• Login
  • Register
Selasa, 1 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Do'a

Bagaimana Makna Do’a Sapu Jagat?

Do'a ini dikenal sebagai doa "sapu jagat", lengkap, singkat padat, mencakup semua yang dihajatkan manusia

KH. Husein Muhammad KH. Husein Muhammad
10/09/2021
in Do'a
0
Doa Malam Nisfu Sya'ban

Doa Malam Nisfu Sya'ban

120
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Salah satu doa yang paling sering dan paling mudah dibaca seorang muslim adalah :

ربنا اتنا فی الدنيا حسنة وفی الاخرة حسنة وقنا عذاب النار

“Rabbana Atina fi al Dunya Hasanah wa fi al-Akhirah Hasanah wa Qina ‘Adzabannar”, (Wahai Tuhan kami, anugerahi kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan jauhkan kami dari api neraka).

Do’a ini dikenal sebagai doa “sapu jagat”, lengkap, singkat padat, mencakup semua yang dihajatkan manusia.
“Hasanah” secara literal berarti baik, kebaikan. Maka arti “fi al dunya hasanah” adalah kebaikan di dunia.

Dalam elaborasinya atas kata ini para ahli tafsir mengatakan bahwa kebaikan di dunia adalah kesejahteraan dan kebahagiaan yang meliputi tiga dimensi, yakni ruhani (mental dan spiritual), jasmani (tubuh dan badan), dan sosial. Kesejahteraan yang pertama antara lain meliputi kecerdasan intelektual, moral, dan mental. Kesejahteraan kedua antara lain: tubuh yang sehat, tidak cacat, tidak luka, kuat dan indah. Sementara kebaikan yang ketiga adalah kemampuan finansial (ekonomi) dan kehormatan diri.

Ahli tafsir terkemuka, Fakhr al-Din al Razi berpendapat bahwa kebaikan dunia adalah hidup aman, anak-anak (generasi) yang saleh (berakhlak mulia), pasangan yang berakhlak mulia, rizki yang mencukupi, dan aman dari kekerasan. (Baca: Al-Razi, Al-Tafsir al-Kabir, I).

Baca Juga:

Melampaui Toxic Positivity, Merawat Diri dengan Realistis Ala Judith Herman

Tafsir Sakinah

Islam Menolak Kekerasan, Mengajarkan Kasih Sayang

Menakar Ekoteologi Kemenag Sebagai Kritik Antroposentrisme

Ahli tafsir lain, Ibnu Katsir mengatakan bahwa doa tersebut mengandung semua tindakan yang membawa kebaikan dan terhindar dari semua keburukan. Kebaikan di dunia meliputi  tubuh yang sehat, tidak berpenyakit (‘afiah), tempat tinggal yang lapang, pasangan yang menarik, rizki yang cukup, ilmu yang bermanfaat, amal saleh (kerja-kerja yang baik), kendaraan yang nyaman dan kehormatan diri yang terjaga. Sementara kebaikan di akhirat adalah kebahagiaan dan surga. (Lihat; Tafsir al Qur’an al-‘Azhim). []

Tags: akhiratDoaDoa Sapu Jagatduniaislamkebahagiaanmanusia
KH. Husein Muhammad

KH. Husein Muhammad

KH Husein Muhammad adalah kyai yang aktif memperjuangkan keadilan gender dalam perspektif Islam dan salah satu pengasuh PP Dar al Tauhid Arjawinangun Cirebon.

Terkait Posts

Akhir Ramadan

Doa Rasulullah dan Ulama Salih di Akhir Ramadan

30 Maret 2025
Negeri

Doa Kami untuk Negeri

28 Maret 2025
keluarga sakinah

Doa Agar Memiliki Keluarga Sakinah

3 Januari 2025
Melahirkan

Saat Mengalami Kesulitan saat Melahirkan, Baca Amalan ini

5 November 2024
Melahirkan

Amalan-amalan Sebelum Melahirkan

5 November 2024
Amalan Perempuan Hamil

Amalan bagi Perempuan Hamil

25 Juni 2024
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Anak Difabel

    Di Balik Senyuman Orang Tua Anak Difabel: Melawan Stigma yang Tak Tampak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Meninjau Ulang Amar Ma’ruf, Nahi Munkar: Agar Tidak Jadi Alat Kekerasan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pergeseran Narasi Pernikahan di Kalangan Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mewujudkan Fikih yang Memanusiakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Taman Eden yang Diciptakan Baik Adanya: Relasi Setara antara Manusia dan Alam dalam Kitab Kejadian

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Gaji Pejabat vs Kesejahteraan Kaum Alit, Mana yang Lebih Penting?
  • Di Balik Senyuman Orang Tua Anak Difabel: Melawan Stigma yang Tak Tampak
  • Meninjau Ulang Amar Ma’ruf, Nahi Munkar: Agar Tidak Jadi Alat Kekerasan
  • Pergeseran Narasi Pernikahan di Kalangan Perempuan
  • Mewujudkan Fikih yang Memanusiakan

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID