• Login
  • Register
Selasa, 20 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Pesantren Diminta Masifkan Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Seksual

“Bagi pesantren saya kira perlu dimasifkan sosialisasi tentang pencegahan kekerasan seksual,” kata Nyai Hindun

Redaksi Redaksi
09/07/2022
in Aktual
0
kekerasan seksual

kekerasan seksual

266
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Jaringan Ulama KUPI (Kongres Ulama Perempuan) Nyai. Hj. Hindun Anisah mendorong agar pesantren-pesantren di seluruh Indonesia untuk lebih memasifkan sosialisasi mengenai pencegehan kekerasan seksual.

Sekretaris Rabithah Maahid Islamiyah (RMI) itu juga mengajak pemerintah daerah hingga pusat untuk bekerjasama dengan pesantren-pesantren agar lebih proaktif dalam memberikan pemahaman tentang pentingnya pencegahan kekeran seksual.

“Bagi pesantren saya kira perlu dimasifkan sosialisasi tentang pencegahan kekerasan seksual,” kata Nyai Hindun, saat dihubungi Mubadalah.id, pada Jumat, 8 Juli 2022.

“Kita dorong mulai dari pemerintah untuk proaktif dalam memberikan sosialisasi di seluruh pesantren tentang hal ini. Sehingga seluruh civitas akademika di pesantren itu paham macam-macam kekerasan seksual dan kemudian memahami langkah-langkah agar hal seperti itu tidak terjadi,” jelasnya.

Lebih lanjut, salah satu pengasuh pondok pesantren Hasyim Asy’ari Bangsri Jepara itu meminta selain melakukan sosialisasi pencegahaan, penting juga untuk memahami cara penanganan bila kekerasan seksual itu terjadi kembali di pesantren.

Baca Juga:

KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

KUPI Gelar Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia: Seruan Bangkit dari Krisis Kemanusiaan

“Tidak hanya sosialisasi soal pencegahaan tetapi juga penting memahami bagaimana cara penangannya,” ujarnya. (Baca juga : Nyai Luluk Farida Muchtar : Korban Pencabulan Harus Mendapat Perlindungan dan Hak Keadilan).

Sementara itu, Staf Ahli Menteri Ketenagakerjaan RI itu mengingatkan bahwa saat menghadapi korban kekerasan seksual maka yang perlu dilakukan adalah dengan memberikan perlindungan dan pemulihan kepada korban.

“Pemulihan korban harus menjadi prioritas dan harus ditangani oleh orang yang ahli di bidangnya,” tukasnya. (Rul)

Tags: jaringan ulamaKekerasan seksualKupimasifkanpemerintahpencegahanpesantrensosialisasi
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

19 Mei 2025
Rieke Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mendokumentasikan Peran Ulama Perempuan

KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

19 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan

KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

18 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia: Bersama Ulama dan Guru Perempuan, Bangkitlah Bangsa!

16 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kekerasan Seksual Sedarah

    Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia
  • Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama
  • KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version