• Login
  • Register
Jumat, 26 Februari 2021
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Mandiri 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
    Nikah Mut'ah

    Analisa Perdebatan Hukum Nikah Mut’ah dan Nikah Sirri

    Krisis Iklim

    Krisis Iklim di Bumi, Mengapa Kita Harus Peduli?

    Aisha Wedding

    Logika Hukum dan Ideologi Misoginis dibalik Aisha Wedding

    Nikah Mut'ah

    Menyoal Nikah Mut’ah, Bagaimana Hukumnya?

    SKB 3 Menteri

    SKB 3 Menteri Harus Dijalankan

    Gender

    Rozana Isa, Pejuang Keadilan Gender dari Malaysia

    KUA

    KUA Batang Hari Lampung Timur, Terapkan Pakta Kesalingan

    Aisha Wedding

    Soroti Aisha Wedding, Berikut 3 Pernyataan KUPI

    KUPI

    Sikap KUPI terhadap Aisha Weddings

  • Kolom
    • All
    • Keluarga
    • Personal
    • Publik
    Slametan

    Slametan: Ruang Perempuan Jawa Menafsir Dunia Sosial

    Hijab

    Polemik Hijab, Perempuan dan Ketimpangan Sosial

    Aksi Teror

    Ancaman Besar Dibalik Aksi Teror Perempuan

    Jilbabisasi

    Jilbabisasi, Potret Ekstremisme Berbasis Agama

    Pembangunan Desa

    Perempuan Garda Terdepan Pembangunan Desa

    Agama

    Mendidik Agama Tanpa Paksaan

    Perempuan

    Perempuan Adalah Ibu dari Humanisme

    Poligami

    Mempertanyakan Ulang Poligami dalam Kacamata Perempuan

    Merah Muda

    Mengapa Merah Muda menjadi Warna Perempuan?

  • Khazanah
    • All
    • Hikmah
    • Hukum Syariat
    • Pernak-pernik
    • Sastra
    Kawin Anak

    Kawin Anak dalam Perspektif Islam

    Penodaan Agama

    Memandikan Jenazah Beda Agama, Apakah Penodaan Agama?

    Festival Hujan

    Berdamai dengan Bencana melalui Pertunjukan Festival Hujan

    Imam Malik

    Imam Malik Tak Naik Kendaraan Karena Hormat Nabi

    Surat

    Tentang Surat: Pekerjaan yang Berbahaya di Planet Ini

    Kesaksian

    Menyoal Kesaksian Perempuan Menurut AlQur’an

    Kang Jalal

    Refleksi Doa Bersama Mengenang Kang Jalal

    Ayahku

    Kegelisahan Ayahku tentang Hak Waris Anak Perempuan (Part I)

    Bencana Banjir

    Catatan Reflektif Bencana Banjir di Indramayu

  • Rujukan
    • All
    • Ayat Quran
    • Hadits
    • Metodologi
    • Mubapedia
    Ibn Katsir

    Teks Mubadalah dalam Tafsir Ibn Katsir

    Perempuan Memakai Parfum

    Perempuan Memakai Parfum dalam Perspektif Mubadalah

    sujud istri pada suami perspektif mubadalah

    Jika dibolehkan, Suamipun Harusnya Sujud pada Istri

    Bagaimana Hukum Penggunaan Harta Suami oleh Istri?

    Ayat Nusyuz yang Tersembunyi

    kesalingan

    “Mainstreaming Mubadalah” dalam Kaidah Fiqh Isu-isu Keluarga

    Mengelola Dinamika Berkeluarga

    Islam dalam Pandangan Buya Husein

    Membuka Lembaran Tafsiran Indah, yang Berpihak pada Kaum Mustad’afin (Tamat)

  • Tokoh
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
    Nikah Mut'ah

    Analisa Perdebatan Hukum Nikah Mut’ah dan Nikah Sirri

    Krisis Iklim

    Krisis Iklim di Bumi, Mengapa Kita Harus Peduli?

    Aisha Wedding

    Logika Hukum dan Ideologi Misoginis dibalik Aisha Wedding

    Nikah Mut'ah

    Menyoal Nikah Mut’ah, Bagaimana Hukumnya?

    SKB 3 Menteri

    SKB 3 Menteri Harus Dijalankan

    Gender

    Rozana Isa, Pejuang Keadilan Gender dari Malaysia

    KUA

    KUA Batang Hari Lampung Timur, Terapkan Pakta Kesalingan

    Aisha Wedding

    Soroti Aisha Wedding, Berikut 3 Pernyataan KUPI

    KUPI

    Sikap KUPI terhadap Aisha Weddings

  • Kolom
    • All
    • Keluarga
    • Personal
    • Publik
    Slametan

    Slametan: Ruang Perempuan Jawa Menafsir Dunia Sosial

    Hijab

    Polemik Hijab, Perempuan dan Ketimpangan Sosial

    Aksi Teror

    Ancaman Besar Dibalik Aksi Teror Perempuan

    Jilbabisasi

    Jilbabisasi, Potret Ekstremisme Berbasis Agama

    Pembangunan Desa

    Perempuan Garda Terdepan Pembangunan Desa

    Agama

    Mendidik Agama Tanpa Paksaan

    Perempuan

    Perempuan Adalah Ibu dari Humanisme

    Poligami

    Mempertanyakan Ulang Poligami dalam Kacamata Perempuan

    Merah Muda

    Mengapa Merah Muda menjadi Warna Perempuan?

  • Khazanah
    • All
    • Hikmah
    • Hukum Syariat
    • Pernak-pernik
    • Sastra
    Kawin Anak

    Kawin Anak dalam Perspektif Islam

    Penodaan Agama

    Memandikan Jenazah Beda Agama, Apakah Penodaan Agama?

    Festival Hujan

    Berdamai dengan Bencana melalui Pertunjukan Festival Hujan

    Imam Malik

    Imam Malik Tak Naik Kendaraan Karena Hormat Nabi

    Surat

    Tentang Surat: Pekerjaan yang Berbahaya di Planet Ini

    Kesaksian

    Menyoal Kesaksian Perempuan Menurut AlQur’an

    Kang Jalal

    Refleksi Doa Bersama Mengenang Kang Jalal

    Ayahku

    Kegelisahan Ayahku tentang Hak Waris Anak Perempuan (Part I)

    Bencana Banjir

    Catatan Reflektif Bencana Banjir di Indramayu

  • Rujukan
    • All
    • Ayat Quran
    • Hadits
    • Metodologi
    • Mubapedia
    Ibn Katsir

    Teks Mubadalah dalam Tafsir Ibn Katsir

    Perempuan Memakai Parfum

    Perempuan Memakai Parfum dalam Perspektif Mubadalah

    sujud istri pada suami perspektif mubadalah

    Jika dibolehkan, Suamipun Harusnya Sujud pada Istri

    Bagaimana Hukum Penggunaan Harta Suami oleh Istri?

    Ayat Nusyuz yang Tersembunyi

    kesalingan

    “Mainstreaming Mubadalah” dalam Kaidah Fiqh Isu-isu Keluarga

    Mengelola Dinamika Berkeluarga

    Islam dalam Pandangan Buya Husein

    Membuka Lembaran Tafsiran Indah, yang Berpihak pada Kaum Mustad’afin (Tamat)

  • Tokoh
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Personal

Tips Agar Tidak Terjebak Relasi Sahabat Menjadi Cinta

Reni Sujinah Reni Sujinah
25/03/2020
in Personal
0
0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Manusia merupakan makhluk sosial, laki-laki maupun perempuan semuanya membutuhkan sosialisasi. Pertemanan adalah salah satu cara yang ditempuh manusia untuk bersosialisasi. Umumnya, perempuan berteman dengan perempuan dan laki-laki berteman dengan laki-laki, tetapi karena sifat dan kebutuhan manusia itu berbeda setiap individualnya maka ada perempuan yang berteman dengan laki-laki juga sebaliknya.

Konstruk masyarakat sudah membuat penilaian buruk perempuan yang banyak berteman dengan laki-laki, banyak dari masyarakat yang menganggap seorang perempuan itu tidak baik jika berteman dengan banyak laki-laki, dengan alasan laki-laki dan perempuan tidak bisa berteman dekat, laki-laki dan perempuan bukan mukhrim, laki-laki dan perempuan tidak baik banyak melakukan kegiatan bersama dan banyak hal lain lagi.

Nurul, salah seorang temanku waktu itu pernah berbicara, “Tidak ada persahabatan yang sejati antara laki-laki dan perempuan kecuali atas dasar cinta yang berujung menimbulkan rasa ingin memiliki”. Panjang pemikiranku mencerca kalimat itu, membandingkan dengan kehidupan yang kujalani, juga melihat banyak teman-teman perempuanku yang enjoy bersahabat dengan laki-laki.

Begitu pun saya yang memiliki banyak teman juga sahabat laki-laki, ini semua dimulai dengan masa kecilku dulu banyak teman dan saudara seumuran berjenis kelamin laki-laki dan jarang sekali yang perempuan. Dari situ saya banyak bermain dengan laki-laki, menjadi tomboy lalu menjadi kebiasaan hingga saat ini.

“Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma’ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. Al Taubah [9]: 71). Dari ayat Al-Qur’an tersebut bisa kita petik bahwa laki-laki dan perempuan boleh saling tolong, dan berteman adalah cara sosialisasi agar lebih mudah melakukan kerjasama tersebut.

Baca Juga:

Slametan: Ruang Perempuan Jawa Menafsir Dunia Sosial

Kawin Anak dalam Perspektif Islam

Polemik Hijab, Perempuan dan Ketimpangan Sosial

Ancaman Besar Dibalik Aksi Teror Perempuan

Bagaimana relasi sehat antar lawan jenis? Kok sampe-sampe banyak yang melarang pertemanan antara laki-laki dan perempuan, hingga beberapa orang menikahi orang lain tanpa mengenalnya terlebih dahulu karena menganggap laki-laki dan perempuan tidak baik berteman.

Padahal tujuan dari pertemanan itu bukan hanya untuk pilihan calon pasangan loh. Aristoteles membagi fungsi pertemanan menjadi tiga, antara lain; 

Pertama, persahabatan keperluan. Persahabtan ini didasarkan pada apa yang dapat dilakukan dua orang satu sama lain, dan seringkali tidak ada hubungannya sama sekali dengan individu lain sebagai pribadi. Mereka berteman hanya karena ingin mendapatkan balasan kebaikan dari temannya itu. Misalkan contohnya si A memberikan minum kepada si B agar si B membelikan tiket nonton kepada si A. Bisa juga mereka berteman karena ada kebutuhan dalam pekerjaan.

Kedua, kesenangan. Persahabatan ini didasarkan pada kenikmatan aktivitas bersama dan upaya mengejar kesenangan sesaat dan emosi.

Ketiga, persahabatan benar. Persahabatan kebajikan atau persahabatan “yang baik”. Inilah orang-orang yang Anda sukai untuk diri mereka sendiri, orang-orang yang mendorong Anda untuk menjadi orang yang lebih baik. Motivasinya adalah bahwa Anda peduli terhadap orang itu sendiri dan karena itu hubungan jauh lebih stabil daripada dua kategori sebelumnya.

Selama masih ada batasan yang sewajarnya perempuan dan laki-laki boleh saja berteman baik, bertukar pikiran, saling membantu satu sama lain. Yang menjadikan perempuan dan laki-laki jarang berteman adalah cara pertemanan mereka yang berbeda.

Perempuan umumnya senang melakukan hal romantis dalam pertemanan. Menjaga komunikasi dengan temannya yang tinggal jauh via telepon atau menganggap wajar kontak-kontak fisik semacam pelukan atau rangkulan adalah beberapa contoh bentuk pertemanan antar perempuan.

Laki-laki tidak demikian. Kebanyakan, komunikasi hingga larut terjadi ketika mereka berkumpul di tempat bermain atau berolahraga, atau ketika berkunjung ke rumah satu sama lain. Tetapi kedua kebiasaan tersebut bisa saja terbalik, ada laki-laki yang romantis dan intens komunikasi via telpon dan ada juga perempuan yang lebih interaktif berkomunikasi secara langsung.

Dan hal tersebut bisa membuat laki-laki berteman baik dengan perempuan. Tidak ada yang salah dalam kejadian ini, hanya saja banyak dari publik yang mengganggap hal itu akan menimbulkan kejadian yang tidak diinginkan, seperti free seks atau pergaulan berresiko lainnya.

Jika pertemanan antar lawan jenis bisa menghadirkan bermacam keuntungan yang membuat psikologi seseorang berkembang seperti dari bertukar cerita dan pengalaman dengan perspektif berbeda. Tak perlu memperdulikan bagaimana orang lain memandang, perempuan dan laki-laki sah-sah saja bersandingan dengan predikat sahabat.

Menurut studi yang dimuat di Journal of Social and Personal Relationships, laki-laki cenderung merasa tertarik kepada sahabat perempuannya. Laki-laki juga biasanya memiliki keinginan untuk berkencan dengan sahabat perempuannya.

Perempuan juga memiliki kemungkinan untuk menyukai sahabatnya. Tetapi perempuan memiliki perasaan tak ingin merusak hubungan persahabatan. Dan memilih untuk mengurungkan rasanya, atau menyimpannya dalam hati. Tetapi hal ini tidak terjadi pada setiap persahabatan antar lawan jenis yang ada, hanya beberapa kejadian saja.

Jika perasaan suka antar sahabat itu muncul, bisa saja perasaannya hanya muncul dalam waktu yang singkat dan bisa biasa saja lagi. Seperti halnya rasa suka kita terhadap lawan jenis yang bukan sahabat kita, terkadang ada rasa suka yang hanya terjadi karena penasaran, rasa itu tidak bertahan lama dan seiring berjalannya waktu akan hilang begitu saja.

Ada beberapa tips agar persahabatan antar lawan jenis tidak hancur dan menjadi cinta. Pertama tidak jaim, tidak ada gunanya berusaha menjaga image (jaim) di depan teman-teman laki-laki Anda. Sebaliknya, Anda justru bisa berlaku sesukanya di hadapan mereka, termasuk melakukan hal-hal khas yang biasa dilakukan laki-laki seperti bersendawa keras atau tertawa terbahak-bahak.

Karena jika perempuan jaim di hadapan laki-laki, maka dia akan berpikir bahwa perempuan sedang menarik perhatian laki-laki tersebut. Lalu kedua, tetap menjaga batasan, meskipun obrolan seorang sahabat sudah saling terbuka tentang apapun tetapi dalam memperlakukan sahabat harus ada batasannya, tidak melakukan hal yang tidak dianjurkan agama seperti berpelukan dan sebagainya.

Dan terakhir ketiga, tidak hanya mengandalkan satu orang teman saja untuk melakukan hal apapun, dalam artian kita memprioritaskan sahabat lawan jenis untuk membantu kita melakukan hal-hal yang kita tidak bisa melakukannya sendiri. Maka ada baiknya, perbanyaklah relasi teman agar kita tidak hanya memiliki satu orang sahabat, dan bisa bebas bergaul dengan siapa saja. []

Reni Sujinah

Reni Sujinah

Terkait Posts

Hijab

Polemik Hijab, Perempuan dan Ketimpangan Sosial

26 Februari 2021
Pembangunan Desa

Perempuan Garda Terdepan Pembangunan Desa

25 Februari 2021
Perempuan

Perempuan Adalah Ibu dari Humanisme

24 Februari 2021
Merah Muda

Mengapa Merah Muda menjadi Warna Perempuan?

23 Februari 2021
Nissa Sabyan

Jilbab dan Nissa Sabyan yang Menjadi Perdebatan

22 Februari 2021
Boys will be Boys

Kenapa ‘Boys will be Boys’ Sudah Tak Relevan Lagi

20 Februari 2021
No Result
View All Result
qiraah mubadalah shop

TERPOPULER

  • Nissa Sabyan

    Jilbab dan Nissa Sabyan yang Menjadi Perdebatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Makna “Al-Ummu Madrasah Ula” dalam Perspektif Mubadalah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Merah Muda menjadi Warna Perempuan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Semua Permasalahan Rumah Tangga Solusinya Poligami?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • SKB 3 Menteri dalam Perspektif KUPI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Slametan: Ruang Perempuan Jawa Menafsir Dunia Sosial
  • Kawin Anak dalam Perspektif Islam
  • Polemik Hijab, Perempuan dan Ketimpangan Sosial
  • Ancaman Besar Dibalik Aksi Teror Perempuan
  • Analisa Perdebatan Hukum Nikah Mut’ah dan Nikah Sirri

Komentar Terbaru

    092320
    Views Today : 665
    Server Time : 2021-02-26
    • Tentang
    • Redaksi
    • Kontributor
    Kontak kami:
    redaksi@mubadalah.id

    © 2020 MUBADALAH.ID

    No Result
    View All Result
    • Home
    • Aktual
    • Kolom
      • Keluarga
      • Personal
      • Publik
    • Khazanah
      • Hikmah
      • Hukum Syariat
      • Pernak-pernik
      • Sastra
    • Rujukan
      • Ayat Quran
      • Hadits
      • Metodologi
      • Mubapedia
    • Tokoh
    • Login
    • Sign Up

    © 2020 MUBADALAH.ID

    Selamat Datang!

    Login to your account below

    Forgotten Password? Sign Up

    Create New Account!

    Fill the forms bellow to register

    All fields are required. Log In

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In

    Add New Playlist