• Login
  • Register
Selasa, 15 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Kisah Rasulullah Mengajak Perempuan Terlibat Aktif di Masjid

Redaksi Redaksi
29/10/2022
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Kisah Rasulullah Mengajak Perempuan Terlibat Aktif di Masjid

Kisah Rasulullah Mengajak Perempuan Terlibat Aktif di Masjid

160
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Nabi Muhammad Saw telah memberikan banyak teladan bagi kita semua umat Islam. Termasuk meminta para perempuan untuk terlibat aktif dalam berbagai kegiatan di masjid. Inilah kisah Rasulullah mengajak Perempuan Terlibat Aktif di Masjid

Teladan yang Nabi Muhammad Saw ajarkan merupakan perintah dalam salah satu dari hadis shahih Bukhari, yang mengajak perempuan dan laki-laki untuk berkumpul di dalam masjid dan mendengarkan Nabi Saw berdakwah.

Isi hadis tersebut adalah suatu saat, Ummu Salamah Ra mendengar seruan Nabi Muhammad Saw dari dalam masjid, “Wahai manusia, berkumpullah.”

Ia pun bergegas hendak memenuhi seruan tersebut. Tetapi, pelayannya mencoba mencegah, “Yang dipanggil itu laki-laki, bukan perempuan.”

Ummu Salamah menimpali, “Yang dipanggil itu manusia. Aku, kan, manusia.” (Shahih Muslim, no. 6114)

Baca Juga:

Asma’ binti Yazid: Perempuan yang Mempertanyakan Hak-Haknya di Hadapan Nabi

Ukhuwah Nisaiyah: Solidaritas Perempuan dalam Islam

Jihad Perempuan Melawan Diskriminasi

Kisah Ronggeng Dukuh Paruk dan Potret Politik Tubuh Perempuan

Kisah Ummu Salamah Ra, seperti dikutip dari buku Qiraah Mubadalah karya Faqihuddin Abdul Kodir ini menyadarkan kita bahwa ada banyak orang yang sering mengkhususkan hal-hal tertentu untuk laki-laki.

Lebih lanjut, Kang Faqih mencontohkan, pendidikan untuk laki-laki. Politik untuk laki-laki. Masjid untuk laki-laki. Kesehatan, ekonomi, dan kiprah-kiprah sosial juga untuk laki-laki. Bahkan, perempuan juga menjadi bagian kehidupan yang diperuntukkan bagi laki-laki.

“Padahal, sebagai manusia yang utuh, perempuan juga membutuhkan hal yang sama,” tulis Kang Faqih.

“Dalam perspektif mubadalah, kehidupan ini milik keduanya, laki-laki dan perempuan. Jika perempuan untuk laki-laki, maka laki-laki pada saat yang sama juga untuk perempuan,” tambahnya.

Kang Faqih juga mengingatkan, bahwa semua pranata sosial juga harus diperuntukkan bagi kemaslahatan perempuan, sebagaimana sudah sebelumnya untuk laki-laki.

“Perempuan juga manusia, sebagaimana laki-laki. Mubadalah memandang relasi antara keduanya adalah kerja sama dan kesalingan, bukan hegemoni dan diskriminasi yang berujung kekerasan,” tegasnya.

Maka, Kang Faqih menegaskan, tidak boleh laki-laki menguasai perempuan, tidak juga sebaliknya perempuan menguasai laki-laki. Tetapi, keduanya bekerja sama dan kesalingan untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik, adil, dan sejahtera.

“Perempuan adalah manusia, demikian ditegaskan pada lima belas abad yang lalu oleh seorang perempuan shalihah dan pintar, Ummu Salamah Ra sahabat setia dan istri mulia baginda Nabi Muhammad Saw,” tutupnya.

Demikian sekilas kisah Rasulullah mengajak perempuan terlibat aktif di masjid. [Baca juga; Hukum Perempuan Shalat di Masjid]

Tags: laki-lakimasjidnabi muhammadperempuanUmmu Salamah
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Hak-haknya Perempuan

Asma’ binti Yazid: Perempuan yang Mempertanyakan Hak-Haknya di Hadapan Nabi

14 Juli 2025
Ukhuwah Nisaiyah

Ukhuwah Nisaiyah: Solidaritas Perempuan dalam Islam

14 Juli 2025
Jihad

Jihad Perempuan Melawan Diskriminasi

14 Juli 2025
Perempuan Masa Kini

Ruang Baru Perempuan dalam Kehidupan Masa Kini

14 Juli 2025
Tafsir Keadilan Gender

Pentingnya Perspektif Keadilan Gender dalam Memahami Tafsir

13 Juli 2025
Perempuan

Merebut Kembali Martabat Perempuan

13 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Krisis Ekologi

    Empat Prinsip NU Ternyata Relevan Membaca Krisis Ekologi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merawat Bumi Sebagai Tanggung Jawab Moral dan Iman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Asma’ binti Yazid: Perempuan yang Mempertanyakan Hak-Haknya di Hadapan Nabi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ukhuwah Nisaiyah: Solidaritas Perempuan dalam Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ronggeng Dukuh Paruk dan Potret Politik Tubuh Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Asma’ binti Yazid: Perempuan yang Mempertanyakan Hak-Haknya di Hadapan Nabi
  • Empat Prinsip NU Ternyata Relevan Membaca Krisis Ekologi
  • Ukhuwah Nisaiyah: Solidaritas Perempuan dalam Islam
  • Merawat Bumi Sebagai Tanggung Jawab Moral dan Iman
  • Jihad Perempuan Melawan Diskriminasi

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID