• Login
  • Register
Minggu, 2 April 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Menyoal Cuti Haid dan Cuti Hamil, Mari Meniru Kerahiman Allah

sudah semestinya kemaharahiman Allah dalam memperlakukan perempuan yang menjalani masa cuti haid, hamil dan menyusui perlu menerapkannya dalam kebijakan negara dan kultur rumah tangga

Redaksi Redaksi
07/09/2022
in Hikmah, Pernak-pernik
0
cuti haid

cuti haid

324
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Salah satu ketua Majelis Musyawarah Kongres Ulama Perempuan Indonesia (MM KUPI), Nyai Hj. Badriyah Fayumi, Lc. MA menanyakan mengapa hingga hari ini cuti haid, cuti hamil, cuti menyusui begitu jauh gap-nya dengan cuti reproduksi yang diberikan Allah?

Jawabannya, Nyai Badriyah menjelaskan, karena para pengambil kebijakan tidak menjadikan keadaan riil perempuan dan perlindungan anak sebagai pertimbangan utama.

Serta tidak menjadikan keberlangsungan hidup umat manusia sebagai sesuatu yang membutuhkan perlakuan khusus negara.

Benefit institusi dan produktifitas kerja, masih lebih penting dari pada perlindungan perempuan dan anak demi keberlangsungan hidup manusia.

Maka, Nyai Badriyah menyebutkan, sudah semestinya kemaharahiman Allah dalam memperlakukan perempuan yang menjalani masa cuti haid, hamil dan menyusui.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Mari Berikan Ruang Aman Kepada Mereka yang Berbeda Agama
  • Mari Mengukuhkan Kembali Peran Perempuan
  • Sosok KH. Ali Yafie di Mata Nyai Badriyah Fayumi
  • Mari Tegakkan Keadilan dan Hentikan Kezaliman

Baca Juga:

Mari Berikan Ruang Aman Kepada Mereka yang Berbeda Agama

Mari Mengukuhkan Kembali Peran Perempuan

Sosok KH. Ali Yafie di Mata Nyai Badriyah Fayumi

Mari Tegakkan Keadilan dan Hentikan Kezaliman

Dengan menerapkannya dalam kebijakan negara dan kultur rumah tangga.

Meski tidak “rahim” Allah yang menjadikan proses reproduksi sebagai sebuah kemudahan penyembahan kepada Allah Swt.

Nyai Badriyah mengungkapkan, bukankah memberikan perlindungan kepada perempuan dan anak saat proses reproduksi di hari ini sama dengan investasi untuk masa depan anak bangsa yang berkualitas.

Lebih lanjut, Nyai Badriyah mengingatkan, negara-negara maju mengalami surplus manula yang kian lama kian akut.

Bukankah ini saat yang tepat bagi Indonesia untuk menyiapkan diri memimpin dunia masa depan dengan perhatian total pada kesehatan reproduksi perempuan dan perlindungan premium bagi anak sejak dalam kandungan. (Rul)

Tags: cuti haidcuti hamilcuti nifaskerahiman AllahMarimeniruNyai Badriyah Fayumitiruulama KUPI
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Jumlah mahar

Ini Jumlah Mahar Pada Masa Nabi Muhammad Saw

2 April 2023
Mahar adalah Simbol

Mahar Adalah Simbol Cinta dan Komitmen Suami Kepada Istri

2 April 2023
Manusia Pilihan Tuhan

Keheningan Laku Spiritualitas Manusia Pilihan Tuhan

2 April 2023
Tujuan menikah

Menikah Harus Menjadi Tujuan Bersama, Suami Istri

1 April 2023
Momen Ramadan

Momen Ramadan, Mengingat Masa Kecil yang Berkemanusiaan

1 April 2023
Sarana Menikah

Menikah Adalah Sarana untuk Melakukan Kebaikan

1 April 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Anak Kehilangan Sosok Ayah

    Ketika Anak Kehilangan Sosok Ayah dalam Kehidupannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Keheningan Laku Spiritualitas Manusia Pilihan Tuhan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mahar Adalah Simbol Cinta dan Komitmen Suami Kepada Istri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menikah Harus Menjadi Tujuan Bersama, Suami Istri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menikah Adalah Sarana untuk Melakukan Kebaikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Ini Jumlah Mahar Pada Masa Nabi Muhammad Saw
  • Mahar Adalah Simbol Cinta dan Komitmen Suami Kepada Istri
  • Ketika Anak Kehilangan Sosok Ayah dalam Kehidupannya
  • Keheningan Laku Spiritualitas Manusia Pilihan Tuhan
  • Menikah Harus Menjadi Tujuan Bersama, Suami Istri

Komentar Terbaru

  • Profil Gender: Angka tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja pada Pesan untuk Ibu dari Chimamanda
  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Petasan, Kebahagiaan Semu yang Sering Membawa Petaka pada Maqashid Syari’ah Jadi Prinsip Ciptakan Kemaslahatan Manusia
  • Berbagi Pengalaman Ustazah Pondok: Pentingnya Komunikasi pada Belajar dari Peran Kiai dan Pondok Pesantren Yang Adil Gender
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist