Mubadalah.id – Orang tua adalah sosok yang paling berpengaruh dalam membantu anak mengenalkan berbagai macam emosi yang anak rasakan. Berikut penjelasan mengenal 6 ciri khas emosi anak.
Orang tua dapat membantu anak untuk mengidentifikasi emosinya sendiri seperti senang, marah, sedih, kecewa, dan lainnya. (Baca juga: Tiga Pendidikan Kesehatan Reproduksi untuk Anak).
Orang tua juga dapat menjelaskan apa dan bagaimana setiap emosi itu dan dampaknya bagi orang lain. (Baca: Pentingnya Menerapkan 4 Pola Pendidikan yang Adil Terhadap Anak).
Mengenal 6 Ciri Khas Emosi Anak
Oleh sebab itu, bagi para orang tua penting untuk mengenal enam ciri khas emosi anak, seperti yang termaktub di dalam buku Parenting With Love, yang ditulis Maria Ulfah Anshor.
Pertama, anak kecil akan menunjukkan reaksi emosinya jika melakukan sesuatu yang bersifat sama atau monoton. Sedangkan bagi anak usia remaja akan menunjukkan reaksi kuat pada hal-hal yang teranggap sepele oleh orang dewasa.
Kedua, biasanya, seorang anak akan memperlihatkan reaksi emosinya untuk menunjukkan hal-hal yang mengakibatkan hukuman untuk mereka, sehingga mereka dapat beradaptasi dengan sikap yang dapat mereka terima.
Ketiga, seorang anak yang menunjukkan reaksi emosional berlawanan secara cepat, seperti setelah menangis tiba-tiba tertawa atau sebaliknya. Keadaan ini penyebabya ada tiga faktor, yaitu keinginan terus terang, kekurang pahaman anak pada situasi, dan ketidakfokusan anak untuk memperhatikan sesuatu.
Keempat, pada awalnya, semua reaksi emosional yang di tunjukkan oleh bayi satu dengan bayi lain adalah sama, namun faktor lingkungan yang akan membentuknya memberikan reaksi emosional yang berbeda. Contoh, dalam mengekspresikan rasa takut seorang anak memperlihatkannya dengan menangis, sedangkan anak yang lain memperlihatkan dengan bersembunyi atau berlari.
Kelima, sesuai dengan bertambahnya usia, variasi emosi anak dapat berubah atau berkurang. Misalnya, rasa takutnya akan hilang, tetapi sikap manjanya akan meningkat.
Keenam, seorang anak biasanya memperlihatkan reaksi emosional dengan bahasa tubuh, seperti kegelisahan, melamun, menangis, menggigit kuku, dan mengisap jempol. (Rul)
(Baca juga: 3 Jenis dan Karakteristik Teman Bermain Bagi Anak).