Perempuan yang Menggugat Bidadari Surga (Bagian Pertama)
Mubadalah.id - Saat usiaku 17, sebuah ide tercetus di kepalaku setelah berpikir mengenai masa depan relasi romantis antara aku dan ...
Mubadalah.id - Saat usiaku 17, sebuah ide tercetus di kepalaku setelah berpikir mengenai masa depan relasi romantis antara aku dan ...
Mubadalah.id - "Wahh ibu bikin apa?" Tanyaku saat pertama kali menginjakkan kaki di dapur, melihat Ibu sedang mengaduk adonan tepung ...
Jika surga berada di bawah telapak kaki Ibu, lantas bagaimana denganku yang tidak punya Ibu? Jika surga berada di bawah ...
Mubadalah.id - Hai. Namaku Hani. Aku gadis berusia 20 tahun. Aku punya banyak kekurangan. Tapi juga dianugerahi hal-hal yang menakjubkan. ...
Mubadalah.id - "Kasihan ya si Nurjamilah, masih muda sudah jadi janda. Apalagi anaknya ada tiga, masih kecil-kecil pula" Ucapan bu ...
Untuk putriku tersayang ** Mubadalah.id - Delapan belas tahun lagi mungkin ayahmu akan memberikan surat ini padamu. Dan kemungkinan besar ...
Mubadalah.id - Ada sebuah lorong yang sunyi setiap kali moment 16 HAKTP itu hadir, yang selalu diperingati di akhir November ...
Tak pernah sekali pun Nina kularang pergi bersama ketiga teman dekatnya semasa sekolah dulu. Perempuan tak beda dengan lelaki. Sesekali ...
Sudah hampir satu tahun aku menikah dengan Tya, juniorku di kampus yang akhirnya menjadi pendamping dan pelabuhan terakhirku. Setelah menikah, ...
Rahmi menumpahkan kopi panas untuk kedua kalinya pagi ini. Pada kali ke dua ini bahkan bukan segelas yang ditumpahkannya, tapi ...
© 2023 MUBADALAH.ID
© 2023 MUBADALAH.ID