• Login
  • Register
Selasa, 20 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Keluarga

Bagaimana Menghindarkan Diri dari Perselingkuhan dan Perceraian?

Tak jarang, ketika pertengkaran terjadi bukan memperbaiki diri, dan menjalin kembali komunikasi dengan pasangan. Namun malah mencari pelarian dan kenyamanan di tempat lain

Ai Rosita Ai Rosita
06/07/2023
in Keluarga
0
Perselingkuhan dan Perceraian

Perselingkuhan dan Perceraian

943
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Belakangan ramai berita tentang isu perselingkuhan dan perceraian para artis, baik dari tayangan gossip maupun beranda media sosial. Para netizen tentu saja heboh dengan berbagai komentar dan analisanya, banyak yang menyayangkan kenapa perselingkuhan dan perceraian terjadi pada pasangan yang mereka idolakan.

Perbedaan prinsip, merasa tak puas terhadap pasangan dan merasa telah hilangnya rasa cinta terhadap pasangan, kekerasan dalam rumah tangga, faktor ekonomi dan orang ketiga menjadi beberapa alasan yang sering diutarakan kenapa perselingkuhan dan perceraian terjadi.

Pernikahan merupakan ibadah terpanjang, bukan hanya sekedar menyatukan dua insan yang berbeda. Pernikahan memiliki makna begitu dalam bagi Allah dan Nabi-Nya. Menikah sebagai mitsaqan ghalizha yang berarti perjanjian yang amat kukuh dan kuat. Rasulullah mengatakan bahwasannya menikah adalah salah satu ibadah penyempurna setengah dari agama. Oleh karena itu menikah adalah ibadah yang sangat dianjurkan dalam agama islam.

Ketika Perceraian menjadi Jalan Akhir

Namun, terkadang pernikahan ternodai sehingga perceraian menjadi jalan untuk mengakhiri pernikahan. Sesungguhnya perceraian itu perkara halal namun perbuatan yang dibenci Allah. Hal itu berarti bercerai adalah pilihan terakhir bagi pasangan suami istri ketika memang tidak ada lagi jalan keluar lainnya.

Allah berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 227: “Dan jika mereka berketetapan hati hendak menceraikan, maka sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.” 

Baca Juga:

Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

Keberhasilan Anak Bukan Ajang Untuk Merendahkan Orang Tua

Pola Relasi Suami-Istri Ideal Menurut Al-Qur’an

Grup Facebook Fantasi Sedarah: Wabah dan Ancaman Inses di Dalam Keluarga

Menjalani bahtera rumah tangga tidaklah mudah, akan selalu ada badai yang menerpa. Perjalanan rumah tangga tidak akan selalu mulus dan lurus, terkadang ada kala percekcokan terjadi dengan pasangan. Perbedaan pendapat tentu saja tidak dapat dipungkiri. Karena dua orang berbeda bersatu yang memiliki isi kepala yang tentu saja berbeda.

Waspadai Pihak Ketiga

Tak jarang, ketika pertengkaran terjadi bukan memperbaiki diri, dan menjalin kembali komunikasi dengan pasangan. Namun malah mencari pelarian dan kenyamanan di tempat lain. Seorang istri curhat pada teman lelakinya begitupun seorang suami curhat pada teman perempuannya. Sehingga dapat menemukan kenyamanan di tempat lain.

Belum lagi campur tangan orang ketiga seperti. Misalnya orang tua yang terlalu ikut campur pada urusan rumah tangga anaknya, hal ini pun dapat menyebabkan perceraian.

Mencegah perceraian dengan menciptakan pernikahan sakinah mawaddah warrahmah. Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan sebagai pasangan suami istri untuk mewujudkan pernikahan sakinah mawaddah warrahmah.

  1. Menjalin komunikasi dengan pasangan

Sangat penting menjalin komunikasi yang baik dengan pasangan, karena komunikasi yang buruk dapat menimbulkan miss komunikasi di antara pasangan, sehingga timbul perselisihan hanya karena masalah kecil dapat menjadi permasalahan yang besar.

  1. Saling menghormati dan menghargai pasangan

Suami menghormati dan menghargai istri, begitupun istri menghormati dan menghargai suami. Menempatkan posisi sesuai dengan peran masing-masing, tidak merendahkan peran satu sama lain. Menjalin kerjasama dalam pekerjaan rumah tangga dan mendidik anak.

  1. Saling percaya satu sama lain

Memberikan kebebasan pada pasangan untuk menjalankan peran dan karirnya dengan tetap menjaga kepercayaan dan komitmen yang telah disepakati. Tidak ada saling curiga dan berpikir negatif satu sama lain.

  1. Saling pengertian

Terus senantiasa memupuk rasa kasih sayang, menurunkan ego masing-masing agar dapat saling mengerti dan memahami satu sama lain.

  1. Senantiasa bersyukur dan berpikir positif

Bersyukur akan mendatangkan aura positif dan akan menambah kenikmatan sesuai dengan firman Allah “Dan (ingatlah juga), tatkala Rabbmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS. Ibrahim: 7).

Mempertahankan rumah tanggal bukanlah hal yang sulit namun juga bukan hal yang mudah. Ketika ada suatu permasalahan yang terjadi jangan pernah mengadu pada orang lain apalagi curhat kepada lawan jenis.

Kecuali, jika pasangan melakukan kekerasan dan menyebabkan luka fisik maupun psikis itu tentu harus dilaporkan. Memberi waktu masing-masing pasangan untuk saling introspeksi diri dan berbicara dengan saling menurunkan ego masing-masing dengan kepala dingin.

Karena ketika perceraian terjadi, bukan hanya kita sebagai suami istri yang tersakiti, ada anak yang akan jadi korban, juga orang tua dan keluarga besar yang pasti akan merasakan sakit dan sedih melihat perceraian. Karena tidak ada pernikahan yang ingin berakhir dengan perceraian. Jika perceraian dapat kita cegah, kenapa tidak? []

Tags: istrikeluargaKesalinganpasanganperceraianperkawinanselingkuhsuami
Ai Rosita

Ai Rosita

Ibu dua orang anak, selain menjadi Ibu rumah tangga juga aktif sebagai trainer Bank Sampah Nusantara LPBI NU

Terkait Posts

Kekerasan Seksual Sedarah

Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

19 Mei 2025
Keberhasilan Anak

Keberhasilan Anak Bukan Ajang Untuk Merendahkan Orang Tua

17 Mei 2025
Pendidikan Seks

Pendidikan Seks bagi Remaja adalah Niscaya, Bagaimana Mubadalah Bicara?

14 Mei 2025
Mengirim Anak ke Barak Militer

Mengirim Anak ke Barak Militer, Efektifkah?

10 Mei 2025
Menjaga Kehamilan

Menguatkan Peran Suami dalam Menjaga Kesehatan Kehamilan Istri

8 Mei 2025
Ibu Hamil

Perhatian Islam kepada Ibu Hamil dan Menyusui

2 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kekerasan Seksual Sedarah

    Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia
  • Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama
  • KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version