• Login
  • Register
Sabtu, 4 Februari 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Pernak-pernik

Pengajian Pasaran: Saat Santri Menentukan Sendiri Ingin Belajar Apa

Hilyatul Aulia Hilyatul Aulia
21/05/2019
in Pernak-pernik
0
Santri-santri Pesantren Kebon Jambu Cirebon saat mengikuti dalam pengajian

Santri-santri Pesantren Kebon Jambu Cirebon saat mengikuti dalam pengajian

29
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Ngaji Pasaran merupakan istilah bagi pengajian Ramadhan yang diadakan oleh pesantren-pesantren tradisional di Nusantara. Istilah ini banyak digunakan pesantren di Jawa Barat termasuk Cirebon. Sedangkan pesantren Jawa Tengah dan Jawa Timur menyebutnya sebagai ngaji Posonan atau pengajian pasaran.

Dinamakan Ngaji Pasaran karena para santri bebas untuk memilih pengajian manapun yang akan mereka ikuti. Biasanya pesantren membuat jadwal dengan ustadz dan kitab yang beragam. Pada akhirnya akan ada ustadz terlaris dengan peserta pengajian terbanyak (seperti di pasar) dan ada ustadz yang sepi pelanggan.

Konon, sistem pengajian seperti inilah yang dahulu diterapkan oleh Wali Songo dan pesantren pada awal kemunculannya. Para Wali dan kiai membebaskan muridnya untuk mengaji kepada siapapun dan di manapun. Sehingga niat dan minat untuk mengaji tumbuh secara alami tanpa adanya paksaan.

Pondok Kebon Jambu di Cirebon pun setiap satu tahun sekali membuka pengajian pasaran dari tanggal 1 hingga 16 Ramadhan. Setiap tahunnya selalu ada ustadz terlaris dan ada pula ustadz yang tutup warung hingga gulung tikar. Hal ini bukan berarti ustadz tersebut tidak pandai dalam mengkaji kitab yang disajikannya. Namun minat para santri terhadap kitab yang disajikan itulah yang menentukan.

Pengajian Pasaran Ramadhan merupakan momentum kebebasan bagi para santri untuk mengaji kitab apapun. Karena belakangan ini pesantren lebih banyak menerapkan sistem pengajian per kelas, sehingga para santri ‘terpaksa’ harus mengikuti pengajian pada tahap tertentu sesuai dengan kemampuan dan usia mondok mereka.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Teladan Umar bin Khattab Ra Saat Bertemu Perempuan Miskin
  • Merawat Optimisme Gerakan untuk Menghadapi Mitos Sisyphus
  • 5 Prinsip Mendidik Anak Ala Islam
  • Pengembangan Industri Halal yang Ramah Lingkungan

Baca Juga:

Teladan Umar bin Khattab Ra Saat Bertemu Perempuan Miskin

Merawat Optimisme Gerakan untuk Menghadapi Mitos Sisyphus

5 Prinsip Mendidik Anak Ala Islam

Pengembangan Industri Halal yang Ramah Lingkungan

Namun di pengajian pasaran, para santri datang dari berbagai usia, berbagai kemampuan bahkan berbagai pondok pesantren.
Yang unik lagi, pada Ngaji Pasaran, para santri duduk lesehan tanpa meja dan alas apapun. Kadang mereka hanya menggunakan sejadah atau sendal sebagai alas duduk.

Tidak jarang para kiai dan ustadz pun duduk sejajar dengan mereka tanpa jarak dan sekat apapun.

Ngaji Pasaran juga menjadi ajang ngabuburit sambil menunggu azan magrib berkumandang. Lelah dan lesu selama berpuasa tidak akan terasa saking nikmatnya mengikuti ngaji pasaran. D Kebon Jambu bahkan ada kiai yang sengaja mengakhiri pengajiannya saat bel buka puasa berbunyi. Jika bel belum berbunyi, pengajian tidak akan bubar.

Hilyatul Aulia

Hilyatul Aulia

Mahasantri Ma'had Aly Kebon Jambu Babakan Ciwaringin Cirebon

Terkait Posts

Perempuan Miskin

Teladan Umar bin Khattab Ra Saat Bertemu Perempuan Miskin

4 Februari 2023
Mendidik Anak

5 Prinsip Mendidik Anak Ala Islam

4 Februari 2023
Perempuan Masa Nabi Saw

Pada Masa Nabi Saw, Para Perempuan Ikut Aktif Terlibat Dalam Politik

4 Februari 2023
Nabi Muhammad Saw

Kisah Saat Para Perempuan Menjadi Saksi Kelahiran Nabi Muhammad Saw

4 Februari 2023
Hijab

Makna Hijab Menurut Para Ahli

3 Februari 2023
Perempuan Berbicara dan Berpendapat

Kisah Saat Perempuan Berbicara dan Berpendapat di Depan Nabi Saw

3 Februari 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Perempuan Miskin

    Teladan Umar bin Khattab Ra Saat Bertemu Perempuan Miskin

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengembangan Industri Halal yang Ramah Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merawat Optimisme Gerakan untuk Menghadapi Mitos Sisyphus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Prinsip Mendidik Anak Ala Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lima Pilar Penyangga Dalam Kehidupan Rumah Tangga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Teladan Umar bin Khattab Ra Saat Bertemu Perempuan Miskin
  • Merawat Optimisme Gerakan untuk Menghadapi Mitos Sisyphus
  • 5 Prinsip Mendidik Anak Ala Islam
  • Pengembangan Industri Halal yang Ramah Lingkungan
  • Pada Masa Nabi Saw, Para Perempuan Ikut Aktif Terlibat Dalam Politik

Komentar Terbaru

  • Indonesia Meloloskan Resolusi PBB tentang Perlindungan Pekerja Migran Perempuan - Mubadalah pada Dinamika RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga, yang Tak Kunjung Disahkan
  • Lemahnya Gender Mainstreaming dalam Ekstremisme Kekerasan - Mubadalah pada Lebih Dekat Mengenal Ruby Kholifah
  • Jihad Santri di Era Revolusi Industri 4.0 - Mubadalah pada Kepedulian KH. Hasyim Asy’ari terhadap Pendidikan Perempuan
  • Refleksi Menulis: Upaya Pembebasan Diri Menciptakan Keadilan pada Cara Paling Sederhana Meneladani Gus Dur: Menulis dan Menyukai Sepakbola
  • 5 Konsep Pemakaman Muslim Indonesia pada Cerita Singkat Kartini Kendeng dan Pelestarian Lingkungan
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist