• Login
  • Register
Minggu, 8 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Solidaritas Kosmis untuk Penyelamatan Ekosistem

Solidaritas kosmis juga mendorong manusia untuk mengambil kebijakan yang pro-alam, pro-lingkungan, dan menentang setiap tindakan yang merusak alam.

Redaksi Redaksi
20/01/2025
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Solidaritas Kosmis

Solidaritas Kosmis

667
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Prinsip solidaritas berangkat dari kenyataan yang sama. Manusia adalah bagian integral dari alam semesta. Prinsip solidaritas kosmis ini mendorong manusia untuk menyelamatkan alam, menyelamatkan semua kehidupan, karena alam dan semua kehidupan di dalamnya mempunyai nilai yang sama dengan kehidupan manusia.

Solidaritas dalam Islam tidak terbatas dengan sesama manusia, tetapi juga dengan alam semesta. Rasulullah SAW pernah memberikan contoh tentang balasan ampunan dosa bagi orang yang bersikap solidaritas terhadap binatang. Rasulullah SAW bersabda:

“Ada seorang perempuan pezina melihat seekor anjing di hari yang panasnya begitu terik. Anjing itu mengelilingi sumur tersebut sambil menjulur-julurkan lidahnya karena kehausan. Lalu, perempuan itu melepas sepatunya (lalu menimba air dengannya). Ia pun diampuni karena amalannya tersebut.” (HR. Muslim)

Berdasarkan sikap solidaritas ini, manusia tidak akan pernah merusak alam dan menciptakan ketidakseimbangan ekosistem. Solidaritas ini identik dengan manusia yang tidak akan merusak kehidupan dan rumah tangganya sendiri.

Solidaritas kosmis dengan demikian berfungsi sebagai pengendali moral. Bahkan kosmis ini berfungsi untuk mengontrol perilaku manusia dalam batas-batas keseimbangan kosmis.

Baca Juga:

Solidaritas kosmis juga mendorong manusia untuk mengambil kebijakan yang pro-alam, pro-lingkungan, dan menentang setiap tindakan yang merusak alam.

Meneladani Nabi Muhammad Saw

Rasulullah SAW sudah memberikan banyak contoh kepada umat manusia tentang pentingnya memakmurkan bumi agar alam tetap lestari. Perusakan alam menyebabkan terjadinya berbagai masalah di muka bumi.

Untuk itu, Islam mengharamkan setiap tindakan yang merusak alam. Perusakan alam dalam pandangan Islam akan mengakibatkan perusakan sosial yang menyebabkan terjadinya perampasan terhadap hak seluruh penduduk bumi. []

Tags: Penyelamatan EkosistemSolidaritas Kosmis
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Anda Korban KDRT

7 Langkah yang Dapat Dilakukan Ketika Anda Menjadi Korban KDRT

7 Juni 2025
KDRT

3 Faktor Sosial yang Melanggengkan Terjadinya KDRT

7 Juni 2025
Apresiasi Kepada Perempuan yang Bekerja di Publik

Islam Berikan Apresiasi Kepada Perempuan yang Bekerja di Publik

6 Juni 2025
Wuquf Arafah

Makna Wuquf di Arafah

5 Juni 2025
Kritik Asma Barlas

Iduladha sebagai Refleksi Gender: Kritik Asma Barlas atas Ketaatan Absolut

5 Juni 2025
Aurat

Aurat Perempuan: Antara Teks Syara’ dan Konstruksi Sosial

5 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Jam Masuk Sekolah

    Jam Masuk Sekolah Lebih Pagi Bukan Kedisiplinan, Melainkan Bencana Pendidikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Masyarakat Adat dan Ketahanan Ekologi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3 Faktor Sosial yang Melanggengkan Terjadinya KDRT

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fenomena Walid; Membaca Relasi Kuasa dalam Kasus Kekerasan Seksual

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dari Sapi Hingga Toleransi : Sebuah Interaksi Warga Muslim Saat Iduladha di Bali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • 7 Langkah yang Dapat Dilakukan Ketika Anda Menjadi Korban KDRT
  • Jam Masuk Sekolah Lebih Pagi Bukan Kedisiplinan, Melainkan Bencana Pendidikan
  • Iduladha: Lebih dari Sekadar Berbagi Daging Kurban
  • Masyarakat Adat dan Ketahanan Ekologi
  • 3 Faktor Sosial yang Melanggengkan Terjadinya KDRT

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID