• Login
  • Register
Sabtu, 19 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom

Perempuan Penghalang Kedekatan dengan Tuhan, Benarkah? Bagaimana Sikap Nabi?

Abdul Rosyidi Abdul Rosyidi
27/02/2021
in Kolom
0
21
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Hingga hari ini, masih ada beberapa orang yang menganggap perempuan adalah hambatan untuk mendekat atau khusyuk kepada Allah saat ibadah. Seringkali perempuan dibatasi dalam ibadah bersama di ruang-ruang publik seperti masjid dan musala. Apa benar perempuan penghalang kedekatan dengan Tuhan?

Perempuan dianggap bisa mengganggu konsentrasi saat laki-laki beribadah. Tapi kita juga tak pernah mau berpikir apakah laki-laki juga bisa mengganggu para perempuan saat beribadah? Ajaran agama di masyarakat kebanyakan dipengaruhi cara pandang laki-laki sehingga hanya perempuanlah yang kemudian disalahkan dan dibatasi.

Nabi Muhammad SAW menegaskan kepada kita agar jangan ‘menuduh’ manusia, baik perempuan maupun laki-laki, sebagai penyebab jauhnya seseorang dari Allah. Bahkan Nabi mengkritik keras cara berpikir seperti demikian. Selain melakukan kritik, Nabi juga mencontohkan bagaimana Tuhan yang suci bisa begitu dekat dengan perempuan.

Nabi seringkali shalat bersama cucu perempuannya. Nabi tidak mempermasalahkan istrinya berbaring di hadapannya ketika beliau shalat. Bahkan Nabi pernah mendapatkan wahyu saat bersama Aisyah r.a.. Artinya, wahyu yang datang dari dzat yang suci tersebut tidak melihat perempuan sebagai penghalang dan batalnya wahyu turun.

Ada hadits dari Anas bin Malik yang menceritakan bagaimana pandangan Nabi terkait hal ini. Hadits ini adalah hadis ke-20 (bersumber dari Sahih Bukhari, no. Hadis: 5118) dalam buku 60 Hadis Hak-hak Perempuan dalam Islam yang ditulis KH Faqihuddin Abdul Kodir. Secara bebas, hadis tersebut berisi cerita sebagai berikut:

Baca Juga:

COC: Panggung yang Mengafirmasi Kecerdasan Perempuan

Aisyah: Perempuan dengan Julukan Rajulah Al-‘Arab

Mengapa Perempuan Ditenggelamkan dalam Sejarah?

Kehamilan Perempuan Bukan Kompetisi: Memeluk Setiap Perjalanan Tanpa Penghakiman

Suatu hari ada tiga orang datang mengunjungi keluarga Nabi SAW. Mereka bertanya mengenai bagaimana Nabi beribadah sehari-hari. Nabi pun menjawab pertanyaan mereka. Setelah Nabi menjawabnya, mereka yang bertanya menjadi kecil hati.

“Bagaimana dengan kami? Nabi SAW sangat rajin ibadah, padahal sudah dimaafkan segala dosa-dosanya.”

Melihat itu, mereka kemudian menekadkan diri untuk melakukan ibadah dengan lebih keras. Dalam logika mereka, Nabi yang ma’shum saja rajin ibadah, apalagi mereka. Mereka yang hamba biasa itu harus lebih dan lebih rajin lagi.

Salah satu dari mereka kemudian berjanji, “saya akan selalu shalat sepanjang malam.”

Kemudian orang yang lain berikrar, “saya akan berpuasa sepanjang tahun.”

Dan orang ketiga juga bersumpah, “saya akan menjauh dari perempuan, saya tidak akan menikah seumur hidup.”

Setelah orang ketiga itu berkata, mendadak Rasululllah SAW datang dan berkata kepada mereka, “kamu yang berkata demikian, demi Allah saya orang yang paling segan terhadap Allah dan paling dekat di antara kalian kepada-Nya. Tetapi saya berpuasa di hari tertentu dan tidak berpuasa di hari yang lain. Saya shalat dan saya juga tidur. Begitu pun saya menikahi perempuan. Barangsiapa yang menjauh dari kebiasaan saya seperti ini, maka ia bukan dari bagian saya.”[]

Tags: ibadahkhusyuklaki-lakinabipenghalangperempuanshalat
Abdul Rosyidi

Abdul Rosyidi

Abdul Rosyidi, editor. Alumni PP Miftahul Muta'alimin Babakan Ciwaringin Cirebon.

Terkait Posts

Kepemimpinan Perempuan

Dilema Kepemimpinan Perempuan di Tengah Budaya Patriarki, Masihkah Keniscayaan?

19 Juli 2025
Penghayat Kepercayaan

Tantangan Menghadapi Diskriminasi Terhadap Penganut Penghayat Kepercayaan Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi

19 Juli 2025
Cita-cita Tinggi

Yuk Dukung Anak Miliki Cita-cita Tinggi!

19 Juli 2025
COC

COC: Panggung yang Mengafirmasi Kecerdasan Perempuan

18 Juli 2025
Penindasan Palestina

Refleksi tentang Solidaritas yang Tidak Netral dalam Menyikapi Penindasan Palestina

18 Juli 2025
Mengantar Anak Sekolah

Mengantar Anak Sekolah: Selembar Aturan atau Kesadaran?

18 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Fazlur Rahman

    Fazlur Rahman: Memahami Spirit Kesetaraan dan Keadilan Gender dalam Al-Qur’an

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pesan Terakhir Nabi Saw: Perlakukanlah Istri dengan Baik, Mereka adalah Amanat Tuhan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aisyah: Perempuan dengan Julukan Rajulah Al-‘Arab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • COC: Panggung yang Mengafirmasi Kecerdasan Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Refleksi tentang Solidaritas yang Tidak Netral dalam Menyikapi Penindasan Palestina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Dilema Kepemimpinan Perempuan di Tengah Budaya Patriarki, Masihkah Keniscayaan?
  • Jangan Biarkan Fondasi Mental Anak Jadi Rapuh
  • Tantangan Menghadapi Diskriminasi Terhadap Penganut Penghayat Kepercayaan Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi
  • Pentingnya Membentuk Karakter Anak Sejak Dini: IQ, EQ, dan SQ
  • Yuk Dukung Anak Miliki Cita-cita Tinggi!

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID