• Login
  • Register
Selasa, 20 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

CATAHU 2022: Yayasan Selendang Puan Dharma Ayu Sebut Kekerasan Seksual di Indramayu Masih Tinggi

"Yayasan Selendang Puan Dharma Ayu telah banyak melakukan layanan konseling dan pendampingan hukum terhadap kekerasan berbasis gender, juga memberikan bantuan biaya pendidikan, bantuan persalinan bagi korban pemaksaan perkosaan yang mengalami kehamilan dan bantuan sosial," kata Yuyun

Redaksi Redaksi
21/12/2022
in Aktual
0
Selendang Puan Dharma Ayu

Selendang Puan Dharma Ayu

454
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Yayasan Selendang Puan Dharma Ayu baru-baru ini menerbitkan laporan catatan tahunan (Catahu) 2022.

Peluncuran Catahu 2022 ini disampaikan secara luring di Hotel Grand Trisula Indramayu pada Selasa, 20 Desember 2022.

Catahu yang diluncurkan ini merupakan dokumentasi data-data kekerasan terhadap perempuan yang dialami sepanjang bulan November 2021 sampai Desember 2022 di Indramayu.

Adapun jumlah kasus yang ditangani yayasan Selendang Puan Dharma Ayu selama setahun itu sebanyak 25 kasus, yang terdiri dari 1 kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), 19 kasus Kekerasan Seksual, 3 kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), 2 kasus Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO).

Dalam peluncuran Catahu tersebut, Ketua Yayasan Selendang Puan Dharma Ayu, Yuyun Khoerunisa mengatakan bahwa penyebab terjadinya kasus tersebut karena pola asuh anak kerap kali membebankan pada neneknya karena orang tuanya berangkat keluar negeri.

Penyebab yang lain juga termasuk pergaulan beresiko antar orang muda, perkenalan melalui media sosial, dan persoalan beban ekonomi.

Baca Juga:

Tonic Immobility: Ketika Korban Kekerasan Seksual Dihakimi Karena Tidak Melawan

Budaya Seksisme: Akar Kekerasan Seksual yang Kerap Diabaikan

Kisah Sopyah dan Pentingnya Pendidikan bagi Masa Depan Perempuan

Penyalahgunaan Otoritas Agama dalam Film dan Drama

Sedangkan masalah yang mempengaruhi penyebab tersebut yaitu rendahnya pendidikan, perkawinan anak, putus sekolah dan kurangnya edukasi terkait kesehatan reproduksi bagi remaja.

Serta kurangnya pelibatan orang muda dalam pengambilan pengambilan keputusan di dalam keluarga dan masyarakat.

“Yayasan Selendang Puan Dharma Ayu telah banyak melakukan layanan konseling dan pendampingan hukum terhadap kekerasan berbasis gender, juga memberikan bantuan biaya pendidikan, bantuan persalinan bagi korban pemaksaan perkosaan yang mengalami kehamilan dan bantuan sosial,” kata Yuyun, seperti dalam rilis yang Mubadalah.id terima.

“Serta melakukan upaya pencegahan kekerasan berbasis gender melalui kegiatan sosialisasi, dan diskusi terfokus. Serta medorong kebijakan yang inklusif, ramah terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Indramayu,” tambahnya.

Berharap Ada Dukungan

Lebih lanjut, Yuyun berharap adanya dukungan dari pemerintah daerah, kepolisian, dan kejaksaan. Serta masyarakat sekitar dalam upaya penanganan bagi korban kekerasan berbasis gender.

“Minimalnya ada dukungan moral, dengan tidak memberi stigma negatif terhadap korban dan keluarganya. Serta membantu korban agar ia mampu keluar dari trauma kekerasan yang ia alami,” jelasnya.

Sehingga, lanjut, kata Yuyun, dengan dukungan penuh tersebut, korban akhirnya berani bersuara, dan keadilan bisa kita tegakkan. “Yakni dengan memberikan hukuman setimpal bagi pelaku,” tukasnya. (Rilis)

Tags: Catahu 2022IndramayuKekerasan seksualSelendang Puan Dharma AyuTinggiYayasan
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

19 Mei 2025
Rieke Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mendokumentasikan Peran Ulama Perempuan

KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

19 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan

KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

18 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia: Bersama Ulama dan Guru Perempuan, Bangkitlah Bangsa!

16 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kekerasan Seksual Sedarah

    Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia
  • Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama
  • KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version