• Login
  • Register
Sabtu, 24 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Kunci Kehangatan Relasi Pasangan Suami dan Istri dalam Al-Qur’an

Kehangatan dan sikap romantis bisa tumbuh dalam relasi pasangan suami istri yang menenangkan dan menenteramkan atau kehangatan dan keromantisan

Redaksi Redaksi
06/10/2024
in Hikmah, Pernak-pernik
0
relasi pasangan suami istri

relasi pasangan suami istri

707
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Dalam Islam, ada satu kata kunci yang disebutkan al-Qur’an untuk bisa menumbuhkan kehangatan dalam relasi pasangan suami istri. Kata itu adalah sakinah yang memiliki arti ketenangan, ketenteraman, dan kedamaian.

Kehangatan dan sikap romantis bisa tumbuh dalam relasi pasangan suami istri yang menenangkan dan menenteramkan atau kehangatan dan keromantisan mudah tumbuh dari relasi suami istri yang sakinah.

Kata sakinah dalam QS. ar-Rum (30): 21 berupa fiil mudhari’ atau kata kerja aktif untuk waktu sekarang (al-hal) dan akan datang (al-mustaqbal).

Artinya, sakinah harus diusahakan agar dirasakan di masa sekarang dan masa yang akan datang. Modal sakinah, kata ayat tersebut, adalah rasa suka cinta (mawadah) dan kasih sayang (rahmah).

Kondisi sakinah menjadi konsekuensi dari berjalannya dan menguatnya dua modal ini (mawadah dan rahmah). Jika yang pertama dampaknya pada kebahagiaan diri, yang kedua berdampak pada kebahagiaan pasangan.

Baca Juga:

Meneladani Noble Silence dalam Kisah Bunda Maria dan Sayyida Maryam menurut Al-Kitab dan Al-Qur’an

Berhenti Meromantisasi “Age Gap” dalam Genre Bacaan di Kalangan Remaja

Catcalling Masih Merajalela: Mengapa Kita Tidak Boleh Diam?

Rahasia Tetap Berpikir Positif Setiap Hari, Meski Dunia Tak Bersahabat

Suami dan istri harus berpikir dan aktif mengelola dua modal tersebut untuk menumbuhkan kehangatan dan kebahagiaan bersama. Tidak bisa hanya bermodal mawadah saja atau rahmah saja.

Tidak hanya suami atau istri saja yang melakukan, melainkan suami istri harus memperhatikan kebutuhan bagi kebahagiaan diri (mawadah). Sekaligus yang menjadi kebahagiaan pasangan (rahmah).

Melalui konsepsi sakinah dengan modal mawadah dan rahmah, Islam memberikan tips untuk relasi suami istri agar tetap hangat dan romantis dengan segala dinamikanya.

Setidaknya ada tiga kebiasaan yang perlu dilakukan terkait kehangatan relasi pasangan suami istri.

Yaitu bersikap terbuka tentang kebutuhan diri sendiri, bertanggung jawab pada kualitas relasi dan berdoa kepada Allah Swt. Ketiga hal ini jika kita singkat menjadi TTD (terbuka, tanggung jawab, dan doa). []

Tags: al-quranistriKehangatankuncipasanganRelasisuami
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Meneladani Noble Silence

Meneladani Noble Silence dalam Kisah Bunda Maria dan Sayyida Maryam menurut Al-Kitab dan Al-Qur’an

24 Mei 2025
ihdâd

Ihdâd: Pengertian dan Dasar Hukum

24 Mei 2025
Filosofi Santri

Filosofi Santri sebagai Pewaris Ulama: Implementasi Nilai Islam dalam Kehidupan Sosial

23 Mei 2025
Obituari

Membaca Bersama Obituari Zen RS: Karpet Terakhir Baim

23 Mei 2025
KB perempuan

Benarkah KB Hanya untuk Perempuan?

23 Mei 2025
KB dan Politik

KB dan Politik Negara

22 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Novel Entrok

    Menjembatani Agama dan Budaya: Refleksi dari Novel Entrok Karya Oky Madasari

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Pelecehan Guru terhadap Siswi di Cirebon: Ketika Ruang Belajar Menjadi Ruang Kekerasan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Self Awareness Ala Oh Yi Young di Resident Playbook

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hidup Minimalis juga Bagian dari Laku Tasawuf Lho!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bulan Kebangkitan: Menegaskan Realitas Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia: Tegaskan Eksistensi Keulamaan Perempuan
  • Meneladani Noble Silence dalam Kisah Bunda Maria dan Sayyida Maryam menurut Al-Kitab dan Al-Qur’an
  • Ihdâd: Pengertian dan Dasar Hukum
  • Hidup Minimalis juga Bagian dari Laku Tasawuf Lho!
  • Menjembatani Agama dan Budaya: Refleksi dari Novel Entrok Karya Oky Madasari

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version