• Login
  • Register
Minggu, 13 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Keistimewaan Salat Tarawih Malam Ke Empat

Di malam ke empat bulan Ramadan pahala salat sunah tarawih sama dengan membaca kitab Taurat, Injil, Zabur, dan al-Qur'an.

Fachrul Misbahudin Fachrul Misbahudin
05/04/2022
in Hikmah
0
Keistimewaan Salat Tarawih Malam Ke Empat

Keistimewaan Salat Tarawih Malam Ke Empat

3.6k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Tak terasa, umat Islam akan memasuki malam ke empat, salat sunah tarawih di bulan suci Ramadan. Berikut keistimewaan salat sunah tarawih malam ke empat. Malam ke empat tarawih ini memiliki banyak ke istimewaan yang luar biasa.

Dalam sebuah riwayat dari sahabat Ali bin Abi Thalib menyebutkan salat sunah tarawih di malam ke empat pahalanya sama seperti membaca semua kitab Allah, yaitu al-Qur’an, Injil, Taurat dan Zabur.

وَفِي اللَّيْلَةِ الرَّبِعَةِ لَهُ مِنَ الْاَجْرِ مِثْلَ قِرَاءَةِ التَّوْراَةِ وَالْاِنْجِيْلِ وَالزَّبُوْرِ وَالْفُرْقَانَ

Artinya: di malam ke empat bulan Ramadan pahala salat sunah tarawih sama dengan membaca kitab Taurat, Injil, Zabur, dan al-Qur’an.

Sungguh luar biasa, ganjaran yang diberikan oleh Allah SWT bagi yang melaksanakan salat tarawih di malam ke empat.

Maka, diharapkan sebagai umat Islam, sebaiknya jangan menyia-nyiakan kesempatan untuk bisa melaksanakan salat tarawih di bulan yang penuh keberkahan.

Baca Juga:

Lailatul Qadar, sebagai Momentum Muhasabah Diri

Spiritualitas Perempuan dan Pencarian Lailatul Qadar: Perspektif Mubadalah

Kebahagiaan Bagi Orang yang Berpuasa

Kasus Perusakan Warung Makan: Bulan Suci itu Toleransi, Bukan Menghakimi

Belum lagi, Allah telah menjanjikan bahwa di bulan suci Ramadan ini, seluruh perbuatan amal ibadah, dan perbuatan baik lainya akan mendapatkan ganjaran yang dilipat gandakan.

Semoga kita semua selalu diberikan ke istiqomahan dalam menjalankan setiap kebaikan, termasuk untuk terus meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.

Pada sisi lain, sebagaimana dikurip dari Bincangsyariah.com, Shalat tarawih merupakan amalan yang dipilih oleh Rasulullah Saw untuk menghidupkan malam-malam bulan ramadhan. Meskipun statusnya sunnah, tetapi ia sangat istimewa karena tidak dapat dikerjakan di selain bulan ramadhan. Tentulah keistimewaan itu dibarengi dengan keutamaan-keutamaan, seperti diampuninya dosa-dosa sebagaimana hadist diatas apabila dikerjakan dengan keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah.

Selain pengampunan dosa, ada manfaat lain yang akan didapatkan oleh orang-orang yang mengerjakan shalat tarawih yaitu manfaat bagi kesehatan. Tentu saja tarawih yang memiliki dampak positit terhadap kesehatan apabila dikerjakan secara benar sebagaimana dahulu para sahabat mengerjakannya.

Demikian penjelasan keistimewaan salat sunnah tarawih malam ke empat. Yang dapat menggugurkan pelbagai dosa. Dan semoga kita akan dipertemukan dengan bulan suci Ramadan di tahun yang akan datang. []

Tags: KeistimewaanramadanTarawih
Fachrul Misbahudin

Fachrul Misbahudin

Lebih banyak mendengar, menulis dan membaca.

Terkait Posts

Perempuan

Merebut Kembali Martabat Perempuan

13 Juli 2025
Narkoba

Hancurnya Keluarga Akibat Narkoba

12 Juli 2025
Ayat sebagai

Pentingnya Menempatkan Ayat Kesetaraan sebagai Prinsip Utama

12 Juli 2025
Hak Perempuan

Perbedaan Biologis Tak Boleh Jadi Dalih Mendiskriminasi Hak Perempuan

12 Juli 2025
Setara

Laki-laki dan Perempuan adalah Manusia yang Setara

12 Juli 2025
Gender

Islam dan Persoalan Gender

11 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Ayat sebagai

    Pentingnya Menempatkan Ayat Kesetaraan sebagai Prinsip Utama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Praktik Kesalingan sebagai Jalan Tengah: Menemukan Harmoni dalam Rumah Tangga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perbedaan Biologis Tak Boleh Jadi Dalih Mendiskriminasi Hak Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perempuan dan Pembangunan; Keadilan yang Terlupakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tidak Ada yang Sia-sia Dalam Kebaikan, Termasuk Menyuarakan Isu Disabilitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Merebut Kembali Martabat Perempuan
  • Kedisiplinan Mas Pelayaran: Refleksi tentang Status Manusia di Mata Tuhan
  • Kala Kesalingan Mulai Memudar
  • Hancurnya Keluarga Akibat Narkoba
  • Praktik Kesalingan sebagai Jalan Tengah: Menemukan Harmoni dalam Rumah Tangga

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID