• Login
  • Register
Selasa, 20 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Publik

Protes Aisyah terhadap Abu Hurairah

Imam Nakhai Imam Nakhai
05/09/2019
in Publik
0
protes, Aisyah

Ilustrasi: pixabay[dot]com

87
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Suatu hari datang dua laki laki dari marga Bani Amir bertemu Istri Nabi, Aisyah r.a., seraya menyatakan bahwa “Abu Hurairah meriwayatkan hadist Nabi tentang tiga hal yg membawa sial, yaitu kuda, perempuan dan rumah”. Protes Aisyah terhadap Abu Hurairah pun terjadi.

Mendengar pernyataan itu, Aisyah sangat marah. Sungguh Rasulullah tidak bersabda seperti yang diriwayatkan Abu Hurairah, bentak Aisyah. Yang terjadi adalah bahwa Rasulullah sedang berkisah tentang keyakinan dan “cara pandang penduduk jahiliyah” yang menyatakan bahwa perempuan adalah salah satu dari tiga hal yang membuat sial.

Rasulullah sama sekali tidak dalam konteks meneguhkan keyakinan yang keliru itu.

Mengapa Abu Hurairah ra meriwayatkan hadist yang dapat dipahami seperti itu?

Aisyah menyatakan “Abu Hurairah tidak menghafal, tidak mengetahui keseluruhan hadist” ia hanya mendengar ujung hadist tetapi tudak mendengar awalnya yang justru menjadi konteks Hadist.

Baca Juga:

Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah

Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

Abu Hurairah masuk dalam pertengahan majlis Nabi ketika Nabi sedang menyatakan “kesialan terdapat dalam kuda, perempuan dan rumah”. Padahal sebelumnya Nabi menyatakan “bahwa masyarakat Jahiliyah berpandangan salah ketika mereka menyatakan ‘tiga hal yg membuat sial…. ”

Nah Abu Hurairah ra tidak mendengar awal hadist ini karena beliau datang belakangan.

Kemarahan dan penolakan Aisyah terhadap hadist ini memberikan pelajaran menarik:
Pertama, kehilangan konteks hadist meyebabkan pemahaman yang keliru terhadap keseluruhan hadist. Mungkin Abu Hurairah tidak sengaja dalam hal ini, tetapi penggalan hadist yang didengarnya telah meyebabkan “citra buruk-streotipe” terhadap perempuan.

Setiap kali terjadi ketidak beruntungan baik dalam keluarga maupun masyarakat, maka perempuan seringkali menjadi kambing hitamnya, “pembawa sial.”

Kedua, sebelum menyimpulkan makna hadist penting pemahaman terhadap asbabul wurud atau konteks hadist secara utuh. Kebiasaan memotong motong hadis akan menyebabkan pemahaman yang tidak utuh terhadap ajaran Islam.

Ketiga, pentingnya kehati-hatian dalam meyimpulkan makna hadist. Pemahaman yang utuh dan mengacu kepada prinsip-prinsip dan nilai agung al-Qur’an akan meyelamatkan dari kesalahpahaman.

Cara pandang seperti ini harus segera dimulai, karena kesalahmengertian terhadap ajaran islam saat ini sudah mengakar kedalam kesadaran sebagian umat islam.

Keempat, kesialan bukan disebabkan oleh benda benda atau jenis kelamin tertentu, melainkan bisa jadi karena kecongkakan dan kesombongan manusia itu sendiri.[]

Imam Nakhai

Imam Nakhai

Bekerja di Komnas Perempuan

Terkait Posts

Inses

Grup Facebook Fantasi Sedarah: Wabah dan Ancaman Inses di Dalam Keluarga

17 Mei 2025
Dialog Antar Agama

Merangkul yang Terasingkan: Memaknai GEDSI dalam terang Dialog Antar Agama

17 Mei 2025
Inses

Inses Bukan Aib Keluarga, Tapi Kejahatan yang Harus Diungkap

17 Mei 2025
Kashmir

Kashmir: Tanah yang Disengketakan, Perempuan yang Dilupakan

16 Mei 2025
Nakba Day

Nakba Day; Kiamat di Palestina

15 Mei 2025
Nenek SA

Dari Kasus Nenek SA: Hukum Tak Lagi Melindungi yang Lemah

15 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kekerasan Seksual Sedarah

    Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia
  • Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama
  • KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version