• Login
  • Register
Minggu, 13 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Publik

Pentingnya Menerapkan Konsep Moderasi Beragama Dalam Kehidupan Rumah Tangga

Ayah maupun ibu sebaiknya dapat mengajarkan nilai-nilai toleransi dan perdamaian sedini mungkin kepada anaknya. Sehingga ketika anak menjadi dewasa nanti ia akan menjadi pribadi yang terbuka dan menerima segala perbedaan.

Siti Halimatussa'diyah Siti Halimatussa'diyah
26/06/2023
in Publik
0
Moderasi Beragama

Moderasi Beragama

879
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Jika merujuk pandangan salah satu tokoh ulama perempuan KUPI, Dr. Nur Rofiah, Bil. Uzm tentang konsep moderasi beragama dalam kehidupan rumah tangga, maka konsep ini menjadi salah satu nilai kunci untuk mewujudkan kehidupan keluarga yang penuh keharmonisan, kedamaian, dan keadilan.

Selain itu, penerapan konsep moderasi beragama di dalam kehidupan rumah tangga mejadi strategi yang paling efektif. Orang tua (ayah dan ibu) bisa menjadi pondasi untuk menerapkan konsep moderasi kepada anak-anaknya. Keduanya bisa mengajarkan nilai-nilai perdamaian, sikap dan rasa empati, kasih sayang, menghormati dan menghargai kepada mereka yang berbeda dengan kita.

Dalam mewujudkan konsep moderasi beragama dalam keluarga, setidaknya ada empat poin yang bisa orang tua berikan kepada anak-anaknya. Empat poin tersebut sebagai berikut:

Pertama, ayah maupun ibu sebaiknya dapat mengajarkan nilai-nilai toleransi dan perdamaian sedini mungkin kepada anaknya. Sehingga ketika anak menjadi dewasa nanti ia akan menjadi pribadi yang terbuka dan menerima segala perbedaan. Dalam hal ini, Allah Swt telah berfirman dalam al-Qur’an Surat al-Hujurat ayat 13:

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَاۤىِٕلَ لِتَعَارَفُوْا ۚ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْ ۗاِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ

Baca Juga:

Kala Kesalingan Mulai Memudar

Praktik Kesalingan sebagai Jalan Tengah: Menemukan Harmoni dalam Rumah Tangga

Kasih Sayang Seorang Ibu

Surat yang Kukirim pada Malam

Artinya: “Wahai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan. Kemudian, Kami menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa. (QS. al-Hujurat ayat 13).

Kedua, ayah dan ibu harus mengajarkan kepada anak-anaknya, bahwa kehidupan rumah tangga adalah tanggung jawab bersama seluruh anggota keluarga. Maka semua pekerjaan rumah tangga sebaiknya bisa dikerjakan secara bersama. Dalam bahasa mubadalah, sikap ini kita kenal dengan relasi kesalingan.

Sikap Saling Menghormati

Ketiga, dalam mendidik anak-anak, ayah dan ibu wajib mengenalkan sikap saling menghormati, menghargai dengan apa yang anak-anak hadapi. Termasuk juga dengan teman-temannya.

Keempat, saat mendidik anak-anaknya, ajarkan juga soal nilai-nilai untuk menyebarkan kedamaian. Dengan nilai tersebut, si anak akan memiliki jiwa yang menerima segala perbedaan, dan bahkan ia akan menyebarkan kedamaian di lingkungannya.

Oleh sebab itu, dengan empat nilai di atas, bagi saya, hal tersebut menjadi pondasi yang sangat penting untuk ayah ibu sampaikan dan ajarkan kepada anak-anaknya. Sehingga, konsep moderasi beragama di dalam kehidupan rumah tangga dapat dirasakan oleh seluruh anggota keluarga. []

Tags: ayahIbukehidupanModerasi Beragamarumah tangga
Siti Halimatussa'diyah

Siti Halimatussa'diyah

Siti Halimatussa'diyah, Akrab disapa Yung. Penyuluh Agama Islam Kab. Indramayu

Terkait Posts

Mas Pelayaran

Kedisiplinan Mas Pelayaran: Refleksi tentang Status Manusia di Mata Tuhan

13 Juli 2025
Perempuan dan Pembangunan

Perempuan dan Pembangunan; Keadilan yang Terlupakan

12 Juli 2025
Isu Disabilitas

Tidak Ada yang Sia-sia Dalam Kebaikan, Termasuk Menyuarakan Isu Disabilitas

12 Juli 2025
Negara Inklusi

Negara Inklusi Bukan Cuma Wacana: Kementerian Agama Buktikan Lewat Tindakan Nyata

11 Juli 2025
Kopi yang Terlambat

Jalanan Jogja, Kopi yang Terlambat, dan Kisah Perempuan yang Tersisih

10 Juli 2025
Humor Kepada Difabel

Sudahkah Etis Jokes atau Humor Kepada Difabel? Sebuah Pandangan Islam

10 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Hak Perempuan

    Perbedaan Biologis Tak Boleh Jadi Dalih Mendiskriminasi Hak Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pentingnya Menempatkan Ayat Kesetaraan sebagai Prinsip Utama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Praktik Kesalingan sebagai Jalan Tengah: Menemukan Harmoni dalam Rumah Tangga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perempuan dan Pembangunan; Keadilan yang Terlupakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tidak Ada yang Sia-sia Dalam Kebaikan, Termasuk Menyuarakan Isu Disabilitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Merebut Kembali Martabat Perempuan
  • Kedisiplinan Mas Pelayaran: Refleksi tentang Status Manusia di Mata Tuhan
  • Kala Kesalingan Mulai Memudar
  • Hancurnya Keluarga Akibat Narkoba
  • Praktik Kesalingan sebagai Jalan Tengah: Menemukan Harmoni dalam Rumah Tangga

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID