• Login
  • Register
Senin, 27 Juni 2022
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

5 Proses Pertumbuhan Janin yang Wajib Diketahui oleh Calon Ayah dan Ibu

Redaksi Redaksi
28/05/2022
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Proses Pertumbuhan Janin

Proses Pertumbuhan Janin

68
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Masa kehamilan merupakan masa yang membahagiakan bagi pasangan yang akan memiliki keturunan.

Kehamilan juga merupakan pintu dari sebuah fase kehidupan keluarga, saat suami dan istri akan menjalani proses kehidupan sebagai orang tua.

Oleh sebab itu, pada fase ini, bagi calon orang tua penting memahami proses pertumbuhan janin.

Berikut lima proses pertumbuhan janin, seperti di dalam buku Parenting With Love, yang ditulis oleh Maria Ulfah Anshor.

1. Setiap anak mengalami proses pertumbuhan yang panjang dalam kehidupannya, baik sejak dalam kandungan hingga proses kelahirannya.

Baca Juga:

Mengenal 4 Kondisi Paling Penting untuk Anak

Mengenal 6 Ciri Khas Emosi Anak

Memahami 4 Macam Kekerasan Fisik pada Anak Akibat Kelalaian Orang Tua

Apakah Semua Perempuan Terlahir Menjadi Ibu?

Secara jelas dalam Surah al-Mu’minin (23): 12-14 disebutkan sebagai berikut, “Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dari sari pati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami menjadikannya air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kukuh (rahim). Kemudian, air mani itu Kami jadikan sesuatu yang melekat, lalu sesuatu yang melekat itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu kami bungkus dengan daging. Kemudian, Kami menjadikannya makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Mahasuci lah Allah, Pencipta yang paling baik.”

Gambaran tersebut sangat jelas bahwa dalam proses penciptaan anak manusia, bermula dari sari pati yang berasal dari tanah (sulalah) berupa makanan, baik yang berasal dari tumbuhan maupun hewan. Kemudian sari pati tersebut diproduksi melalui proses pencernaan makanan yang kemudian menjadi darah yang mengalir ke seluruh tubuh, lalu sebagian di antaranya menjadi sperma bagi laki-laki dan sel telur bagi perempuan (ovum).

Setelah pertemuan antara sperma dan sel telur (konsepsi), terbentuklah bola sel yang berkembang dengan cara pembelahan diri 2, 4, 8, dan seterusnya. Bola sel yang berkembang ini disebut zigot. Bola sel ini bergerak melewati tuba rahim hingga tertanam dalam rongga rahim (implantasi) dalam waktu sekitar 3-7 hari setelah pembuahan. Proses ini dalam al-Qur’an disebut sebagai qaririn makin.

2. Perkembangan selanjutnya, sel yang tertanam pada dinding rahim makin dalam dan makin kuat.

Pada tahap paling awal, memasuki minggu kedua hingga minggu keempat, lapisan sel atau lapisan benih yang berbeda berkembang menjadi berbagai bagian organ tubuh.

Sekurangnya ada tiga lapisan benih, yaitu ekstoderm yang akan berkembang menjadi sistem saraf, termasuk otak, kulit, dan rambut, endoderm yang akan berkembang menjadi lapisan hati, pankreas, tiroid, dan lain-lain, dan mesoderm yang akan berkembang menjadi rangka tubuh, jaringan ikat, sistem darah, sistem urogenital, dan sebagian otot. Pada tahap ini, menurut al-Qur’an disebut sebagai ‘alaqah.

3. Pada minggu kelima hingga kedelapan atau embrio berusia 40-42 hari, sistem saraf pusat, saraf berbagai organ, seperti mata, telinga, hidung, pembuluh darah, limpa, dan berbagai saraf organ lain sudah terbentuk. Tahap pertumbuhan ini disebut periode embrionik, atau menurut bahasa al-Qur’an disebut tahap mudghah.

4. Pada minggu kesembilan hingga kesepuluh, perkembangan sistem saraf dan organ sudah mulai tampak seperti miniatur manusia.

Proses ini disebut tahap organogenesis atau memasuki tahap janin. Pada tahap ini hingga kehamilan berusia 12 minggu, perkembangan janin cepat sekali, alat kelaminnya sudah tampak, detak jantung sudah bisa didengar dengan menggunakan alat, serta jari-jari tangan, kaki, dan lain-lain terbentuk.

Pada tahap ini terjadi peniupan ruh ke dalamnya yang disebut dalam al-Qur’an sebagai makhluk lain (khalqan akhar). Juga merupakan tahap insaniyah sebagai makhluk berjenis manusia yang memiliki potensi yang sangat besar untuk melanjutkan proses evolusi hingga mencapai kesempurnaan makhluk yang berbeda dengan makhluk lainnya.

5. Masa embrio berakhir antara minggu kedelapan hingga kesembilan. Berakhirnya masa embrio berarti pembentukan organ janin hampir sempurna. Seluruh sel manusia sudah terbentuk, struktur janin mulai serupa dengan manusia, panjangnya sekitar tiga sentimeter.

Dari tahap inilah, perkembangan janin mulai mencolok. Pada bulan ketiga, seorang ibu bisa merasakanjanin mulai bergerak-gerak. Janin akan terus berkembang selama kurang lebih 42 minggu atau sembilan bulan dalam rahim ibu.

Sehat atau tidaknya bayi yang akan dilahirkan sangat ditentukan oleh asupan gizi yang dikonsumsi ibunya dan bagaimana ibu memperlakukan kehamilannya. (Rul)

Tags: ayahdiketahuiIbuorang tuaPertumbuhan Janinproses
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Perubahan Zaman

Cerita tentang Perubahan Zaman, Obrolan Ringan Bersama Hairus Salim

27 Juni 2022
rukun haji

6 Rukun Haji yang Wajib Dipatuhi oleh Para Jamaah Haji

27 Juni 2022
Ummu al-Hushain Ra

Ummu al-Hushain Ra : Sahabat Perempuan yang Dekat dengan Nabi Saw saat Haji Wada’

27 Juni 2022
kondisi anak

Mengenal 4 Kondisi Paling Penting untuk Anak

27 Juni 2022
wukuf di arafah

Makna Wukuf di Arafah

26 Juni 2022
Hikmah Pelaksanaan Ibadah Haji

3 Hikmah Pelaksanaan Ibadah Haji

25 Juni 2022

Discussion about this post

No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Perempuan Haid

    Siapa Bilang Perempuan Haid Tidak Lebih Mulia dari yang Suci?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Legenda Malahayati dari Aceh yang Jauh dari Stigma Negatif Janda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cerita tentang Perubahan Zaman, Obrolan Ringan Bersama Hairus Salim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sesama Perempuan kok Merasa Tersaingi? Katanya Kesetaraan Gender!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Impak Islamisasi di Malaysia: Tudung sebagai Identiti Muslimah Sejati dan Isu Pengawalan Moraliti Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Cerita tentang Perubahan Zaman, Obrolan Ringan Bersama Hairus Salim
  • 6 Rukun Haji yang Wajib Dipatuhi oleh Para Jamaah Haji
  • Sesama Perempuan kok Merasa Tersaingi? Katanya Kesetaraan Gender!
  • Ummu al-Hushain Ra : Sahabat Perempuan yang Dekat dengan Nabi Saw saat Haji Wada’
  • Impak Islamisasi di Malaysia: Tudung sebagai Identiti Muslimah Sejati dan Isu Pengawalan Moraliti Perempuan

Komentar Terbaru

  • Tradisi Haul Sebagai Sarana Memperkuat Solidaritas Sosial pada Kecerdasan Spiritual Menurut Danah Zohar dan Ian Marshal
  • 7 Prinsip dalam Perkawinan dan Keluarga pada 7 Macam Kondisi Perkawinan yang Wajib Dipahami Suami dan Istri
  • Konsep Tahadduts bin Nikmah yang Baik dalam Postingan di Media Sosial - NUTIZEN pada Bermedia Sosial Secara Mubadalah? Why Not?
  • Tasawuf, dan Praktik Keagamaan yang Ramah Perempuan - NUTIZEN pada Mengenang Sufi Perempuan Rabi’ah Al-Adawiyah
  • Doa agar Dijauhkan dari Perilaku Zalim pada Islam Ajarkan untuk Saling Berbuat Baik Kepada Seluruh Umat Manusia
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2021 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Login
  • Sign Up

© 2021 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist