Mubadalah.id – Belakangan ini, salah satu lagu Barat “End of Beginning” viral dimedia sosial TikTok dan Instagram. Bahkan, bukan hanya di media sosial saja, tetapi di berbagai aplikasi atau platfrom musik seperti Spotify dan YouTube.
Lagu End of Beginning ini dibawakan oleh aktor sekaligus Musisi asal Amerika Serikat yang bernama Joseph David Keery atau Djo.
Lagu End of Beginning pertama kali Djo rilis dalam album DECIDE pada tahun 2022. Namun, pada saat itu lagunya tidak begitu populer. Akan tetapi tahun 2023 lalu, lagu mengalami peningkatan streaming setelah trending di TikTok. Djo pun akhirnya merilis ulang End of Beginning sebagai single new pada 1 Maret 2024.
Di Spotify, End of Beginning telah diputar lebih dari 200 juta kali. Ribuan pengguna akun media sosial menjadikan lagu ini menjadi sound track.
Walaupun Djo sudah berhasil menyentuh hati bagi para pendengar dengan lirik-liriknya. Namun, makna yang terkandung dalam End of Beginning itu pun, membuat banyak orang lebih peduli kepada diri sendiri.
Makna
Ada istilah menarik pada lagu End of Beginning yaitu “My Chicago” yang mana istilah Chicago diartikan sebagai rumah.
And when I’m back in Chicago, I feel it
Annother version of me, I was in it
Jika diterjemahkan, liriknya yaitu “Saat kembali ke Chicago aku merasakan versi lain dari diriku yang dulu.”
Melihat dari lirik dalam bait di atas, lagu ini seolah mencari makna dalam perjalanan hidup, melalui pertumbuhan diri dan move-on dari masa lalu.
Lagu ini menggambarkan pertumbuhan seseorang dengan bernostalgia pada realita perubahan melalui kenangan dari waktu ke waktu. Bahkan lebih dari sekedar nostalgia, lagu ini mengajak kita para pendengar merenungkan perubahan yang pasti akan terjadi dalam hidup, untuk melihat dan menemukan jati diri kita yang sesungguhnya.
Begitu juga pada lirik :
“You take the man out of the city, not the city out the man”
Penggalan dari lirik di atas juga menunjukkan bahwa meskipun kita meninggalkan masa lalu, pengalaman dan kenangan masa lalu akan selalu menjadi bagian dari diri kita.
Namun, kita tidak boleh terjebak dalam masa lalu. Justru, kita harus belajar untuk menerima perubahan dan menjalani hidup di masa sekarang dan persiapan untuk masa depan.
Meskipun kenangan indah di masa lalu mungkin sangat sulit untuk dilupakan. Tapi biarkan masa lalu menjadi bagian dari perjalanan hidup kita, dan bukan berarti harus menjadi satu-satunya penentu arah hidup kita.
Intinya, lirik di atas seolah ingin mengatakan bahwa kita harus berani melangkah keluar dari zona nyaman dan merangkul perubahan. Dengan begitu, kita akan membuka peluang kebahagiaan dan kesuksesan di masa depan.
Namun, move-on dari masa lalu memang tidak mudah, tetapi bukan berarti mustahil juga.
Self-Awareness
Lebih lanjutnya, bagi saya lagu ini mengandung pesan tentang pentingnya self-awareness yang mana kita harus menerima kondisi di mana kita dapat memahami diri kita sebaik-baiknya dengan kesadaran terhadap evaluasi diri, pikiran, dan perasaan.
Maka dari itu, kita harus menerima semua versi kita di masa lalu, sebagai bagian dari perjalanan yang membentuk diri kita saat ini. Menyadari bahwa masa lalu tidak dapat diubah dan fokus pada masa depan juga tidak mudah. Namun, dengan penggalan lirik :
“Just trust me, you’ll be fine”
“Percayalah padaku, kamu akan baik-baik saja”
Dari penggalan lirik di atas, maka akhir dari segalanya yaitu apapun hal yang akan kita coba, kita bisa lebih semangat dan berani melangkah maju untuk masa depan. Maka dari itu self-awareness adalah kunci untuk move-on dari masa lalu dan menjalani hidup dengan lebih bahagia saat ini.
Hal ini bisa menjadi gambaran bagi kita yang merasa nyaman dengan zona nyaman masa lalu. Bahwa, salah satu kunci kesuksesan yaitu dengan berani keluar dan merangkul perubahan yang ada.
Kita tidak akan pernah lepas dari sebuah masa lalu, tapi kita harus terus bertahan untuk masa depan yang indah. Oleh karena itu, melalui lagu ini, kita dapat melihat dan memahami diri kita sebaik-baiknya. Melangkah maju untuk masa depan karena kalau bukan diri kita sendiri, siapa lagi.
Perlu kita ketahui bersama, kehidupan kita sekarang tidak akan terlepas dari masa lalu, karena hal itu menjadi sebuah perjalanan kita sampai ke saat ini. []