• Login
  • Register
Minggu, 13 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Konsep Birr Al-Aulad dalam Islam

Kewajiban birr al-walidain dalam Islam juga berbarengan dengan kewajiban birr al-aulad. Kata al-birr di sini adalah segala jenis perilaku baik, perkataan maupun perbuatan, dengan mengacu pada kepentingan yang terbaik

Redaksi Redaksi
06/12/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
birr al-aulad

birr al-aulad

978
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Dalam Islam, berbakti atau berbuat baik (al-birr) itu bersifat universal atau berlaku bagi semua orang kepada semua orang. Berbuat baik kepada kedua oranetua disebut birr al-walidain tidak berarti menafikan pentingnya berbuat baik kepada anak-anak (birr al-aulad).

Imam al-Ghazali dalam Ihya’ Ulum al-Din mengisahkan seorang laki-laki yang datang bertanya kepada Rasulullah Saw. “Kepada siapa aku harus berbakti?” tanya laki-laki tersebut. “Kepada kedua orangtuamu,” jawab Nabi Muhammad Saw.

“Aku sudah tidak punya kedua orangtua,” kata laki-laki tersebut.

“Kalau begitu, berbaktilah kepada anak-anakmu. Sebagaimana kedua orangtuamu memiliki hak atasmu, begitu pun anak-anakmu,” jawab Nabi Saw.

“Semoga Allah Swt. merahmati orang yang menolong anaknya bisa berbakti kepadanya,” tambah Nabi Muhammad Saw.

Baca Juga:

Kegagalan dalam Perspektif Islam: Antara Harapan Orang Tua dan Takdir Allah

Islam dan Persoalan Gender

Tauhid: Kunci Membongkar Ketimpangan Gender dalam Islam

Tauhid: Fondasi Pembebasan dan Keadilan dalam Islam

Menolong di sini, kata Imam al-Ghazali, adalah mendidik sang anak dengan teladan baik, sehingga dia tidak durhaka, tetapi berbuat baik dan berbakti kepada kedua orangtuanya.

Dari Ibn Umar, berkata: Rasulullah Saw. bersabda: “Berbaktilah kepada orangtua kalian agar anak-anak kalian juga berbakti kepada kalian. Jagalah kesucian diri kalian sebagaimana para perempuan juga menjaga kesucian diri mereka.” (al-Mu’jam al-Ausath Ii al-Thabarini, no. 1002).”

Kewajiban birr al-walidain dalam Islam juga berbarengan dengan kewajiban birr al-aulad. Kata al-birr di sini adalah segala jenis perilaku baik, perkataan maupun perbuatan, dengan mengacu pada kepentingan yang terbaik bagi kedua orangtua dan anak-anak.

Dalam Islam, mereka yang selalu berpikir, berkata, dan berperilaku baik kepada orangtua dan anak-anak disebut sebagai orang-orang yang abrir (berasal dari kata al-birr). Semoga kita semua menjadi orang yang abrir kepada kedua orangtua dan kepada anak-anak kita. []

Tags: Birr Al-AuladislamKonsep
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Tafsir Keadilan Gender

Pentingnya Perspektif Keadilan Gender dalam Memahami Tafsir

13 Juli 2025
Perempuan

Merebut Kembali Martabat Perempuan

13 Juli 2025
Narkoba

Hancurnya Keluarga Akibat Narkoba

12 Juli 2025
Ayat sebagai

Pentingnya Menempatkan Ayat Kesetaraan sebagai Prinsip Utama

12 Juli 2025
Hak Perempuan

Perbedaan Biologis Tak Boleh Jadi Dalih Mendiskriminasi Hak Perempuan

12 Juli 2025
Setara

Laki-laki dan Perempuan adalah Manusia yang Setara

12 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Praktik Kesalingan

    Praktik Kesalingan sebagai Jalan Tengah: Menemukan Harmoni dalam Rumah Tangga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pentingnya Menempatkan Ayat Kesetaraan sebagai Prinsip Utama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perbedaan Biologis Tak Boleh Jadi Dalih Mendiskriminasi Hak Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kedisiplinan Mas Pelayaran: Refleksi tentang Status Manusia di Mata Tuhan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kala Kesalingan Mulai Memudar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Pentingnya Perspektif Keadilan Gender dalam Memahami Tafsir
  • Merebut Kembali Martabat Perempuan
  • Kedisiplinan Mas Pelayaran: Refleksi tentang Status Manusia di Mata Tuhan
  • Kala Kesalingan Mulai Memudar
  • Hancurnya Keluarga Akibat Narkoba

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID