• Login
  • Register
Sabtu, 7 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Nabi Muhammad Menghormati dan Mencintai Perempuan

Redaksi Redaksi
26/10/2022
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Nabi Muhammad Menghormati dan Mencintai Perempuan

Nabi Muhammad Menghormati dan Mencintai Perempuan

473
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Nabi Muhammad Saw telah memberikan banyak teladan kepada seluruh umat Islam. Termasuk saat Nabi Muhammad sangat menghormati dan mencintai para perempuan.

Kisah Nabi Muhammad sangat menghormati dan mencintai para perempuan itu dicatat dalam sebuah hadis shahih dari Sunan an-Nasa’i.

Isi hadis tersebut adalah, Anas bin Malik Ra menuturkan bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Aku senang perempuan dan parfum, serta mataku selalu merasa teduh dengan shalat.” (Sunan an-Nasa’i).

Dalam teks ini, menurut Faqihuddin Abdul Kodir dalam buku 60 Hadis Shahih menyebutkan perempuan sejajar dengan parfum dan shalat. Nabi Muhammad Saw mencintai perempuan, sama seperti cinta beliau kepada parfum dan shalat. Sekalipun shalatlah yang benar-benar meneduhkan kehidupan beliau.

“Ini adalah pernyataan tegas dari Nabi Muhammad Saw bahwa perempuan merupakan bagian penting dari kehidupan beliau di dunia ini,” kata Kang Faqih.

Baca Juga:

Spirit Siti Hajar dalam Merawat Kehidupan: Membaca Perjuangan Perempuan Lewat Kacamata Dr. Nur Rofiah

Islam Berikan Apresiasi Kepada Perempuan yang Bekerja di Publik

Menelusuri Perbedaan Pendapat Ulama tentang Batas Aurat Perempuan

Memaknai Aurat Perempuan secara Utuh

Maka dari itu, para perempuan, kata Kang Faqih, tidak seharusnya dilecehkan dan direndahkan. “Siapa yang merendahkan perempuan, berarti menistakan Nabi Muhammad Saw,” tegasnya.

Kang Faqih mengingatkan, karena dicintai oleh Nabi Muhammad Saw, perempuan seyogianya tidak dikonotasikan sebagai faktor yang menghambat ibadah atau menghalangi kedekatan seseorang kepada Allah Swt.

“Jika ada orang yang berpikir demikian, maka ia menyalahi Nabi Muhammad Saw dan tidak meneladani sunnah beliau,” tukasnya.

Sementara itu, sebagaimana dikutipkan dari Bincangsyariah.com, dalam Islam wanita adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah Swt dengan segala keindahannya. Bias lama yang telah tertanam menyisakan pandangan bahwa wanita tidaklah sama kedudukannya dengan pria meskipun mereka telah melaksanakan secara sempurna kewajiban yang dibebankan kepada mereka. Bahkan sejak masa Rasulullah, bias itu telah menjadi pertanyaan yang sampai kepada Rasulullah Saw.

Ummu Salamah ra berkata, “Suatu hari aku bertanya kepada Rasulullah, ‘Wahai Rasulullah mengapa kami (kaum wanita) tidak disebutkan di dalam al-Quran sebagaimana kaum laki-laki?’ pada saat itu Rasulullah tidak menjawab pertanyaanku.

Suatu hari, ketika aku sedang menyisir rambut, Rasulullah naik ke atas mimbar. Segera saja aku menggulung rambutku dan menuju salah satu kamar rumahku untuk mendengarkan khutbah beliau. Aku menghadapkan pendengaranku ke arah pelepah kurma.

Aku mendengar Rasulullah bersabda di atas mimbar, ‘Wahai sekalian manusia! Allah telah berfirman di dalam kitab-Nya, sesunguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang menjaga kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan yang besar” (HR. Ahmad, Nasa’I, dan Hakim) (hlm. 11)

(Rul)

Tags: Cintanabi muhammadparfumperempuanshalat
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

KDRT

3 Faktor Sosial yang Melanggengkan Terjadinya KDRT

7 Juni 2025
Apresiasi Kepada Perempuan yang Bekerja di Publik

Islam Berikan Apresiasi Kepada Perempuan yang Bekerja di Publik

6 Juni 2025
Wuquf Arafah

Makna Wuquf di Arafah

5 Juni 2025
Kritik Asma Barlas

Iduladha sebagai Refleksi Gender: Kritik Asma Barlas atas Ketaatan Absolut

5 Juni 2025
Aurat

Aurat Perempuan: Antara Teks Syara’ dan Konstruksi Sosial

5 Juni 2025
Batas Aurat

Menelusuri Perbedaan Pendapat Ulama tentang Batas Aurat Perempuan

5 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • KDRT

    3 Faktor Sosial yang Melanggengkan Terjadinya KDRT

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Masyarakat Adat dan Ketahanan Ekologi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fenomena Walid; Membaca Relasi Kuasa dalam Kasus Kekerasan Seksual

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Spirit Siti Hajar dalam Merawat Kehidupan: Membaca Perjuangan Perempuan Lewat Kacamata Dr. Nur Rofiah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dari Sapi Hingga Toleransi : Sebuah Interaksi Warga Muslim Saat Iduladha di Bali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Jam Masuk Sekolah Lebih Pagi Bukan Kedisiplinan, Melainkan Bencana Pendidikan
  • Iduladha: Lebih dari Sekadar Berbagi Daging Kurban
  • Masyarakat Adat dan Ketahanan Ekologi
  • 3 Faktor Sosial yang Melanggengkan Terjadinya KDRT
  • Dari Sapi Hingga Toleransi : Sebuah Interaksi Warga Muslim Saat Iduladha di Bali

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID