• Login
  • Register
Sabtu, 24 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom

Doktrin Athena

Faqih Abdul Kodir Faqih Abdul Kodir
02/10/2022
in Kolom
0
Doktrin Athena

Doktrin Athena

100
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.Id– Artikel ini akan membahas terkait doktrin Athena.  Di penghujung tahun 2017 aku menulis status FB dengan dua kata di atas. Aku mendengarnya dari mba Alissa, dan aku tulis persis kontennya seperti yang aku dengar, dengan pesan untuk membaca lebih lanjut di internet.

Setelah aku telusuri, ternyata itu judul buku karya dua penulis laki-laki John Gerzema dan Michael D’Antonio . Yaitu “The Athena Doctrine: How Women (and the Men who Think Like Them) Will Rule the Future” yang terbit tahun 2013 dan menjadi best seller

Buku ini menawarkan gagasan bahwa nilai-nilai feminin mampu menyelesaikan problem dunia paling sulit dan mampu membangun kehidupan masa depan yang lebih baik dan lebih sejahtera. Nilai-nilai feminin yang dimaksud, misalnya, kasih sayang, berbagi, komunikatif, merawat, dan mendidik.

Berbanding dengan nilai-nilai maskulin seperti menguasi, mendominasi, mengontrol, memaksa, dan mendoktrin. Nilai-nilai feminin, menurut buku ini, akan menggantikan adagium politik dunia yang selama ini menyatakan: “pemenang mengambil semuanya” (The winner takes all). Melainkan, pemenang sejati adalah yang mampu memaafkan, menguatkan, dan berbagi dengan semuanya.

Buku ini merupakan hasil survey terhadap 64.000 orang di 13 negara. Dari survey ini, data-data menunjukkan bahwa kepemimpinan, kesuksesan, kesejahteraan, moralitas, dan kebahagiaan lebih dekat dengan sifat-sifat dan nilai-nilai feminin. Para responden juga mayoritas lebih memilih para pemimpin yang memiliki sifat-sifat dan karakter feminin dalam mengelola pemerintahan maupun perusahaan.

Baca Juga:

Jalan Mandiri Pernikahan

Membaca Ulang Ayat Nusyuz dalam Perspektif Mubadalah

Perempuan Fitnah Laki-laki? Menimbang Ulang dalam Perspektif Mubadalah

Jangan Nekat! Pentingnya Memilih Pasangan Hidup yang Tepat bagi Perempuan

Buku ini mendefenisikan tidak saja emosi, empati, dan berbagai sebagai feminin, tetapi juga kerjasama, loyalitas, komitmen, fleksibilitas, kreatifitas, orisinalitas, ekspresif dan artikulatif sebagai feminin. Buku ini dengan meyakinkan meramal bahwa ke depan yang akan memimpin, baik di dunia politik maupun bisnis, adalah orang-orang yang memiliki sifat dan karakter feminin.

Buku ini mencontohkan berbagai pemerintahan dan dunia bisnis yang sukses dengan menerapkan prinsip-prinsip yang lebih dekat ke sifat feminin ketimbang maskulin. Seperti Swedia dan Islandia dari sisi pemerintahan yang tidak hanya dikuasai perempuan dari sisi gender, tetapi juga banyak mengadopsi sifat dan karakter feminin.

Dari dunia usaha disebut WhipCar di London, sekalipun dipimpin oleh laki-laki, yang menyewakan kendaraan tanpa jaminan sama sekali kepada siapapun, bahkan kepada orang-orang asing. Juga ada kisah Yashihir Toudou yang sukses membikin usaha sosial melalui website mempertemukan orang-orang yang depresi dengan para psikolog yang mumpuni. Disamping kisah-kisah sukses lain dari dunai pemerintahan, bisnis, dan sosial.

Dengan survey yang dilakukan, data-data yang disuguhkan, kisah-kisah yang diceritakan, buku ini ingin menegaskan bahwa dengan kerja-kerja merawat, mendengar, kolaborasi, berbagi, perempuan dan laki-laki akan mampu menyelesaikan problem apapun, bahkan dapat menghasilkan keuntungan, dan menemukan kesuksesan yang sejati dan membahagiakan dalam kehidupan dunia ini.

Ini tentu saja berlaku di kehidupan rumah tangga, sosial masyarakat di tingkat komunitas, negara, maupun pendudukan dunia.

Dakwah dari buku ini secara umum adalah selaras dengan perspektif dan nilai-nilai mubadalah yang menjadi pondasi dari media ini, yaitu, kesalingan dan kerjasama. Dan ini nyata juga sejalan dengan sifat-sifat Allah Swt yang selalu kita baca dalam kalimat bismillahirrohmanirrohim.

Bacaan ini tidak lain untuk mengingatkan kita agar selalui mengimplementasikan sifat-sifat kasih sayang, berbagi, kerjasama, dan kesalingan. Karena, visi Islam yang paling paripurna juga rahmatan lil ‘alamin, atau menebar kasih-sayang ke segenap semesta alam.

Demikian penjelasan terkait doktrin Athena. Seyogianya doktrin Athena ini memberikan manfaat bagi kita semua. (Baca juga: Menjadi Bahagia dengan ‘Positive Thinking’ Secukupnya Saja)

Tags: Buku Doktrin athenafeminimkehidupan duniakerjasamaKesalinganMubadalah
Faqih Abdul Kodir

Faqih Abdul Kodir

Founder Mubadalah.id dan Ketua LP2M UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon

Terkait Posts

Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan

Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia: Tegaskan Eksistensi Keulamaan Perempuan

24 Mei 2025
Laku Tasawuf

Hidup Minimalis juga Bagian dari Laku Tasawuf Lho!

24 Mei 2025
Ulama perempuan Indonesia

Bulan Kebangkitan: Menegaskan Realitas Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

24 Mei 2025
Kekerasan

Kasus Pelecehan Guru terhadap Siswi di Cirebon: Ketika Ruang Belajar Menjadi Ruang Kekerasan

24 Mei 2025
Program KB

KB: Ikhtiar Manusia, Tawakal kepada Allah

23 Mei 2025
Memahami Disabilitas

Belajar Memahami Disabilitas dan Inklusivitas “Hanya” Dengan Naik Transjatim

23 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Laku Tasawuf

    Hidup Minimalis juga Bagian dari Laku Tasawuf Lho!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menjembatani Agama dan Budaya: Refleksi dari Novel Entrok Karya Oky Madasari

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Pelecehan Guru terhadap Siswi di Cirebon: Ketika Ruang Belajar Menjadi Ruang Kekerasan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Self Awareness Ala Oh Yi Young di Resident Playbook

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bulan Kebangkitan: Menegaskan Realitas Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia: Tegaskan Eksistensi Keulamaan Perempuan
  • Meneladani Noble Silence dalam Kisah Bunda Maria dan Sayyida Maryam menurut Al-Kitab dan Al-Qur’an
  • Ihdâd: Pengertian dan Dasar Hukum
  • Hidup Minimalis juga Bagian dari Laku Tasawuf Lho!
  • Menjembatani Agama dan Budaya: Refleksi dari Novel Entrok Karya Oky Madasari

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version