• Login
  • Register
Minggu, 13 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

KDRT Bertentangan dengan Islam

Dalam Islam ditemukan teks-teks tentang perintah memperlakukan istri secara bermartabat, pendewasaan usia pengantin, memastikan izin perempuan yang dinikahkan, hingga dorongan untuk monogami.

Redaksi Redaksi
09/01/2025
in Hikmah, Pernak-pernik
0
KDRT

KDRT

714
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) adalah tema menantang bagi siapa pun yang yakin bahwa Islam adalah agama kasih sayang dan mengajarkan kemaslahatan. Karena kekerasan dalam rumah tangga jauh dari kasih sayang dan jelas melahirkan kemafsadahan, maka KDRT bertentangan dengan Islam.

Sementara itu, dalam teks-teks otoritatif Islam, terdapat pembolehan tindakan yang diyakini menjadi bagian dari KDRT. Misalnya, pemukulan istri, pemaksaan hubungan seksual kepada istri, perkawinan anak, pemaksaan perkawinan, hingga poligami.

Sebetulnya, dalam Islam juga ditemukan teks-teks tentang perintah untuk menjalankan perkawinan dengan kasih sayang (mawaddah wa rahmah) agar mencapai ketenangan jiwa (sakinah) sebagai tujuan perkawinan.

Juga teks-teks tentang perintah memperlakukan istri secara bermartabat, pendewasaan usia pengantin, memastikan izin perempuan yang dinikahkan, hingga dorongan untuk monogami.

Sayangnya, teks-teks kedua ini kurang populer atau dipandang kurang otoritatif dibandingkan dengan yang pertama.

Teks otoritatif tidak turun dalam ruang hampa budaya. Jika dua jenis teks di atas dipadukan dan dihubungkan de. ngan konteks sosial turunnya, maka spirit memanusiakan perempuan yang menjiwainya terlihat jelas.

Baca Juga:

Kegagalan dalam Perspektif Islam: Antara Harapan Orang Tua dan Takdir Allah

Islam dan Persoalan Gender

Tauhid: Kunci Membongkar Ketimpangan Gender dalam Islam

Tauhid: Fondasi Pembebasan dan Keadilan dalam Islam

Ada banyak tradisi Jahiliyah yang kita ubah secara perlahan. Ada juga yang tidak sampai tuntas terhapus. Mengapa? Karena tradisi tersebut telah berakar kuat selama berabad-abad sebelum Islam hadir.

Contohnya perbudakan. Banyak sekali ayat tentang perbudakan, tetapi tidak satu pun yang tegas mengharamkannya. Semua ayat tersebut jika kita kumpulkan dan hubungkan dengan realitanya, mempunyai pesan penghapusan perbudakan, dan selama belum bisa, pastikan budak ia perlakukan secara manusiawi.

Pesan Utama

Pesan utama ini tidak bisa terlihat kalau ayat kita baca secara parsial. Persis seperti puzzle yang tidak utuh. Bahkan sebaliknya, bisa terkesan membolehkan dan memerintahkan untuk melestarikannya.

Ayat-ayat yang kerap menjadi legitimasi bagi KDRT juga serupa. Jika ayat tentang perkawinan dan keluarga, maka akan terlihat pesan utama yang berbeda.

Pesan utama teks-teks tentang pemukulan istri justru menganjurkan untuk jangan main pukul. Pesan utama teks-teks tentang kawin anak justru mendorong pendewasaan usia perkawinan. Dan pesan utama teks-teks tentang poligami justru menyarankan untuk monogami.

Dalam perspektif keadilan hakiki, teks semacam ini, yang secara gamblang membolehkan, kita sebut sebagai “Target Antara” sehingga tidak bisa kita pandang sebagai “Target Final”. Ia hanya bisa kita tolerir ketika target final sulit ia wujudkan. Itu pun dengan spirit mengurangi.

Ketika sistem perbudakan masih ada, pemahaman bahwa ayat perbudakan semangatnya untuk menghapuskan perbudakan dianggap aneh. Sekarang pemahaman seperti itu sudah dianggap biasa saja. Malah aneh kalau meyakini sebaliknya. Begitu pun dengan ayat-ayat tentang KDRT, bukan? []

Tags: BertentanganislamKDRT
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Perempuan

Merebut Kembali Martabat Perempuan

13 Juli 2025
Narkoba

Hancurnya Keluarga Akibat Narkoba

12 Juli 2025
Ayat sebagai

Pentingnya Menempatkan Ayat Kesetaraan sebagai Prinsip Utama

12 Juli 2025
Hak Perempuan

Perbedaan Biologis Tak Boleh Jadi Dalih Mendiskriminasi Hak Perempuan

12 Juli 2025
Setara

Laki-laki dan Perempuan adalah Manusia yang Setara

12 Juli 2025
Gender

Islam dan Persoalan Gender

11 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Hak Perempuan

    Perbedaan Biologis Tak Boleh Jadi Dalih Mendiskriminasi Hak Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pentingnya Menempatkan Ayat Kesetaraan sebagai Prinsip Utama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Praktik Kesalingan sebagai Jalan Tengah: Menemukan Harmoni dalam Rumah Tangga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perempuan dan Pembangunan; Keadilan yang Terlupakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tidak Ada yang Sia-sia Dalam Kebaikan, Termasuk Menyuarakan Isu Disabilitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Merebut Kembali Martabat Perempuan
  • Kedisiplinan Mas Pelayaran: Refleksi tentang Status Manusia di Mata Tuhan
  • Kala Kesalingan Mulai Memudar
  • Hancurnya Keluarga Akibat Narkoba
  • Praktik Kesalingan sebagai Jalan Tengah: Menemukan Harmoni dalam Rumah Tangga

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID