• Login
  • Register
Sabtu, 12 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Pemukulan Anak untuk Bertujuan Mendidik Hukummya Haram

Menurut Kang Faqih, jika tahu pemukulan anak tidak akan efektif, maka pemukulan tidak perlu dilakukan. Karena, tujuan pemukulan sudah tidak ada, dan hukum bolehnya juga menjadi hilang

Redaksi Redaksi
26/10/2022
in Hikmah, Pernak-pernik
0
pemukulan anak

pemukulan anak

530
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Isu pemukulan terhadap anak hari ini masih hadir di hampir semua tulisan tentang hak pendidikan bagi anak, dan menganggapnya wajar sebagai metode pendisiplinan selama dilakukan dengan wajar, terukur, dan penuh kasih sayang.

Pemukulan anak juga harus melakukannya secara bertahap, mulai dari nasihat ringan terlebih dahulu. Kemudian perkataan keras, baru terakhir pemukulan yang ringan, tidak menimbulkan sakit secara berlebihan, dan tidak melukai (mubarrih).

Tujuannya harus benar-benar untuk mendidik dan mendisiplinkan, dan meyakini bahwa metode itu akan efektif.

Namun, menurut Dr. Faqihuddin Abdul Kodir dalam buku Fikih Hak Anak, jika tahu pemukulan anak tidak akan efektif, maka pemukulan tidak perlu dilakukan. Karena, tujuan pemukulan sudah tidak ada, dan hukum bolehnya juga menjadi hilang (al-hukm yaduru ma’a ‘illatihi wujudan wa adaman).

Atau jika tahu, bahwa pemukulan yang keras dan menyakiti yang justru akan efektif, juga tidak boleh melakukannya. Karena memukul yang keras, menyakiti, dan atau melukai, adalah haram dan bukan metode pendidikan.

Baca Juga:

Kegagalan dalam Perspektif Islam: Antara Harapan Orang Tua dan Takdir Allah

Islam dan Persoalan Gender

Tauhid: Kunci Membongkar Ketimpangan Gender dalam Islam

Tauhid: Fondasi Pembebasan dan Keadilan dalam Islam

Dalam buku Lembaga Anak di bawah Al-Azhar menyatakan pemukulan dalam hadits di atas adalah pemukulan yang ringan, tidak menyakiti, tidak di muka, dan tidak menyebabkan luka fisik maupun psikis.

Lebih dari itu, Islam merupakan agama yang melarang kekerasan fisik maupun psikis sebagai metode pendidikan anak.

Mengaitkan pemukulan dengan tujuan pendidikan adalah jalan awal untuk membahasnya lebih komprehensif dalam kerangka maqashid al-syari’ah yang khas hak anak.

Larangan Pemukulan Istri

Kita bisa belajar pada Syaikh Ibn Asyur yang, dengan kerangka maqashid, telah melarang pemukulan istri oleh suami. Sekalipun banyak ulama fikih yang membolehkan dengan dasar al-Qur’an (QS. an-Nisa: 34).

Kedua isu ini, istri dan anak, adalah sama tentang pemukulan yang memiliki tujuan pendisiplinan.

Dalam konteks suami-istri, tujuannya mendisiplinkan istri agar kembali menjadi istri yang baik, dan dalam konteks anak-anak adalah mendisiplinkan mereka agar menjadi anak-anak yang baik. (Rul)

Tags: bertujuanharamhukumislammendidikpemukulan anakpendidikan
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Ayat sebagai

Pentingnya Menempatkan Ayat Kesetaraan sebagai Prinsip Utama

12 Juli 2025
Hak Perempuan

Perbedaan Biologis Tak Boleh Jadi Dalih Mendiskriminasi Hak Perempuan

12 Juli 2025
Setara

Laki-laki dan Perempuan adalah Manusia yang Setara

12 Juli 2025
Gender

Islam dan Persoalan Gender

11 Juli 2025
Tauhid

Tauhid: Kunci Membongkar Ketimpangan Gender dalam Islam

11 Juli 2025
Tauhid dalam Islam

Tauhid: Fondasi Pembebasan dan Keadilan dalam Islam

11 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Negara Inklusi

    Negara Inklusi Bukan Cuma Wacana: Kementerian Agama Buktikan Lewat Tindakan Nyata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tidak Ada yang Sia-sia Dalam Kebaikan, Termasuk Menyuarakan Isu Disabilitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Islam dan Persoalan Gender

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tauhid: Kunci Membongkar Ketimpangan Gender dalam Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peran Perempuan dan Perjuangannya dalam Film Sultan Agung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Pentingnya Menempatkan Ayat Kesetaraan sebagai Prinsip Utama
  • Perempuan dan Pembangunan; Keadilan yang Terlupakan
  • Perbedaan Biologis Tak Boleh Jadi Dalih Mendiskriminasi Hak Perempuan
  • Tidak Ada yang Sia-sia Dalam Kebaikan, Termasuk Menyuarakan Isu Disabilitas
  • Laki-laki dan Perempuan adalah Manusia yang Setara

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID