• Login
  • Register
Senin, 7 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Pandangan Keagamaan KUPI Menjadi Rujukan Bagi Seluruh Ulama Perempuan

"Pandangan keagamaan KUPI ini bisa menjadi rujukan ulama perempuan di manapun ia berada. Termasuk sahabat ulama perempuan," kata Masruchah

Redaksi Redaksi
03/11/2022
in Aktual
0
Pandangan Keagamaan KUPI

Pandangan Keagamaan KUPI

394
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Ketua Pelaksana KUPI II, Masruchah meyebutkan bahwa kehadiran KUPI ini penting untuk menyebarkan pandangan keagamaan, bahwa Islam itu adalah rahmat bagi semua umat manusia (rahmatan lil ‘alamim).

Dengan dasar seperti itu, maka KUPI melarang kepada semua umat manusia untuk berbuat kekerasan seksual, melarangan perkawinan anak, dan melarangan perusakan alam yang dampaknya bagi kehidupan perempuan.

“Pandangan keagamaan KUPI ini bisa menjadi rujukan ulama perempuan di manapun ia berada. Termasuk sahabat ulama perempuan,” kata Masruchah, saat Talks KUPI, Rabu, 2 November 2022.

Untuk diketahui, Masruchah menjelaskan bahwa dalam KUPI ini sebetulnya terbagi menjadi dua kelompok, ada ulama perempuan dan sahabat ulama perempuan.

“Ketika berbicara ulama perempuan, maka mereka adalah ulama perempuan yang ada di lingkar pesantren, majelis taklim, pusat studi gender dan anak, dan di lingkar lainnya,” ucapnya.

Baca Juga:

Membongkar Narasi Sejarah Maskulin: Marzuki Wahid Angkat Dekolonisasi Ulama Perempuan

Ketika Patung Molly Malone Pun Jadi Korban Pelecehan

Membongkar Konstruksi Seksualitas Perempuan dalam Pemikiran Keagamaan

Aurat Menurut Pandangan Ahli Fiqh

“Bagi teman-teman aktivis perempuan misalnya aktivis HAM dan teman-teman yang selama ini konsen dalam konteks pendampingan korban itu juga bagian yang kami sebut sebagai sahabat ulama perempuan,” paparnya.

Masruchah mengingatkan bahwa dalam kerja-kerjanya ulama perempuan tidak sendirian, mereka berkolaborasi untuk manjawab persoalan-persoalan yang ada di tengah masyarakat.

“KUPI atau ulama perempuan tidak bekerja sendiri. Tapi bagaimana tugas kita berkolaborasi untuk menjawab persoalan-persoalan bangsa, kemanusiaan, dan persoalan kesemestaan,” jelasnya.

Sementara itu, Masruchah juga menyebutkan bahwa KUPI II nanti menjadi ruang perjumpaan terkait eksistensi, peran dan kiprah para ulama perempuan.

Eksistensi, peran dan kiprah ini, kata Masruchah artinya kita semua menyakini bahwa ulama perempuan itu ada.

“Saya kira Indonesia punya ulama perempuan, di mana di tahun 2017 (KUPI I). Mereka (para ulama perempuan) menyatakan eksistensinya terkait dengan peran dan kiprah meraka di masyarakat,” tegasnya.

“Dan ketika berbicara kiprah dan peran ulama perempuan di masyarakat, ya peran-peran mereka adalah peran kemanusiaan, peran kebangsaan. Dan tentunya isu kesemestaan dengan pendekatan Islam yang rahmatan lil ‘alamin,” tambahnya. (Rul)

Tags: JadikeagamaanKongres Ulama PerempuanKupipandanganRujukanulama perempuan
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Marzuki Wahid

Membongkar Narasi Sejarah Maskulin: Marzuki Wahid Angkat Dekolonisasi Ulama Perempuan

6 Juli 2025
Sejarah Ulama Perempuan

Menulis Ulang Sejarah Ulama Perempuan: Samia Kotele Usung Penelitian Relasional, Bukan Ekstraktif

6 Juli 2025
Samia

Samia Kotele: Bongkar Warisan Kolonial dalam Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

6 Juli 2025
Ulama Perempuan

Menelusuri Jejak Ulama Perempuan Lewat Pendekatan Dekolonial

6 Juli 2025
Sejarah Ulama Perempuan ISIF

ISIF akan Gelar Halaqoh Nasional, Bongkar Ulang Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

5 Juli 2025
kekerasan seksual terhadap anak

Dr. Nur Rofiah Tegaskan Pentingnya Mengubah Cara Pandang untuk Hentikan Kekerasan Seksual pada Anak

18 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Ulama Perempuan

    Menelusuri Jejak Ulama Perempuan Lewat Pendekatan Dekolonial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film Rahasia Rasa Kelindan Sejarah, Politik dan Kuliner Nusantara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menulis Ulang Sejarah Ulama Perempuan: Samia Kotele Usung Penelitian Relasional, Bukan Ekstraktif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Membongkar Narasi Sejarah Maskulin: Marzuki Wahid Angkat Dekolonisasi Ulama Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Samia Kotele: Bongkar Warisan Kolonial dalam Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Membongkar Narasi Sejarah Maskulin: Marzuki Wahid Angkat Dekolonisasi Ulama Perempuan
  • Menulis Ulang Sejarah Ulama Perempuan: Samia Kotele Usung Penelitian Relasional, Bukan Ekstraktif
  • Samia Kotele: Bongkar Warisan Kolonial dalam Sejarah Ulama Perempuan Indonesia
  • Menelusuri Jejak Ulama Perempuan Lewat Pendekatan Dekolonial
  • Surat yang Kukirim pada Malam

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID