Selasa, 26 Agustus 2025
  • Login
  • Register
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
    Pendidikan Inklusi

    Pendidikan Inklusi Indonesia Masih Jauh dari Harapan: Mari Belajar dari Finlandia hingga Jepang

    Pendidikan Inklusi

    Pendidikan Inklusi: Jalan Panjang Menuju Sekolah Ramah Disabilitas

    Tunas Gusdurian 2025

    TUNAS GUSDURian 2025 Hadirkan Ruang Belajar Pencegahan Kekerasan Seksual di Pesantren hingga Digital Security Training

    Konferensi Pemikiran Gus Dur

    Merawat Warisan Gus Dur: Konferensi Pemikiran Pertama Digelar Bersama TUNAS GUSDURian

    Kenaikan Pajak

    Demokrasi di Titik Nadir: GUSDURian Ingatkan Pemerintah Soal Kenaikan Pajak dan Kebijakan Serampangan

    Musawah Art Collective

    Lawan Pernikahan Anak Lewat Seni: Musawah Art Collective Gelar Trip Exhibition “Breaking the Chain” di Tiga Kota

    Krisis Iklim

    Green Youth Quake: Pemuda NU dan Muhammadiyah Bergerak Lawan Krisis Iklim

    ‘Aisyiyah Bojongsari

    ‘Aisyiyah Bojongsari Rayakan HAN dan Milad ke-108 Lewat Lomba dan Diskusi

    KOPRI

    Buka Perspektif Geopolitik Kader Perempuan, KOPRI Bedah Buku 75 Tahun Indonesia Tiongkok

  • Kolom
    • All
    • Keluarga
    • Personal
    • Publik
    Indonesia Merdeka

    Kemerdekaan dan Tanggung Jawab Sosial: Refleksi Setelah Delapan Puluh Tahun Indonesia Merdeka

    Makna Kemerdekaan

    Makna Kemerdekaan di Mata Rakyat: Antara Euforia Agustus dan Realitas Pahit

    Kesenjangan Gaji

    Kesenjangan Gaji antara DPR dan Rakyat, Amanah atau Kemewahan?

    Angka Pernikahan

    Derajat, Falsifikasi, dan Angka Pernikahan

    Laskar Pelangi

    Kesalingan dalam Laskar Pelangi; Pendidikan Bukan Beban, Tapi Investasi Peradaban

    Royalti Musik

    Pro-Kontra Royalti Musik, Dehumanisasi Industri Kreatif

    Ramah Disabilitas

    Jika Sekolah Masih Tak Ramah Disabilitas, Apa Pendidikan Kita Sudah Merdeka?

    Kesalingan Spiritual

    Tirakat; Kesalingan Spiritual yang Menghidupkan Keluarga

    Sekolah inklusif

    Relokasi Demi Sekolah Rakyat: Kenapa Bukan Sekolah Inklusi?

  • Khazanah
    • All
    • Hikmah
    • Hukum Syariat
    • Pernak-pernik
    • Sastra
    Alat Kontrasepsi yang tepat

    Memilih Alat Kontrasepsi yang Tepat

    KB Bukan

    KB Bukan Soal Alat Kontrasepsi, Tapi Merencanakan Keluarga secara Matang

    Menjaga Jarak Kehamilan

    Perintah Menjaga Jarak Kehamilan dalam Al-Qur’an

    Bendera Bajak Laut

    Bendera Bajak Laut sebagai Kritik Simbolis: Relasi, Kontestasi, dan Inklusivitas

    KB yang

    Keluarga Berencana (KB) sebagai Ikhtiar Mewujudkan Anak yang Sehat dan Berkualitas

    Keluarga Berencana (KB)

    Merencanakan Keluarga dengan Program Keluarga Berencana (KB)

    Pola Hidup Sehat

    Menjaga Pola Hidup Sehat Bagi Ibu Hamil

    Kesehatan yang

    Peran Suami dalam Menjaga Kesehatan Ibu Hamil

    Masa Kehamilan Istri

    Dukungan Suami dan Keluarga dalam Masa Kehamilan Istri

  • Rujukan
    • All
    • Ayat Quran
    • Hadits
    • Metodologi
    • Mubapedia
    Perempuan Fitnah

    Perempuan Fitnah Laki-laki? Menimbang Ulang dalam Perspektif Mubadalah

    Idul Fitri

    Teks Khutbah Idul Fitri 1446 H: Menjadi Insan Bertakwa dan Mewujudkan Masyarakat Berkeadaban di Hari Kemenangan

    Idul Fitri

    Teks Khutbah Idul Fitri 1446 H: Merayakan Kemenangan dengan Syukur, Solidaritas, dan Kepedulian

    Membayar Zakat Fitrah

    Masihkah Kita Membayar Zakat Fitrah dengan Beras 2,5 Kg atau Uang Seharganya?

    Ibu menyusui tidak puasa apa hukumnya?

    Ibu Menyusui Tidak Puasa Apa Hukumnya?

    kerja domestik adalah tanggung jawab suami dan istri

    5 Dalil Kerja Domestik adalah Tanggung Jawab Suami dan Istri

    Menghindari Zina

    Jika Ingin Menghindari Zina, Jangan dengan Pernikahan yang Toxic

    Makna Ghaddul Bashar

    Makna Ghaddul Bashar, Benarkah Menundukkan Mata Secara Fisik?

    Makna Isti'faf

    Makna Isti’faf, Benarkah hanya Menjauhi Zina?

  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
    Pendidikan Inklusi

    Pendidikan Inklusi Indonesia Masih Jauh dari Harapan: Mari Belajar dari Finlandia hingga Jepang

    Pendidikan Inklusi

    Pendidikan Inklusi: Jalan Panjang Menuju Sekolah Ramah Disabilitas

    Tunas Gusdurian 2025

    TUNAS GUSDURian 2025 Hadirkan Ruang Belajar Pencegahan Kekerasan Seksual di Pesantren hingga Digital Security Training

    Konferensi Pemikiran Gus Dur

    Merawat Warisan Gus Dur: Konferensi Pemikiran Pertama Digelar Bersama TUNAS GUSDURian

    Kenaikan Pajak

    Demokrasi di Titik Nadir: GUSDURian Ingatkan Pemerintah Soal Kenaikan Pajak dan Kebijakan Serampangan

    Musawah Art Collective

    Lawan Pernikahan Anak Lewat Seni: Musawah Art Collective Gelar Trip Exhibition “Breaking the Chain” di Tiga Kota

    Krisis Iklim

    Green Youth Quake: Pemuda NU dan Muhammadiyah Bergerak Lawan Krisis Iklim

    ‘Aisyiyah Bojongsari

    ‘Aisyiyah Bojongsari Rayakan HAN dan Milad ke-108 Lewat Lomba dan Diskusi

    KOPRI

    Buka Perspektif Geopolitik Kader Perempuan, KOPRI Bedah Buku 75 Tahun Indonesia Tiongkok

  • Kolom
    • All
    • Keluarga
    • Personal
    • Publik
    Indonesia Merdeka

    Kemerdekaan dan Tanggung Jawab Sosial: Refleksi Setelah Delapan Puluh Tahun Indonesia Merdeka

    Makna Kemerdekaan

    Makna Kemerdekaan di Mata Rakyat: Antara Euforia Agustus dan Realitas Pahit

    Kesenjangan Gaji

    Kesenjangan Gaji antara DPR dan Rakyat, Amanah atau Kemewahan?

    Angka Pernikahan

    Derajat, Falsifikasi, dan Angka Pernikahan

    Laskar Pelangi

    Kesalingan dalam Laskar Pelangi; Pendidikan Bukan Beban, Tapi Investasi Peradaban

    Royalti Musik

    Pro-Kontra Royalti Musik, Dehumanisasi Industri Kreatif

    Ramah Disabilitas

    Jika Sekolah Masih Tak Ramah Disabilitas, Apa Pendidikan Kita Sudah Merdeka?

    Kesalingan Spiritual

    Tirakat; Kesalingan Spiritual yang Menghidupkan Keluarga

    Sekolah inklusif

    Relokasi Demi Sekolah Rakyat: Kenapa Bukan Sekolah Inklusi?

  • Khazanah
    • All
    • Hikmah
    • Hukum Syariat
    • Pernak-pernik
    • Sastra
    Alat Kontrasepsi yang tepat

    Memilih Alat Kontrasepsi yang Tepat

    KB Bukan

    KB Bukan Soal Alat Kontrasepsi, Tapi Merencanakan Keluarga secara Matang

    Menjaga Jarak Kehamilan

    Perintah Menjaga Jarak Kehamilan dalam Al-Qur’an

    Bendera Bajak Laut

    Bendera Bajak Laut sebagai Kritik Simbolis: Relasi, Kontestasi, dan Inklusivitas

    KB yang

    Keluarga Berencana (KB) sebagai Ikhtiar Mewujudkan Anak yang Sehat dan Berkualitas

    Keluarga Berencana (KB)

    Merencanakan Keluarga dengan Program Keluarga Berencana (KB)

    Pola Hidup Sehat

    Menjaga Pola Hidup Sehat Bagi Ibu Hamil

    Kesehatan yang

    Peran Suami dalam Menjaga Kesehatan Ibu Hamil

    Masa Kehamilan Istri

    Dukungan Suami dan Keluarga dalam Masa Kehamilan Istri

  • Rujukan
    • All
    • Ayat Quran
    • Hadits
    • Metodologi
    • Mubapedia
    Perempuan Fitnah

    Perempuan Fitnah Laki-laki? Menimbang Ulang dalam Perspektif Mubadalah

    Idul Fitri

    Teks Khutbah Idul Fitri 1446 H: Menjadi Insan Bertakwa dan Mewujudkan Masyarakat Berkeadaban di Hari Kemenangan

    Idul Fitri

    Teks Khutbah Idul Fitri 1446 H: Merayakan Kemenangan dengan Syukur, Solidaritas, dan Kepedulian

    Membayar Zakat Fitrah

    Masihkah Kita Membayar Zakat Fitrah dengan Beras 2,5 Kg atau Uang Seharganya?

    Ibu menyusui tidak puasa apa hukumnya?

    Ibu Menyusui Tidak Puasa Apa Hukumnya?

    kerja domestik adalah tanggung jawab suami dan istri

    5 Dalil Kerja Domestik adalah Tanggung Jawab Suami dan Istri

    Menghindari Zina

    Jika Ingin Menghindari Zina, Jangan dengan Pernikahan yang Toxic

    Makna Ghaddul Bashar

    Makna Ghaddul Bashar, Benarkah Menundukkan Mata Secara Fisik?

    Makna Isti'faf

    Makna Isti’faf, Benarkah hanya Menjauhi Zina?

  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Personal

Matang atau Mapan: Antara Emosional dan Finansial

Matang emosional dan mapan finansial bukan hanya syarat untuk menikah, tetapi juga kunci mengambil berbagai keputusan penting dalam hidup

Muhammad Syihabuddin Muhammad Syihabuddin
1 Desember 2024
in Personal
0
Emosional dan Finansial

Emosional dan Finansial

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Pernikahan sering kali dianggap sebagai tonggak besar dalam kehidupan. Namun, pertanyaan tentang kesiapan menikah bukan hanya soal cinta, melainkan juga soal kedewasaan emosional dan kemapanan finansial. Menariknya, konsep matang dan mapan ini tidak hanya relevan dalam pernikahan, tetapi juga menjadi dasar dalam mengambil berbagai keputusan hidup lainnya.

Tulisan ini akan mengeksplorasi bagaimana kedewasaan emosional dan kemapanan finansial saling melengkapi, baik dalam konteks pernikahan maupun dalam menentukan langkah penting lainnya dalam kehidupan.

Matang Secara Emosional: Landasan untuk Mengambil Keputusan Bijaksana

Kedewasaan emosional adalah kemampuan untuk mengenali, memahami, dan mengelola emosi diri sendiri, serta berempati terhadap orang lain. Dalam mengambil keputusan hidup, kedewasaan ini membantu seseorang menghadapi berbagai situasi dengan kepala dingin dan pikiran terbuka.

Sebagai contoh, ketika menghadapi pilihan karier, seseorang yang matang secara emosional cenderung mampu menganalisis pro dan kontra dengan obyektif. Mereka tidak hanya memikirkan keuntungan jangka pendek, tetapi juga dampak jangka panjang terhadap kehidupan mereka dan orang-orang di sekitarnya.

Kedewasaan emosional juga memungkinkan seseorang tetap tenang ketika menghadapi kegagalan, menjadikannya lebih tangguh dalam mengejar tujuan hidup.

Dalam hubungan pernikahan, kedewasaan emosional membantu pasangan untuk tetap solid dalam menghadapi konflik dan tantangan. Hal ini juga berlaku dalam keputusan besar lainnya, seperti memilih tempat tinggal, merencanakan pendidikan anak, atau menghadapi perubahan hidup seperti pindah kota atau negara.

Mapan Secara Finansial: Stabilitas dalam Merencanakan Masa Depan

Sama seperti kedewasaan emosional, kemapanan finansial juga berperan penting dalam setiap keputusan hidup. Memiliki kontrol terhadap keuangan memungkinkan seseorang untuk membuat pilihan yang realistis dan bertanggung jawab.

Misalnya, dalam memutuskan untuk memulai bisnis, membeli rumah, atau melanjutkan pendidikan, kemapanan finansial memberikan ruang bagi seseorang untuk berinvestasi dalam pilihan tersebut tanpa mengorbankan kebutuhan dasar. Tanpa dasar finansial yang kuat, keputusan ini bisa menjadi bumerang, menambah beban stres yang tidak perlu.

Dalam konteks pernikahan, kemapanan finansial memungkinkan pasangan untuk bersama-sama merencanakan masa depan yang stabil. Hal ini juga membantu mengurangi potensi konflik yang sering kali muncul dari masalah uang. Bahkan di luar pernikahan, stabilitas finansial adalah faktor utama dalam menentukan kapan seseorang siap untuk pensiun, mendukung anggota keluarga, atau melakukan perjalanan besar yang bermakna.

Sinergi Kedewasaan dan Kemapanan dalam Keputusan Hidup

Matang secara emosional dan mapan secara finansial bukanlah dua konsep yang berdiri sendiri. Sebaliknya, keduanya saling melengkapi dalam membantu seseorang membuat keputusan yang cerdas dan berimbang.

Ambil contoh dalam konteks karier. Seseorang yang matang secara emosional akan mampu mengelola stres kerja, membangun hubungan profesional yang baik, dan mengambil risiko dengan penuh perhitungan. Namun, tanpa dukungan finansial yang cukup—seperti tabungan darurat atau penghasilan tetap—keputusan karier besar seperti berganti profesi atau memulai bisnis baru bisa menjadi sulit diwujudkan.

Begitu pula dalam pernikahan, kedewasaan emosional memungkinkan pasangan untuk menghadapi tantangan bersama. Sementara kemapanan finansial memberikan stabilitas untuk mewujudkan rencana hidup. Jika salah satu aspek ini tidak ada, pasangan mungkin akan kesulitan menghadapi tekanan, baik dari segi emosional maupun finansial.

Dalam keputusan hidup lain, seperti memutuskan untuk memiliki anak atau merawat orang tua yang menua, kombinasi matang dan mapan menjadi sangat penting. Kesiapan emosional membantu seseorang menghadapi tuntutan psikologis yang muncul. Sementara kemapanan finansial memberikan sumber daya yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan yang sering kali tidak terduga.

Relevansi dengan Kehidupan Sehari-hari

Dalam keseharian, kita terus-menerus dihadapkan pada pilihan besar dan kecil. Apakah keputusan itu soal mengambil pekerjaan baru, menunda pendidikan, atau sekadar merencanakan liburan, kematangan emosional membantu kita untuk tetap tenang, berpikir logis, dan tidak terburu-buru.

Sementara itu, kemapanan finansial memastikan bahwa kita memiliki kapasitas untuk mewujudkan keputusan tersebut tanpa menciptakan tekanan tambahan.

Misalnya, seseorang yang ingin memulai hobi baru seperti fotografi membutuhkan kedewasaan emosional untuk memastikan motivasi dan prioritasnya benar. Di saat yang sama, mereka perlu memiliki anggaran yang memadai untuk membeli perlengkapan tanpa mengorbankan kebutuhan sehari-hari.

Membangun Kehidupan yang Seimbang

Matang secara emosional dan mapan secara finansial bukan hanya syarat untuk menikah, tetapi juga kunci  mengambil berbagai keputusan penting dalam hidup. Keduanya memberikan keseimbangan antara keinginan dan kemampuan, antara mimpi dan realitas.

Dengan kedewasaan emosional, seseorang mampu menghadapi tantangan dan mengelola stres yang tak terhindarkan dalam hidup. Sementara itu, kemapanan finansial memberikan stabilitas dan rasa aman yang mendukung keberhasilan setiap keputusan. Ketika keduanya berjalan beriringan, seseorang tidak hanya mampu membuat pilihan yang tepat, tetapi juga menjalani hidup dengan lebih tenang dan bermakna.

Jadi, sebelum mengambil keputusan besar berikutnya dalam hidup Anda, tanyakan pada diri sendiri: sudahkah Anda matang secara emosional dan mapan secara finansial? Jika belum, mulailah melangkah ke arah itu, satu demi satu keputusan kecil. []

Tags: Emosional dan FinansialKesehatan Mental
Muhammad Syihabuddin

Muhammad Syihabuddin

Santri dan Pembelajar Instagram: @syihabzen

Terkait Posts

Kemerdekaan Jiwa
Personal

Dari Lembah Nestapa Menuju Puncak Kemerdekaan Jiwa

22 Agustus 2025
Ego
Personal

Bukan Dirimu yang Gelisah: Bongkar Ego, Temukan Ketenangan Diri

9 Agustus 2025
Keheningan Batin
Hikmah

Keheningan Batin Menjadi Kunci Dalam Meditasi

29 Juli 2025
Menikmati Proses
Personal

Pentingnya Menikmati Proses, Karena yang Instan Sering Mengecewakan

26 Juli 2025
Perjalanan Penerimaan
Film

Perjalanan Penerimaan dari Film Sore: Istri Masa Depan

24 Juli 2025
Love Bombing
Personal

Love Bombing: Bentuk Nyata Ketimpangan dalam Sebuah Hubungan

16 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kesenjangan Gaji

    Kesenjangan Gaji antara DPR dan Rakyat, Amanah atau Kemewahan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menjaga Pola Hidup Sehat Bagi Ibu Hamil

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perintah Menjaga Jarak Kehamilan dalam Al-Qur’an

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Makna Kemerdekaan di Mata Rakyat: Antara Euforia Agustus dan Realitas Pahit

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Derajat, Falsifikasi, dan Angka Pernikahan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Memilih Alat Kontrasepsi yang Tepat
  • Kemerdekaan dan Tanggung Jawab Sosial: Refleksi Setelah Delapan Puluh Tahun Indonesia Merdeka
  • KB Bukan Soal Alat Kontrasepsi, Tapi Merencanakan Keluarga secara Matang
  • Makna Kemerdekaan di Mata Rakyat: Antara Euforia Agustus dan Realitas Pahit
  • Perintah Menjaga Jarak Kehamilan dalam Al-Qur’an

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2025 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2025 MUBADALAH.ID