• Login
  • Register
Rabu, 22 Maret 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Di Balik Kehebatan Ibu Nabi Musa

kekuatan iman, keteguhan hati, keberanian Asiyah mengambil risiko dihukum suaminya menjadi sekolah hidup bagi Musa. Hingga tumbuh menjadi pribadi yang hebat di usia muda.

Redaksi Redaksi
20/09/2022
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Ibu Nabi Musa

Ibu Nabi Musa

273
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Pengasuh Pondok Pesantren Mahasina Darul Qur’an wal Hadits, Nyai Hj. Badriyah Fayumi, Lc. MA menyampaikan bahwa Asiyah ibu angkat Nabi Musa dan Yuhanidz (ada yang menyebutnya Yukabad) ibu kandungnya adalah dua ibu hebat di balik kehebatan Nabi Musa.

Tanpa dua orang ini, bayi Musa akan mengalami nasib sama dengan bayi laki-laki yang lahir saat itu, Fir’aun terbunuh. Dengan kepasrahan total Yuhanidz melarung bayi Musa ke Sungai Nil.

Asiyah, istri Fir’aun, menemukannya dan menjadikannya anak angkat setelah meluluhkan hati Fir’aun. Ia hidup di istana ibu angkatnya.

Dan ikut menyusu kepada ibu kandungnya tanpa sepengetahuan Fir’aun karena bayi Musa tak mau menyusu selain kepada Yuhanidz.

Asiyah dan Yuhanidz pun telah menjadi perisai hidup, pengasuh dan pendidik Musa yang sejati di titik pusat kekuasaan Fir’aun yang zalim.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Meneladani Rethink Sampah Para Ibu saat Ramadan Tempo Dulu
  • 4 Tips Menjaga Kesehatan Bagi Ibu Hamil
  • Depresi Pasca Melahirkan, Pembunuh dalam Senyap
  • Ayah dan Ibu, Ini 4 Pola Pendidikan yang Ramah Kepada Anak
    • Kekuatan Iman Asiyah

Baca Juga:

Meneladani Rethink Sampah Para Ibu saat Ramadan Tempo Dulu

4 Tips Menjaga Kesehatan Bagi Ibu Hamil

Depresi Pasca Melahirkan, Pembunuh dalam Senyap

Ayah dan Ibu, Ini 4 Pola Pendidikan yang Ramah Kepada Anak

Kekuatan Iman Asiyah

Salah satu Ketua Majelis Musyawarah Kongres Ulama Perempuan Indonesia (MM KUPI) itu mengungkapkan, kekuatan iman, keteguhan hati, keberanian Asiyah mengambil risiko dihukum suaminya menjadi sekolah hidup bagi Musa.

Hingga tumbuh menjadi pribadi yang hebat di usia muda.

Tak heran jika Musa sejak belia tumbuh menjadi sosok yang kuat iman, dan teguh pendirian.

Serta berani mengambil risiko meninggalkan nikmatnya kekuasaan untuk berhadapan dengan Fir’aun.

Kekuatan iman dan keberanian Musa itu, sudah ibu angkatnya contohkan dalam memilih meninggalkan istana dunia demi istana surga.

Kemudian, Allah SWT memujinya dalam Surat at-Tahrim 68 ayat 11 :

“Dan Allah menjadikan istri Fir’aun sebagai contoh bagi orang-orang beriman”

Ketika ia berkata, “Ya Tuhanku, bangunlah untukku rumah di sisi Mu dalam surga dan selamatkanlah aku dari Fir’aun dan perbuatannya, dan selamatkanlah aku dari kaum yang zalim.” (Rul)

Tags: hebatIbuKehebatanNabi MusaNyai Badriyah Fayumi
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Belajar Toleransi

Ramadan dan Nyepi; Lagi-lagi Belajar Toleransi

22 Maret 2023
Kerja Istri

Pentingnya Pembagian Kerja Istri dan Suami

21 Maret 2023
sejarah perempuan

Dalam Catatan Sejarah, Perempuan Kerap Dilemahkan

21 Maret 2023
Aman Berpuasa untuk Ibu Hamil

Tips Aman Berpuasa untuk Ibu Hamil dan Menyusui

21 Maret 2023
Perempuan Bekerja

Perempuan Juga Wajib Bekerja

21 Maret 2023
Prinsip Perkawinan

Prinsip Perkawinan Menjadi Norma Dasar Bagi Pasangan Suami Istri

21 Maret 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Aman Berpuasa untuk Ibu Hamil

    Tips Aman Berpuasa untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Refleksi: Sulitnya Menjadi Kaum Minoritas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pentingnya Pembagian Kerja Istri dan Suami

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nilai Inklusif dalam Perayaan Nyepi 2023

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perempuan Juga Wajib Bekerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Ramadan dan Nyepi; Lagi-lagi Belajar Toleransi
  • Nilai Inklusif dalam Perayaan Nyepi 2023
  • Pentingnya Pembagian Kerja Istri dan Suami
  • Refleksi: Sulitnya Menjadi Kaum Minoritas
  • Dalam Catatan Sejarah, Perempuan Kerap Dilemahkan

Komentar Terbaru

  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Petasan, Kebahagiaan Semu yang Sering Membawa Petaka pada Maqashid Syari’ah Jadi Prinsip Ciptakan Kemaslahatan Manusia
  • Berbagi Pengalaman Ustazah Pondok: Pentingnya Komunikasi pada Belajar dari Peran Kiai dan Pondok Pesantren Yang Adil Gender
  • Kemandirian Perempuan Banten di Makkah pada Abad ke-20 M - kabarwarga.com pada Kemandirian Ekonomi Istri Bukan Melemahkan Peran Suami
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist