesama manusia, dan alam semesta.

Menjadi seseorang yang kaffah jika ketiganya tuntas kita laksanakan. Namun dewasa ini tak jarang manusia masih lalai dan abai atas kewajibannya sebagai manusia di muka bumi ini. Padahal manusia diciptakan oleh Allah sebagai sempurnanya makhluk dan berkewajiban menyempurnakan dirinya dengan kesalehan-kesalahan dalam hidup.

Salah satu aspek penting dalam mencapai kesejahteraan sosial adalah kesadaran akan tanggung jawab kita sebagai individu terhadap masyarakat di sekitar kita. Saleh sosial bukan hanya tentang memberikan bantuan kepada yang membutuhkan, tetapi juga tentang membangun komunitas yang inklusif dan berempati.

Dalam hal ini mencakup pemberdayaan mereka yang terpinggirkan, menyuarakan keadilan sosial, dan mempromosikan perdamaian serta kesetaraan dalam kehidupan bermasyarakat.

Baca Juga:

Menafsir Ulang Ajaran Al-Ḥayā’ di Tengah Maraknya Pelecehan Seksual

Islam adalah Agama Kasih: Refleksi dari Buku Toleransi dalam Islam

Menilik Relasi Al-Qur’an dengan Noble Silence Pada Ayat-ayat Shirah Nabawiyah (Part 2)

Meneladani Noble Silence dalam Kisah Bunda Maria dan Sayyida Maryam menurut Al-Kitab dan Al-Qur’an

Saleh Sosial

Hal yang masih tertancap dalam pikiran yaitu perkataan Gus Dur yang berbunyi:

“Kemanusiaan adalah hakikat agama; tidak mengenal agama, etnis, dan ras. Keberagaman adalah suatu realitas yang harus diakui, dihormati, dan diberi makna dalam perspektif universalitas kemanusiaan”. 

Dengan menjadi saleh sosial, kita membantu menciptakan dunia yang lebih adil dan berkelanjutan bagi semua.

Manusia sebagai makhluk yang memiliki kesadaran spiritual juga memiliki kebutuhan untuk terhubung dengan dimensi yang lebih tinggi melalui praktik keagamaan atau ritual. Saleh ritual melibatkan ketaatan pada ajaran agama dan tradisi spiritual yang mendorong pertumbuhan pribadi dan pemahaman akan tujuan hidup.

Melalui ritual, kita mengasah kesadaran akan keberadaan kita yang lebih dalam dan menguatkan ikatan kita dengan sesama umat manusia serta Sang Pencipta. Saleh ritual memungkinkan kita untuk mencapai kedamaian batin dan memperkaya pengalaman spiritual kita dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Oleh karena itu, tidak cukup bagi seseorang yang hanya dermawan kepada sesama, namun lupa tugas sebagai hambanya. Sebagai hamba yang memiliki tugas menyembah juga harus diperhatikan agar tidak terjebak dalam eksistensi duniawi.

Ketergantungan Manusia pada Alam

Selanjutnya, ketergantungan manusia pada alam adalah fakta yang tak terhindarkan. Namun, seringkali kita lupa akan hubungan yang rapat antara kesejahteraan alam dengan kesejahteraan kita sendiri. Saleh alam mengajarkan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, menghormati semua bentuk kehidupan, dan berperilaku secara bertanggung jawab terhadap sumber daya alam.

Dengan menjadi saleh terhadap alam, kita tidak hanya menjaga keselamatan planet ini bagi generasi mendatang tetapi juga menemukan kedamaian dan keseimbangan dalam hidup kita sendiri. Maka, jika ketiganya balance kehidupan akan mencapai puncak keharmonisasian antara manusia dengan Tuhan, sesama, dan alam. Itulah yang disebut Hablum min Allah, Naas, Alam. 

Untuk mencapai kehidupan yang bermakna dan berarti, penting bagi kita untuk mengembangkan kesadaran dan praktik yang mencakup ketiga aspek tersebut: Saleh Sosial, Saleh Ritual, dan Saleh Alam. Dengan menyatu dengan kebaikan sosial, spiritual, dan ekologis, kita dapat membangun masyarakat yang lebih harmonis dan berkelanjutan.

Setiap dari kita harus mengambil langkah kecil, mulai dari memberikan bantuan kepada sesama hingga menjaga kebersihan lingkungan, membentuk pondasi bagi perubahan yang lebih besar. Yakni dalam diri kita dan dunia di sekitar kita.

Untuk mengejar kesempurnaan Saleh Sosial, Saleh Ritual, dan Saleh Alam, kita diingatkan untuk selalu bersikap rendah hati, belajar dari pengalaman, dan membimbing satu sama lain menuju kebaikan. Hanya dengan kerja sama antara individu, komunitas, dan bangsa-bangsa, kita dapat mencapai impian akan dunia yang lebih adil, damai, dan berkelanjutan untuk semua makhluk hidup. []

Tags: imanislamKesadaran SpiritualLingkunganSaleh AlamSaleh RitualSaleh Sosial
Muhammad Syihabuddin

Muhammad Syihabuddin

Santri dan Pembelajar Instagram: @syihabzen

Terkait Posts

Surah Al-Ankabut Ayat 60

Refleksi Surah Al-Ankabut Ayat 60: Menepis Kekhawatiran Rezeki

28 Mei 2025
Etika Sosial Perempuan 'Iddah

Etika Sosial Perempuan dalam Masa ‘Iddah

28 Mei 2025
Kehidupan

Fondasi Kehidupan Rumah Tangga

27 Mei 2025
Sharing Properti

Sharing Properti: Gagasan yang Berikan Pemihakan Kepada Perempuan

27 Mei 2025
Meneladani Noble Silence

Meneladani Noble Silence dalam Kisah Bunda Maria dan Sayyida Maryam menurut Al-Kitab dan Al-Qur’an

24 Mei 2025
ihdâd

Ihdâd: Pengertian dan Dasar Hukum

24 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kekerasan Terhadap Anak

    Alarm Kekerasan Terhadap Anak Tak Lagi Bisa Diabaikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • #JusticeForArgo: Melawan Privilese Dalam Menegakkan Keadilan Korban

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menafsir Ulang Ajaran Al-Ḥayā’ di Tengah Maraknya Pelecehan Seksual

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Budaya Gosip dan Stigma atas Perempuan dalam Film Cocote Tonggo (2025)

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Refleksi Buku Umat Bertanya, Ulama Menjawab: Apakah Perempuan Tak Boleh Keluar Malam?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Pentingnya Membangun Kesadaran Inklusivitas di Tengah Masyarakat yang Beragam
  • Kehendak Ilahi Terdengar Saat Jiwa Menjadi Hening: Merefleksikan Noble Silence dalam Perspektif Katolik
  • Menafsir Ulang Ajaran Al-Ḥayā’ di Tengah Maraknya Pelecehan Seksual
  • Kasus Talak di Live TikTok: Memahami Batas Sah Talak di Mata Hukum
  • Refleksi Surah Al-Ankabut Ayat 60: Menepis Kekhawatiran Rezeki

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID