• Login
  • Register
Jumat, 16 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Film

Cinta dalam Relasi Kesalingan, Menutup Celah Orang Ketiga

Diana Manzila Diana Manzila
12/08/2020
in Film, Keluarga, Pernak-pernik
0
314
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Membincang Wanita Idaman Lain (WIL) atau Pria Idaman Lain (PIL) akan selalu menjadi topik “HOT” untuk diperbincangkan. Drama dengan tajuk orang ketiga dalam rumah tangga selalu digemari masyarakat bahkan meraup untung sangat tinggi dalam dunia hiburan, baik di televisi maupun channel berbayar di internet seperti viu, netflix, iflix dan sebagainya.

Sebut saja salah satunya yang mengguncang dunia “The World of the married”. Pertanyaannya kemudian mengapa? Ini hanya perasaan penulis saja atau mungkin pembaca juga? seolah sakit yang dirasakan “Ji Sun Wo” telah menyayat sejuta umat perempuan di dunia. Why?

Jawabnya, 50% atau bahkan dari sejuta umat tersebut kerap merasakan pengalaman yang sama, dan kisah pilu perselingkuhan, rasa sakit, kekerasan dalam rumah tangga, hingga mengemis nafkah pada pasangan hampir membanjiri laporan lembaga-lembaga yang notabenenya melindungi hak-hak perempuan. Beruntung sosok Ji Sun Wo merupakan perempuan mandiri secara ekonomi, tinggal menghempas benalu, dan move on kemudian. Apakah semudah itu? Dan apakah solusinya selalu berpisah?

Menurut penulis, suami Sholeh adalah kunci untuk memutus mata rantai penderitaan batin seorang perempuan. Begini runtutannya. Bukan ingin menggiring para pembaca, tentu pilihan itu selalu optional. Beberapa diantara lelaki yang suka keblinger melihat perempuan lain, biasanya didasari akan alasan-alasan pembenaran seperti; “Laki-laki kan wajar swit-swit pada perempuan, itu kemachoan seorang pria” atau “Chit chat dengan perempuan itu sudah biasa, toh memang jatah laki-laki memang beristri empat”.

Kata “Kemachoan dan Jatah sebagai laki-laki” adalah dogma yang tumbuh sebur di lingkuangan patriarki. Hal tersebut dianggap lumrah, sedang untuk ke-salehan hanya termaktub dan tersegel untuk perempuan saja.Ya sudah, introspeksi lah sebagai perempuan kenapa suaminya sampai melakukan perselingkuhan, so whaaaat? Kecelakaan logika inilah yang terus dan tidak ada habis-habisnya menciptakan “Sholihah” palsu untuk membungkam perempuan.

Baca Juga:

Menggugat Poligami, Menegakkan Monogami

Kashmir: Tanah yang Disengketakan, Perempuan yang Dilupakan

Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia: Bersama Ulama dan Guru Perempuan, Bangkitlah Bangsa!

Suami Pengangguran, Istri dan 11 Anak Jadi Korban

Padahal jelas dalam “mubadalah” konsep kesalingan dalam relasi suami istri mencakup semua aspek kehidupan. Yakni relasi saling menghormati, saling menolong/bekerjasama (ta’awun), saling melindungi, saling berbuat baik dan santun, (“Mu’asyarah bil Ma’ruf”), saling mencinta dan saling membahagiakan.

Tuntutan untuk menjadi “sholeh” pun bukan tersematkan pada Istri saja, namun juga pada suami dengan menundukkan pandangan misalnya, dan saling menciptakan “Rahmah” dan “Mawaddah” dalam keluarga. Sehingga, jika keduanya lelaki dan perempuan menengok konsep cinta dalam relasi kesalingan atau mubadalah tidak akan ada celah orang ketiga masuk dalam rumah tangga; ambil satu contoh dalil yang mendasari “Mubadalah”;

لَا تَكْمُلُ الْمَحَبَّةَ بَيْنَ اثْنَيْنِ حَتَّى يَقُولَ كُلٌّ لِلآخَرِ : اَنْتَ اَنَا
Pertama, cinta dua orang tak bisa sempurna sampai masing-masing mengatakan “kau adalah aku yang lain.”

Husein Manshur al Hallaj :

مزجت روحك روحی كما تمزج الخمر بالماء الزلال
واذا مسك شيء مسنی فاذا انت انا فی كل حال
Ruhmu menyatu dalam ruhku Bagai perasan anggur dan air bening Bila sesuatu menyentuhmu
Ia menyentuhku Maka kau adalah aku Dalam segala.[]

Diana Manzila

Diana Manzila

Perempuan yang memiliki dua anak, Pegiat Perempuan Bergerak dan Gubuktulis di Malang

Terkait Posts

Poligami dalam

Menggugat Poligami, Menegakkan Monogami

16 Mei 2025
Suami

5 Kewajiban Suami untuk Istri yang sedang Menyusui

15 Mei 2025
Ketika Perempuan

Ketika Sejarah Membuktikan Kepemimpinan Perempuan

15 Mei 2025
Qiyas Perempuan Menjadi Pemimpin

Qiyas Sering Dijadikan Dasar Pelarangan Perempuan Menjadi Pemimpin

15 Mei 2025
Ijma' perempuan

Membantah Ijma’ yang Melarang Perempuan Jadi Pemimpin

14 Mei 2025
Perempuan Jadi Pemimpin Negara

Tafsir Hadits Perempuan Tidak Boleh Jadi Pemimpin Negara

14 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Nakba Day

    Nakba Day; Kiamat di Palestina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Qiyas Sering Dijadikan Dasar Pelarangan Perempuan Menjadi Pemimpin

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perempuan Fitnah Laki-laki? Menimbang Ulang dalam Perspektif Mubadalah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Membuka Tabir Keadilan Semu: Seruan Islam untuk Menegakkan Keadilan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketika Sejarah Membuktikan Kepemimpinan Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Menggugat Poligami, Menegakkan Monogami
  • Kashmir: Tanah yang Disengketakan, Perempuan yang Dilupakan
  • Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia: Bersama Ulama dan Guru Perempuan, Bangkitlah Bangsa!
  • Suami Pengangguran, Istri dan 11 Anak Jadi Korban
  • 5 Kewajiban Suami untuk Istri yang sedang Menyusui

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version