• Login
  • Register
Senin, 19 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Pernak-pernik

Hindari Memilih Pasangan yang Tidak Memiliki Sikap Jujur, Adil dan Akhlak Baik

Sikap yang tidak jujur, seperti menipu, berkhianat, berselingkuh, atau komunikasi tidak terbuka dari anggota keluarga kita, dapat mengancam keutuhan rumah tangga.

Redaksi Redaksi
25/05/2024
in Pernak-pernik
0
Tidak Jujur

Tidak Jujur

527
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Bagi seorang pemuda maupun pemudi yang hendak menikah, hindarilah memilih pasangan yang tidak memiliki sikap jujur, adil dan akhlak baik (akhlak karimah). Karena dampaknya sangat buruk bagi kelangsungan keluarga maupun dalam pendidikan anak-anak kita.

Salah satu mandat dalam pernikahan adalah membina keluarga, agar terwujud keluarga yang sakinah yaitu keluarga yang penuh kasih sayang (mawaddah wa rahmah).

Syarat utama menciptakan keluaga sakinah harus dimulai dari pasangan suami istri sebagai inti dari sebuah keluarga, yaitu keduanya memiliki akhlak baik yang dapat menjadi contoh bagi keluarga dan masyarakatnya.

Perilaku yang baik harus mereka mulai dari diri dan keluarga masing-masing, agar anak-anak dan seluruh anggota keluarga dapat menjadi benteng yang kokoh bagi rumah tangga. Hal tersebut sangat penting untuk menghadapi godaan yang setiap saat bisa datang dari dalam maupun dari luar rumah tangga.

Sikap yang tidak jujur, seperti menipu, berkhianat, berselingkuh, atau komunikasi tidak terbuka dari anggota keluarga kita, dapat mengancam keutuhan rumah tangga.

Bahkan, kebiasaan buruk tersebut dapat menjerumuskan mereka pada tindakan melawan hukum yang dampaknya tidak hanya merugikan keluarga, melainkan juga masyarakat. Allah Swt memperingatkan dalam al-Qur’an:

Baca Juga:

Bagaimana Hukum Menceraikan Pasangan Penyandang Disabilitas?

Bersikap Penuh Tanggung Jawab kepada Pasangan

Bersikap Terbuka tentang Kebutuhan Diri kepada Pasangan

Relasi Mubadalah Bagi Pasangan Suami dan Istri

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ نَارًا

“Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah kamu dan keluargamu dari api neraka.” (QS. at-Tahrim ayat 6). []

Pengertian api neraka dalam ayat tersebut, selain berarti hakikat atau sungguh-sungguh terjadi (haqiqi), juga bermakna kiasan (majazi).

Secara hakiki, api neraka merupakan konsekuensi dari perbuatan hidup kita yang melanggar ketentuan Allah ketika di dunia, yang akan dibalas dengan neraka oleh-Nya kelak ketika di akhirat.

Sementara makna kiasan berupa kondisi tidak nyaman, tidak tenang, terancam. Maupun berupa sanksi pidana atau sanksi sosial terhadap keluarga dari lingkungan keluarga maupun masyarakat, selama hidup di dunia.

Hal tersebut merupakan peringatan kepada kita agar ketika di dunia sungguh-sungguh dalam mengajarkan dan mengawasi keluarga dan anak-anak kita.

Karena jangan sampai tergelincir pada perbuatan-perbuatan yang melanggar ketetapan agama, ketetapan hukum. Maupun melanggar hak orang lain yang dapat mencederai perasaan masyarakat. []

Tags: adilAkhlak BaikHindarimemilihpasanganSikap Jujur
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Pemukulan

Menghindari Pemukulan saat Nusyuz

18 Mei 2025
Gizi Ibu Hamil

Memperhatikan Gizi Ibu Hamil

17 Mei 2025
Pola Relasi Suami Istri

Pola Relasi Suami-Istri Ideal Menurut Al-Qur’an

17 Mei 2025
Peluang Ulama Perempuan

Peluang Ulama Perempuan Indonesia dalam Menanamkan Islam Moderat

16 Mei 2025
Nusyuz

Membaca Ulang Ayat Nusyuz dalam Perspektif Mubadalah

16 Mei 2025
Poligami dalam

Menggugat Poligami, Menegakkan Monogami

16 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kekerasan Seksual Sedarah

    Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia
  • Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama
  • KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version