• Login
  • Register
Sabtu, 10 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Figur

Dokter Aisah Dahlan: Bantu Pecandu Melawan Narkoba

dr. Aisah mengatakan, Menolong pasien narkoba itu sulit sekali, bagaikan masuk dalam pusaran air. Jika anaknya yang masuk maka orang tuanya juga harus konseling, jangan sampai terseret dalam pusaran air. “Sehingga pasien yang sudah rehab dan keluar tidak jatuh lagi ke lubang yang sama,”

Salsabila Arwa Sajidah Salsabila Arwa Sajidah
21/11/2020
in Figur, Pernak-pernik
0
782
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Narkoba. Siapa yang tak kenal dengan barang haram yang satu ini. Barang yang jika dikonsumsi dapat menimbulkan efek penurunan kesadaran, halusinasi serta daya rangsang ini, telah digunakan oleh lebih dari 3,6 juta orang di Indonesia. Jumlah ini meningkat sebesar 0,03 persen dari tahun sebelumnya.

Oleh sebab itu, pemberantasan narkoba perlu dilakukan secara bertahap dan melibatkan seluruh lapisan di masyarakat. Salah satunya yaitu diperlukan peran besar tenaga medis dalam membantu proses rehabilitasi. Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas sosok perempuan inspiratif yang telah membantu ribuan pencandu narkoba untuk lepas dari jeratan barang haram tersebut. Dialah dr. Aisah Dahlan.

Hj. Siti Aisah Dahlan Hussein, atau yang lebih akrab dipanggil dr. Aisah adalah seorang dokter umum yang banyak bergelut pada terapi korban narkotika dan obat terlarang. Dr Aisah menuturkan bahwa ia tidak menyangka dapat mendampingi membebaskan ribuan pecandu yang terjerat narkoba selama 21 tahun.

Pada awalnya, perempuan kelahiran Jakarta, 17 Desember 1968 itu bercita-cita menjadi dokter anak. Hingga pada 1997, sang adik, Syahrir Dahlan, terjerat dalam dunia narkoba. Setelah dilakukan serangkaian tes, diketahui bahwa sang adik telah 9 tahun menggunakan narkoba jenis morfin dan heroine. Dengan dorongan sang suami, dr. Aisah menemani sang adik berobat ke Kuala Lumpur.

Bersamaan dengan hal tersebut, dokter Aisah menjadi paham akan penanganan yang tepat dalam mengobati pasien pecandu narkoba dan bersedia membagi ilmunya di Tanah Air. Pengalaman pertama merawat penderita narkoba, dr. Aisah lakukan di RS Harum Sisma Medika, Kalimalang, Jakarta Timur. Pada awalnya dr. Aisah membantu mengawasi beberapa pasien narkoba dalam menjalankan program detoksifikasi selama dua minggu.

Baca Juga:

Mengapa Waktu Berlalu Cepat dan Bagaimana Mengendalikannya?

Isu Perceraian Veve Zulfikar: Seberapa Besar Dampak Memiliki Pasangan NPD?

Stop Membandingkan, Mulai Menjalani: Life After Graduate

Jalan Menuju Pulih, Proses Berdamai dengan Gangguan Mental

Namun karena fasilitas di rumah sakit belum memadai, setelah program tersebut, beberapa pasien yang mampu secara finansial kemudian, melanjutkan pengobatan ke Kuala Lumpur, Malaysia. Sementara pasien yang kurang mampu bingung hendak berobat ke mana. Berangkat dari permasalahan itulah, dr. Aisyah membuat program rawat jalan sendiri.

Dari sebuah program kemudian terus berkembang dan orang yang ikut rehabilitasi semakin banyak. Hingga akhirnya cukup besar untuk menjadi sebuah yayasan bernama Sahabat Rekan Sebaya (SRS). Yayasan Sahabat Rekan Sebaya (SRS) dibentuk dari tahun 1998 dan seterusnya masih menjadi komunitas. Di SRS, pasien yang sudah mendapatkan detoksifikasi, perlu mendapatkan rehabilitasi. Setelah tahap rehabilitasi selesai, pasien akan mendapatkan perawatan

Lalu dalam tahap aftercare para mantan pecandu ditampung untuk dikembangkan minat dan bakatnya agar bisa mandiri. Sejak itu sampai 2015 Yayasan SRS sudah berhasil merehabilitasi ribuan pecandu. dr. Aisyah kemudian melanjutkan program pemberdayaan aftercare juga sudah lebih maju karena para pasien kini di SRS bisa memilih berbagai keterampilan mulai dari berternak, bernyanyi, menjahit, perbengkelan, sampai perfilman yang semuanya diawasi.

dr. Aisah Dahlan telah terjun dalam bidang narkoba jauh sebelum BNN berdiri. Beliau telah merehabilitasi ribuan orang, termasuk para Slankers atau penggemar grup musik Slank di tahun 2003 hingga 2008. Saat itu, belum ada panti rehabilitasi dengan biaya terjangkau untuk semua kalangan. Bersama dengan Bunda Iffet, dr Aisah punya cara sendiri untuk memberikan layanan cuma-cuma di markas Slank. Syaratnya, hanya berbekal dengan kemauan untuk sembuh harus datang dari diri sendiri. Karena hal tersebut, dr. Aisah pun mendapat julukan sebagai Dokter Peace.

Berdasarkan pengalamannya, dr. Aisah menuturkan bahwa memelukan usaha yang besar dalam menangani pasien pencandu narkoba. Hal ini dikarenakan dr. Aisah juga harus memberikan pemahaman tentang pencegahan dan bahaya narkoba pada keluarga serta lingkungan sekitarnya. dr. Aisah mengatakan, Menolong pasien narkoba itu sulit sekali, bagaikan masuk dalam pusaran air. Jika anaknya yang masuk maka orangtuanya juga harus konseling, jangan sampai terseret dalam pusaran air. “Sehingga pasien yang sudah rehab dan keluar tidak jatuh lagi ke lubang yang sama,” kata dr. Aisah (idntimes.com).

Selama 21 tahun mendampingi dan merehabilitasi pasien pecandu narkoba, tentunya terdapat banyak cerita dan pengalaman yang telah dilewati. Dilansir dari idntimes.com, dari sekian banyak cerita tersebut, terdapat satu kisah yang sangat menyentuh dr. Aisah dan tidak dapat ia lupakan. Kisah tersebut yaitu kisah pasien yang bunuh diri akibat depresi. ”Saya lihat di CCTV bagaimana dia bunuh diri, sebelum melakukan itu dia salat Subuh. Yang saya sesali saya tidak mendampingi dia kala itu,” ucap dr. Aisah. []

Tags: KecanduanKesehatan MentalNarkobaPerempuan Inspiratif
Salsabila Arwa Sajidah

Salsabila Arwa Sajidah

Terkait Posts

perempuan di ruang domestik

Perempuan di Ruang Domestik: Warisan Budaya dan Tafsir Agama

9 Mei 2025
Ibu Nyai Hj. Djamilah Hamid Baidlowi

Ibu Nyai Hj. Djamilah Hamid Baidlowi: Singa Podium dari Bojonegoro

9 Mei 2025
PRT

Mengapa PRT Identik dengan Perempuan?

9 Mei 2025
Aurat dalam Islam

Aurat dalam Islam

9 Mei 2025
Menikah adalah Separuh Agama

Benarkah Menikah Menjadi Bagian dari Separuh Agama?

9 Mei 2025
Kopi Kamu

Kopi Kamu: Ruang Kerja Inklusif yang Mempekerjakan Teman Disabilitas

8 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kritik Kesaksian Perempuan

    Kritik Syaikh Al-Ghazali atas Diskriminasi Kesaksian Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tafsir Sosial Kemanusiaan: Vasektomi, Kemiskinan, dan Hak Tubuh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa PRT Identik dengan Perempuan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Saksi Perempuan Menurut Abu Hanifah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Keheningan Melalui Noble Silence dan Khusyuk sebagai Jembatan Menuju Ketenangan Hati

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Perempuan di Ruang Domestik: Warisan Budaya dan Tafsir Agama
  • Ibu Nyai Hj. Djamilah Hamid Baidlowi: Singa Podium dari Bojonegoro
  • Mengapa PRT Identik dengan Perempuan?
  • Kisah Luna Maya, Merayakan Perempuan yang Dicintai dan Mencintai
  • Aurat dalam Islam

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version