• Login
  • Register
Minggu, 1 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Yu Mas: Tuhannya Perempuan adalah Tuhannya Laki-laki Juga

Superadmin Superadmin
21/05/2019
in Aktual
0
Tuhannya laki-laki

Tuhannya laki-laki

16
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Dalam sebuah ziarah muhibbah Jaringan KUPI (Kongres Ulama Perempuan Indonesia) ke Pattani, Thailand, pada pertengahan Desember 2018, Ibu Nyai Hj. Masriyah Amva, Pengasuh Pesantren Kebon Jambu al-Islami Babakan Ciwaringan Cirebon, diminta maju ke mimbar untuk bertukar pengalaman dan pengetahuan mengenai kiprahnya di hadapan para peserta ulama dan tokoh masyarakat Pattani.

Salah seorang peserta bertanya tentang keyakinan apa yang dimiliki  Ibu Nyai yang membuatnya tegar menghadapi segala tantangan dan sukses mengelola pesantren dan berkiprah di masyarakat.

“Saya meyakini bahwa tempat bergantung para perempuan itu seharusnya sama dengan tempat bergantung laki-laki, yaitu Allah Swt. Selama ini, kita para perempuan, lebih sering diminta bergantung kepada laki-laki, sehingga akan terpuruk, jika tidak ada laki-laki di samping kita”, tegas Ibu Nyai Masriyah yang lebih sering dipanggil Yu Mas.

“Tuhan kita sama, Allah Swt, Tuhannya laki-laki dan perempuan. Tetapi kita para perempuan sering diminta untuk melalui laki-laki agar sampai kepada Tuhan, sementara laki-laki bisa langsung menemui-Nya. Nabi kita sama, Nabi Muhammad Saw, tetapi seringkali kita para perempuan didorong menunggu laki-laki yang memahami baginda, agar kita mengenal dan meneladani, padahal banyak perempuan yang dekat, mengenal dan memahami baginda”.

“Al-Qur’an kita sama. Surat al-Ikhlas kita sama. Di dalam surat itu Allah Swt berfirman: bahwa Allah-lah tempat bergantung. Allahush Shamad. Perempuan itu harus bergantung kepada Allah Swt, sebagaimana laki-laki juga harus bergantung kepada Allah Swt. Tetapi seringkali dituntut untuk menunggu dan tergantung pada laki-laki, padahal kita punya Tuhan, tempat bergantung yang sama. Allahush Shamad”.

Baca Juga:

Luka Ibu Sebelum Suapan Terakhir (Bagian 1)

Tren Mode Rambut Sukainah

Dekonstruksi Pandangan Subordinatif terhadap Istri dalam Rumah Tangga

Bagaimana Hukum Dokter Laki-laki Memasangkan Kontrasepsi IUD?

“Selama budaya kita menuntut kita untuk terus bergantung kepada laki-laki, maka selama itulah, kita para perempuan akan terpuruk. Kita tidak hanya bergantung dan menunggu, tetapi kita akan rentan menjadi korban eksploitasi para pihak yang tidak memiliki keimanan yang benar dan perilaku yang baik”.

“Selama kita memiliki Tuhan yang sama, tempat bergantung yang sama, maka laki-laki tidak seharusnya merasa lebih hebat dan lebih tinggi, dan perempuan tidak perlu merasa lebih rendah. Relasi kita antara laki-laki dan perempuan, bukan untuk saling menguasai, tetapi untuk kerjasama menumbuhkan keimanan dan amal shalih baik pada pribadi-pribadi laki-laki, maupun pribadi-pribadi perempuan”.

Superadmin

Superadmin

Terkait Posts

Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

19 Mei 2025
Rieke Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mendokumentasikan Peran Ulama Perempuan

KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

19 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan

KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

18 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia: Bersama Ulama dan Guru Perempuan, Bangkitlah Bangsa!

16 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • IUD

    Bagaimana Hukum Dokter Laki-laki Memasangkan Kontrasepsi IUD?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dekonstruksi Pandangan Subordinatif terhadap Istri dalam Rumah Tangga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tren Mode Rambut Sukainah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengalaman Kemanusiaan Perempuan dalam Film Cocote Tonggo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sejarah Para Perempuan Penguasa Kerajaan Wajo, Sulawesi Selatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Luka Ibu Sebelum Suapan Terakhir (Bagian 1)
  • Tren Mode Rambut Sukainah
  • Dekonstruksi Pandangan Subordinatif terhadap Istri dalam Rumah Tangga
  • Bagaimana Hukum Dokter Laki-laki Memasangkan Kontrasepsi IUD?
  • Pengalaman Kemanusiaan Perempuan dalam Film Cocote Tonggo

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID