• Login
  • Register
Rabu, 16 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Merendahkan Perempuan adalah Tanda Pikiran yang Sempit

Siapa pun yang merendahkan, mengeksploitasi, memarginalkan, dan merampas hak-hak perempuan adalah orang yang dangkal pikirannya.

Redaksi Redaksi
16/07/2025
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Merendahkan Perempuan

Merendahkan Perempuan

800
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Abu Utsman Amr bin Bahr al-Jahiz (w. 255 H/836 M), seorang teolog, budayawan, dan sastrawan terkemuka pada abad pertengahan, pernah mengungkapkan analisis tajam tentang sikap masyarakatnya yang merendahkan perempuan.

Dalam salah satu catatannya, ia berkata:

“Aku tidak pernah berpendapat, begitu pula mereka yang berakal dan berpikir, bahwa kaum perempuan berada di bawah atau di atas laki-laki satu atau dua tingkat atau lebih. Namun, realitas yang kulihat memperlihatkan begitu banyak kaum perempuan dijadikan komoditas, dieksploitasi seenaknya, direndahkan demikian rendah, dan dirampas hak-haknya begitu besar.”

Pernyataan Al-Jahiz ini terasa begitu relevan meski lahir lebih dari seribu tahun silam. Ia dengan jernih memotret ironi sosial pada masanya—yang agaknya juga masih bercokol hingga hari ini—ketika martabat perempuan sering kali dikerdilkan atas nama adat, kuasa, bahkan agama.

Dalam pandangan mereka yang sempit, laki-laki dianggap perkasa jika sanggup mengingkari hak-hak ibu atau bibi demi kepentingan para bapak dan paman. Laki-laki justru dinilai lemah jika menolak menindas perempuan di lingkar keluarganya.

Lebih lanjut, Al-Jahiz menegaskan, “Meskipun realitas sosial menunjukkan mayoritas laki-laki lebih unggul dari perempuan. Tetapi kita tidak berhak mengurangi hak-hak mereka dan tidak selayaknya mereka yang menghormati ayah harus merendahkan hak-hak ibu.”

Baca Juga:

Siapa Sebenarnya Sumber Fitnah: Perempuan atau Laki-laki?

Mengapa Kasus Perkosaan Terhadap Perempuan Masih Sering Terjadi?

Perkosaan: Kekerasan Seksual yang Merendahkan Martabat Kemanusiaan

Asma’ binti Yazid: Perempuan yang Mempertanyakan Hak-haknya di Hadapan Nabi

Kritik Terhadap Budaya Patriaki

Di sini, menurut KH. Husein Muhammad dalam bukunya Spiritualitas Kemanusiaan Perspektif Islam Pesantren terlihat betapa halus namun tajam kritik Al-Jahiz terhadap budaya patriarki yang menjustifikasi perlakuan diskriminatif.

Melalui analisisnya, sastrawan besar dari kalangan Mu’tazilah ini sesungguhnya ingin menegaskan satu hal penting: siapa pun yang merendahkan, mengeksploitasi, memarginalkan, dan merampas hak-hak perempuan adalah orang yang dangkal pikirannya.

Mereka tidak mau menggunakan akal sehatnya menjadi anugerah terbesar bagi manusia. Sebaliknya, mereka yang benar-benar berpikir, akan menempatkan perempuan secara setara dengan laki-laki, memperlakukan mereka secara adil dan proporsional.

Sebab, Tuhan Yang Maha Mengetahui pastilah tidak menciptakan diskriminasi antar makhluk-Nya.

Ironisnya hari ini, kita masih menyaksikan banyak praktik serupa di antaranya kebijakan yang bias gender, narasi agama yang sempit. Hingga budaya populer yang terus menormalisasi subordinasi perempuan.

Kita mungkin patut belajar dari Al-Jahiz—bahwa ukuran kehebatan bukanlah pada kuasa untuk menindas. Melainkan pada keberanian untuk menegakkan keadilan bagi semua, termasuk perempuan.

Sebab, penghormatan terhadap martabat perempuan adalah cermin kedalaman nalar dan keluhuran budi kita sebagai manusia. []

Tags: MerendahkanperempuanpikiransempitTanda
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Fitnah

Siapa Sebenarnya Sumber Fitnah: Perempuan atau Laki-laki?

16 Juli 2025
trafficking

Trafficking adalah Wajah Baru dari Perbudakan

16 Juli 2025
Trafficking

Trafficking dan Dosa Kemanusiaan

16 Juli 2025
Perkosaan

Mengapa Kasus Perkosaan Terhadap Perempuan Masih Sering Terjadi?

15 Juli 2025
Perkosaan yang

Perkosaan: Kekerasan Seksual yang Merendahkan Martabat Kemanusiaan

15 Juli 2025
Pernikahan Sakinah

Merawat Fondasi Pernikahan dengan Sakinah, Mawaddah, dan Rahmah

15 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Representasi Difabel

    Dari Layar Kaca ke Layar Sentuh: Representasi Difabel dalam Pergeseran Teknologi Media

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sound Horeg: Antara Fatwa Haram Ulama’ dan Hiburan Masyarakat Kelas Bawah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Love Bombing: Bentuk Nyata Ketimpangan dalam Sebuah Hubungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketika Zakat Profesi Dipotong Otomatis, Apakah Ini Sudah Adil?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Siapa Sebenarnya Sumber Fitnah: Perempuan atau Laki-laki?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Merendahkan Perempuan adalah Tanda Pikiran yang Sempit
  • Ketika Zakat Profesi Dipotong Otomatis, Apakah Ini Sudah Adil?
  • Siapa Sebenarnya Sumber Fitnah: Perempuan atau Laki-laki?
  • Love Bombing: Bentuk Nyata Ketimpangan dalam Sebuah Hubungan
  • Trafficking adalah Wajah Baru dari Perbudakan

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID