• Login
  • Register
Minggu, 22 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Featured

Apakah Berhijab Tanda Mendapat Hidayah?

Nisa Alwis Nisa Alwis
29/06/2021
in Featured, Pernak-pernik, Personal
0
Berhijab tanda mendapat hidayah

Berhijab tanda mendapat hidayah

118
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Pernah seseorang bertanya, apakah Allah SWT memberikan hidayah lebih melimpah kepada orang-orang sekarang. Karena pakai berhijab itu tanda mendapat hidayah. Sedangkan generasi para embah, nenek, dan buyut-buyut sepuh kita dahulu tidak ada yang berhijab. Mengapa hidayah Allah sepi di masa itu? Mungkin itu persoalan rasa ge er saja, jawab saya.

Ulama pendahulu bukannya tidak tahu, mereka justru hidup lebih dekat dengan sumber sejarah. Mereka menimbang maslahat dan mursalat. Mengerti hakikat. Meletakkan konsep aurat pada proporsinya sesuai konteks budaya. Maka dahulu keluarga kiai, santrinya, kerabatnya, tidak disuruh melilitkan kain menutup seluruh tubuh. Baju harian dan tradisional yang ada tak kurang-kurang menghantar muslimat dalam kesejatian dirinya.

Dan Ayahanda, termasuk tak mengusik soal ini. Ia tentu menganjurkan santrinya jemaahnya jaga aurat dan kesopanan. Budaya kita sebetulnya sudah membentuk itu semua. Suatu hari sekeluarga ke pantai, anak gadisnya pakai kulot dan kaos pendek saja, jilbabnya dilepas.

Tak ada komentar atau peringatan. Beliau lebur saja menikmati kebersamaan. Saat akad nikah saya rapih berjilbab. Tetapi petangnya berganti gaun tanpa jilbab. Saat itu masyarakat datang cukup banyak ke pesantren, diundang menyimak penceramah kondang. All were just fine.

Seorang teman mengirimi saya foto ibundanya pergi haji tahun 70an. Nampak beliau di Masjidil Harom pakai kebaya dan selendang sederhana. Itu exotic, tanpa mengurangi khusyu ibadahnya. Teman lain, mengirimkan foto sang ibu mertua yang istri Kiai, sedang mengajar ngaji santri putra. Berkebaya saja, bahkan tanpa tutup kepala. Tulus dan syahdu di mataku. Di sanalah hakikat amal. Pada hatinya, sikapnya, karakternya, bukan sekedar ribut soal kemasan saja.

Baca Juga:

Kebaikan Yang Justru Membunuh Teman Disabilitas

Urgensi Ijtihad Fikih yang Berpihak Kepada Perempuan

Bukan Sekadar “Jangan Bermindset Korban Kalau Ingin Sukses”, Ini Realita Sulitnya Jadi Perempuan dengan Banyak Tuntutan

Relasi Hubungan Seksual yang Adil bagi Suami Istri

Sebuah hadist mutawattir: “innallah la yandzuru ila ajsamikum wala ila shuwarikum walakin yandzhuru ila qulubikum”. Allah tidak melihat pada tubuhmu atau tampilanmu. Tetapi Ia melihat hati-hatimu. Maka tak perlu rasa lebih tinggi dan mulia sekedar dengan berbaju ala muslim Arabia. Kaffah dan sempurna tidak di sana tapi di sini, sesuai karakter diri.

Apalagi bila menganggap orang tua dahulu keliru dan kurang ilmu. Harusnya justru malu, betapa besar jasa mereka. Luhur budi pekertinya. Jika tetap merasa begitulah kaffah, masih memandang orang yang tidak ‘hijrah’ rendah, coba telusuri bahan bajumu yang lebar itu made in mana. Jangan tanggung-tanggung kaffahnya. Hati-hati jika buatan China atau India, bisa jadi bahan pakaiannya mengandung pewarna buatan ada ekstrak babinya.

Semoga kita lebih fair mendudukkan jilbab/hijab, dan lain sebagainya pada porsinya sebagai produk budaya. Termotivasi untuk meningkatkan takwa tentu sangat baik. Tetapi luruskan dulu dasar pikirannya. Model pakaian tertentu tak perlu dipuja sampai fanatik bagai berhala. Fleksibel saja. Ingat juga, sebutan “busana muslim” “hijab syar’i” itu bukan dari Quran. Itu bahasa marketing. Ting![]

Nisa Alwis

Nisa Alwis

Terkait Posts

Teman Disabilitas

Kebaikan Yang Justru Membunuh Teman Disabilitas

21 Juni 2025
Ijtihad Fikih

Urgensi Ijtihad Fikih yang Berpihak Kepada Perempuan

21 Juni 2025
Jangan Bermindset Korban

Bukan Sekadar “Jangan Bermindset Korban Kalau Ingin Sukses”, Ini Realita Sulitnya Jadi Perempuan dengan Banyak Tuntutan

21 Juni 2025
Relasi Hubungan Seksual

Relasi Hubungan Seksual yang Adil bagi Suami Istri

21 Juni 2025
Timbal Balik

Pentingnya Relasi Timbal Balik dalam Hubungan Intim Suami Istri

21 Juni 2025
Stereotipe Perempuan

Stereotipe Perempuan sebagai Ibu Rumah Tangga

20 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Fiqh Al Usrah

    Fiqh Al Usrah: Menemukan Sepotong Puzzle yang Hilang dalam Kajian Fiqh Kontemporer

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pentingnya Relasi Timbal Balik dalam Hubungan Intim Suami Istri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Stereotipe Perempuan sebagai Ibu Rumah Tangga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Urgensi Ijtihad Fikih yang Berpihak Kepada Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bukan Sekadar “Jangan Bermindset Korban Kalau Ingin Sukses”, Ini Realita Sulitnya Jadi Perempuan dengan Banyak Tuntutan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Kebaikan Yang Justru Membunuh Teman Disabilitas
  • Urgensi Ijtihad Fikih yang Berpihak Kepada Perempuan
  • Bukan Sekadar “Jangan Bermindset Korban Kalau Ingin Sukses”, Ini Realita Sulitnya Jadi Perempuan dengan Banyak Tuntutan
  • Relasi Hubungan Seksual yang Adil bagi Suami Istri
  • Mengapa Cinta Alam Harus Ditanamkan Kepada Anak Sejak Usia Dini?

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID