• Login
  • Register
Kamis, 19 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Featured

Pesan Sufistik dalam Covid 19

KH. Husein Muhammad KH. Husein Muhammad
01/05/2020
in Featured, Hikmah
0
73
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Usai shalat Taraweh, tadi, jam 20.00, 28 April 2020, aku live streaming di IG, PBNU. Aku diminta bicara : “Pesan-pesan Sufistik dalam Menghadapi Wabah Covid 19”. Aku mengatakan sebisanya saja:

Covid 19 adalah Kehendak Tuhan.

قُلْ لَنْ يُصِيبَنَا إِلَّا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَنَا هُوَ مَوْلَانَا ۚ وَعَلَى اللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُونَ
“Katakan (wahai Muhammad). Tidak akan pernah menimpa kita kecuali apa yang sudah ditetapkan Allah kepada kita. Dialah Pelindung kita. Dan kepada-Nyalah, orang-orang yang percaya kepada Tuhan berserah diri”.

Ia bukanlah kutukan Tuhan. Dia tidak mungkin menzalimi hamba-hamba-Nya:
وما ربك بظلام للعبيد.

“Tuhan sama sekali tidak menzalimi hamba-Nya”.
Tuhan menyatakan :
يا عبادي إني حرمت الظلم على نفسي وجعلته بينكم محرما فلا تظالموا

Baca Juga:

Perkawinan Bukan Perbudakan: Hak Kemandirian Perempuan dalam Rumah Tangga

Ibnu Khaldun sebagai Kritik atas Revisi Sejarah dan Pengingkaran Perempuan

Jangan Rampas Hak Perempuan Memilih Pasangan Hidupnya

Lelaki Patriarki : Bukan Tidak Bisa tapi Engga Mau!

“Wahai hamba-hamba-Ku. Aku haramkan atas diri-Ku kezaliman. Dan Aku haramkan pula kalian melakukan kezaliman. Maka janganlah kalian saling menzalimi”

Ia adalah ujian dalam hidup. Allah mengatakan:

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ (155) الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ (156) أُولَئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوَاتٌ مِنْ رَبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُهْتَدُونَ(157)

Artinya: “ Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun. Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS. Al-Baqarah : 155-157).

Ayat lain :
تَبَٰرَكَ ٱلَّذِى بِيَدِهِ ٱلْمُلْكُ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِير
ٱلَّذِى خَلَقَ ٱلْمَوْتَ وَٱلْحَيَوٰةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۚ وَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْغَفُورُ

Ibnu Athaillah Assakandari, sufi master :

لا تَسْتَغْرِبْ وُقوعَ الأَكْدارِ ما دُمْتَ في هذهِ الدّارِ. فإنَّها ما أَبْرَزَتْ إلّا ما هُوَ مُسْتَحِقُّ وَصْفِها وَواجِبُ نَعْتِها.

“Kau tak perlu merasa bingung tentang karut-marut dan kemelut kehidupan dunia sepanjang kau masih ada di dalamnya. Memang demikianlah realitas dan sifat kehidupan di muka bumi”.

Seorang filsuf yang sufi, Socrates :

عندما فتشت عن علة الحياة لقيت الموت. وعندما وجدت الموت عرفت حينءذ كيف ينبغى ان اعيش

“Manakala aku mencari-cari akar dari problem hidup aku menemukan kematian. Saat aku menjumpai kematian, aku mengetahui bagaimana seharusnya aku menjalani hidup ini”. (Socrates).

Imam Al-Syafi’i menggubah puisi yang indah :
دعِ الأَيَّامَ تَفْعَل مَا تَشَاءُ وطب نفساً إذا حكمَ القضاءُ
وَلا تَجْزَعْ لنازلة الليالي فما لحوادثِ الدنيا بقاءُ
وكنْ رجلاً على الأهوالِ جلداً وشيمتكَ السماحة ُ والوفاءُ( الامام الشافعى)

“Biarkan hari-hari berjalan sesukanya
Tenangkan jiwamu bila keputusan Tuhan tiba
Tak kau usah panik bila malam-malam datang membawa gelisah
Segala peristiwa dalam kehidupan tak akan abadi
Jadilah manusia yang tabah menghadapi kemelut kehidupan
Tetaplah kau santun dan setia

Syeikh Syams-i Tabrizi, sufi pengelana dan sufisme Maulana Rumi mengatakan dalam “40 Kaedah Cinta”:

مَهْمَا حَدَثَ فِي حَيَاتِكَ وَمَهْمَا بَدَتْ الأَشْيَاءُ مُزْعِجَةً فَلَا تَدْخُلْ رُبُوعَ اليَأْسِ. وَحَتَّى لَوْ ظَلَّتْ جَمِيعُ الأَبْوَابِ مُوصَدَةً، فَإِنَّ اللهَ سَيَفْتَحُ دَرْبًا جَدِيدًا لَكَ. أحْمِد رَبَّكَ! مِنَ السَّهْلِ عَلَيْكَ اَنْ تَحْمَدَ اللهَ عِنْدَمَا يَكُونُ كُلُّ شَيْءٍ عَلَى مَا يُرَامُ. فَالصُّوفِي لَا يَحْمَدُ اللهَ عَلَى مَا مَنَحَهُ إِيَّاهُ فَحَسْبُ، بَلْ يَحْمَدُهُ أَيْضاً عَلَى كُلِّ مَا حَرَّمَهُ مِنْهُ.

“Apapun yang terjadi dalam hidupmu dan semengerikan apapun segala sesuatu yang tampak di depan matamu, janganlah sampai putus harapan, bahkan meski semua pintu tertutup, Allah akan membentangkan jalan baru untukmu. Bersyukurlah kepada Tuhanmu. Bersyukur itu mudah jika semuanya berjalan sebagaimana yang dikehendaki. Tetapi seorang hamba Tuhan yang tulus bersyukur bukan hanya atas apa yang telah diberikan, tapi juga atas apa yang tidak diberikan”. Semoga bermanfaat. []

KH. Husein Muhammad

KH. Husein Muhammad

KH Husein Muhammad adalah kyai yang aktif memperjuangkan keadilan gender dalam perspektif Islam dan salah satu pengasuh PP Dar al Tauhid Arjawinangun Cirebon.

Terkait Posts

Perkawinan

Perkawinan Bukan Perbudakan: Hak Kemandirian Perempuan dalam Rumah Tangga

19 Juni 2025
Pasangan Hidupnya

Jangan Rampas Hak Perempuan Memilih Pasangan Hidupnya

19 Juni 2025
Kekerasan dalam

Saatnya Mengakhiri Tafsir Kekerasan dalam Rumah Tangga

18 Juni 2025
Pemukulan

Nabi Tak Pernah Membenarkan Pemukulan Terhadap Perempuan

18 Juni 2025
Rumah Tangga yang

Teladan Nabi dalam Rumah Tangga: Menolak Kekerasan, Memanusiakan Perempuan

16 Juni 2025
Kehidupan Rumah Tangga

Belajar dari Kehidupan Rumah Tangga Nabi: Menyelesaikan Konflik Tanpa Kekerasan

16 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Sister in Islam

    Doa, Dukungan dan Solidaritas untuk Sister in Islam (SIS) Malaysia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berproses Bersama SIS Malaysia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nelayan Perempuan Madleen, Greta Thunberg, dan Misi Kemanusiaan Palestina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dr. Nur Rofiah Tegaskan Pentingnya Mengubah Cara Pandang untuk Hentikan Kekerasan Seksual pada Anak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nabi Tak Pernah Membenarkan Pemukulan Terhadap Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Perkawinan Bukan Perbudakan: Hak Kemandirian Perempuan dalam Rumah Tangga
  • Ibnu Khaldun sebagai Kritik atas Revisi Sejarah dan Pengingkaran Perempuan
  • Jangan Rampas Hak Perempuan Memilih Pasangan Hidupnya
  • Lelaki Patriarki : Bukan Tidak Bisa tapi Engga Mau!
  • Dr. Nur Rofiah Tegaskan Pentingnya Mengubah Cara Pandang untuk Hentikan Kekerasan Seksual pada Anak

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID