• Login
  • Register
Jumat, 11 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Allah Swt Memerintahkan Untuk Saling Berbaik Kepada Seluruh Umat Manusia

Allah SWT, melalui wahyu yang diturunkan kepada para nabi maupun akal budi yang melekat pada setiap manusia, mendorong setiap orang selalu melakukan kebaikan, kepada diri, sesama manusia, maupun alam semesta

Redaksi Redaksi
17/06/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Allah Swt

Allah Swt

36
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Pada mulanya adalah Allah Swt, Tuhan semesta alam. Dialah Tuhan Pencipta. Yang lain, semuanya, yang disebut sebagai alam, adalah diciptakan-Nya.

Sebagai Pencipta, Tuhan mutlak dalam segala hal, sementara alam sebagai ciptaan selalu terbatas. Manusia adalah bagian dari alam, diciptakan dan terbatas. Baik dari sisi fisik, usia, akal, maupun kemampuan dalam hal apa pun.

Al-Qur’an selalu mengingatkan bahwa manusia bukanlah makhluk yang terbaik secara mutlak. Tetapi ia diberi anugerah akal budi, yang membuatnya bisa berbuat baik atau jahat.

Allah Swt, melalui wahyu yang turun kepada para nabi maupun akal budi yang melekat pada setiap manusia, mendorong setiap orang selalu melakukan kebaikan, kepada diri, sesama manusia, maupun alam semesta.

Inspirasi Surat Al-Fatihah

Kita bisa mengambil inspirasi dari surat pertama al-Qur’an, yaitu al-Fatihah, yang berarti pembuka. Surat ini memberi pelajaran penting tentang sifat ketuhanan yang seharusnya menjadi teladan umat manusia (QS. (1): 1-4).

Baca Juga:

Islam: Membebaskan Manusia dari Gelapnya Jahiliyah

Berkeluarga adalah Sarana Menjaga Martabat dan Kehormatan Manusia

Kemanusiaan sebagai Fondasi dalam Relasi Sosial Antar Manusia

Menakar Ekoteologi Kemenag Sebagai Kritik Antroposentrisme

Bahwa Allah Swt itu Maha Pengasih (rahmin), Penyayang (rahim), dan juga Pemelihara seluruh semesta (rabb al ‘alamin).

Dua sifat yang pertama selalu berulang-ulang kita ucapkan dalam kalimat Bismillahirrahmanirrahim, dengan hama Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang.

Di dalam Shalat saja, masing-masing dari kita mengucapkannya sebanyak 17 kali. Jika kita menambah aktivitas lain yang juga kita awali basmalah akan lebih banyak lagi.

Dengan membaca basmalah terus-menerus, kita berharap kandungannya tentang sifat kasih sayang Allah Swt melekat dalam kesadaran kita setiap saat.

Karena ada anjuran untuk meneladani akh. lak-Nya, sifat-sifat seperti rahamutiyyah (kasih sayang) dan rububiyyah (melindungi dan memelihara) yang terkandung dalam Surat al-Fatihah.

Termasuk yang kita baca berulang kali, seharusnya menjadi teladan umat manusia dalam berperilaku sehari-hari antar sesama maupun untuk semesta.

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ (1) اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ (2) الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ (3) مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ (4)

Artinya: “Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan (Pemelihara) seluruh semesta. Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Yang Memiliki hari kebangkitan.” (QS. al-Fatihah (1): 1-4). []

Tags: Allah SWTBaikBerbuatmanusiaMemerintahsalingumat
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Tauhid dalam Islam

Tauhid: Fondasi Pembebasan dan Keadilan dalam Islam

11 Juli 2025
Membebaskan Manusia

Islam: Membebaskan Manusia dari Gelapnya Jahiliyah

11 Juli 2025
Berkeluarga

Berkeluarga adalah Sarana Menjaga Martabat dan Kehormatan Manusia

10 Juli 2025
Perempuan sebagai Fitnah

Sudah Saatnya Menghentikan Stigma Perempuan Sebagai Fitnah

10 Juli 2025
Film Horor

Film Horor, Hantu Perempuan dan Mitos-mitos yang Mengikutinya

10 Juli 2025
Perempuan sebagai Fitnah

Hingga Saat Ini Perempuan Masih Dipandang sebagai Fitnah

10 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kopi yang Terlambat

    Jalanan Jogja, Kopi yang Terlambat, dan Kisah Perempuan yang Tersisih

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film Horor, Hantu Perempuan dan Mitos-mitos yang Mengikutinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Life After Graduated: Perempuan dalam Pilihan Berpendidikan, Berkarir, dan Menikah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kuasa Suami atas Tubuh Istri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sudah Saatnya Menghentikan Stigma Perempuan Sebagai Fitnah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Peran Perempuan dan Perjuangannya dalam Film Sultan Agung
  • Tauhid: Fondasi Pembebasan dan Keadilan dalam Islam
  • Menakar Kualitas Cinta Pasangan Saat Berhaji
  • Islam: Membebaskan Manusia dari Gelapnya Jahiliyah
  • Ikrar KUPI, Sejarah Ulama Perempuan dan Kesadaran Kolektif Gerakan

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID