• Login
  • Register
Minggu, 20 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

3 Faktor Penyebab Disabilitas Intelektual

Kondisi kesehatan ibu hamil juga bisa menjadi penyebab terjadinya disabilitas intelektual, misalnya penyakit infeksi yang pada awal pertumbuhan janin seperti TBC, rubella, syphilis

Redaksi Redaksi
27/01/2025
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Penyandang Disabilitas Intelektual

Penyandang Disabilitas Intelektual

954
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Penyandang disabilitas intelektual yang dahulu disebut cacat mental dan sekarang banyak disebut sebagai disabilitas mental. Disabilitas intelektual adalah mereka yang mengalami fungsi intelektual secara signifikan serta gangguan prilaku adaptif.

Spektrum atau variasi penyandang disabilitas intelektual sangat luas, mulai dari mereka mengalami Down Syndrome, autisme, kesulitan konsentrasi, dan gangguan berpikir lainnya. Termasuk mereka yang kita sebut sebagai orang dengan gangguan jiwa. Orang yang mengalami disabilitas intelektual rata-rata memiliki tingkat IQ antara 35 hingga 70.

Terdapat tiga faktor penyebab disabilitas intelektual:

Pertama, faktor sebelum dilahirkan. Disabilitas bisa terjadi karena perkawinan satu kelompok orang yang ber-IQ rendah atau mental retardasi. Jenis ini biasanya memiliki disabilitas ringan.

Disabilitas ini juga bisa disebabkan oleh penyakit berat dan tekanan kehidupan emosional yang dialami saat ibunya sedang mengandung.

Kondisi kesehatan ibu hamil juga bisa menjadi penyebab terjadinya disabilitas intelektual, misalnya penyakit infeksi yang pada awal pertumbuhan janin seperti TBC, rubella, syphilis, atau kelainan jumlah dan bentuk kromosom yang menyebabkan mongolisme atau down syndrome.

Baca Juga:

Yamal, Mari Sadar!

Tidak Ada yang Sia-sia Dalam Kebaikan, Termasuk Menyuarakan Isu Disabilitas

Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual

Kholidin, Disabilitas, dan Emas : Satu Tangan Seribu Panah

Tindakan kesehatan juga dapat menyebabkan disabilitas intelektual, misalnya penyinaran dengan sinar rontgen dan radiasi, kesalahan pemasangan alat kontrasepsi, dan usaha aborsi.

Kedua, faktor saat lahir. Penanganan saat melahirkan yang tidak tepat sehingga tenaga medis terpaksa menggunakan alat bantu kelahiran dapat berpengaruh pada struktur otak bayi. Disabilitas intelektual juga akibat kurangnya oksigen yang janin alami saat proses kelahiran.

Faktor Setelah Dilahirkan

Ketiga, faktor setelah dilahirkan. Seorang anak dapat mengalami disabilitas intelektual jika terserang penyakit berat, seperti demam tinggi yang diikuti dengan kejang, radang otak (encephalitis), dan radang selaput otak (meningitis).

Disabilitas juga akibat dari gangguan metabolisme pertumbuhan. Kekurangan gizi yang berat dan lama pada masa anak- anak umur di bawah 4 tahun dapat mempengaruhi perkembangan otak, yang masih dapat ia perbaiki sebelum anak berusia 6 tahun.

Gangguan jiwa berat yang anak-anak derita dan depresi yang timbul karena kurangnya komunikasi verbal juga dapat menyebabkan orang mengalami disabilitas intelektual. Di samping faktor-faktor sosial budaya yang berhubungan dengan penyesuaian diri.

Terkait dengan kondisi penyandang disabilitas intelektual tersebut, maka beberapa hal perlu kita perhatikan dalam melakukan interaksi dengan mereka. Dalam berkomunikasi dengan mereka, gunakanlah media yang konkrit, menarik, dan dekat dengan kehidupannya.

Selain itu sampaikan informasi dengan jelas, pendek, bertahap, serta kita ulang-ulang secara konsisten. Usahakan ketika berkomunikasi berhadapan langsung dengan mereka dan gunakan bahasa atau istilah sederhana yang lekat dengan keseharian. []

Tags: DisabilitasintelektualPenyebab
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Lingkungan Sosial

Membentuk Karakter Anak Lewat Lingkungan Sosial

19 Juli 2025
Nabi Muhammad Saw dalam Mendidik

Meneladani Nabi Muhammad Saw dalam Mendidik Anak Perempuan

19 Juli 2025
Fondasi Mental Anak

Jangan Biarkan Fondasi Mental Anak Jadi Rapuh

19 Juli 2025
Karakter Anak yang

Pentingnya Membentuk Karakter Anak Sejak Dini: IQ, EQ, dan SQ

19 Juli 2025
Nabi Saw

Pesan Terakhir Nabi Saw: Perlakukanlah Istri dengan Baik, Mereka adalah Amanat Tuhan

18 Juli 2025
rajulah al-‘Arab

Aisyah: Perempuan dengan Julukan Rajulah Al-‘Arab

18 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Karakter Anak yang

    Pentingnya Membentuk Karakter Anak Sejak Dini: IQ, EQ, dan SQ

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Dukung Anak Miliki Cita-cita Tinggi!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menguatkan Peran Ibu Nyai Pesantren dengan Penulisan Ulang Sejarah Ulama Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Membentuk Karakter Anak Lewat Lingkungan Sosial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nikah atau Mapan Dulu? Menimbang Realita, Harapan, dan Tekanan Sosial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Dr. Faqih: Ma’had Aly Kebon Jambu akan Menjadi Pusat Fiqh Al-Usrah Dunia
  • Nyai Awanillah Amva: Wisuda Bukan Akhir, Tapi Awal Kiprah Mahasantri di Tengah Masyarakat
  • Nikah atau Mapan Dulu? Menimbang Realita, Harapan, dan Tekanan Sosial
  • Menguatkan Peran Ibu Nyai Pesantren dengan Penulisan Ulang Sejarah Ulama Perempuan
  • Membentuk Karakter Anak Lewat Lingkungan Sosial

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID